Kunjungi Guru - Guru SD, Hasan Basri: Saya Akan Perjuangkan Nasib Guru Honorer
Saturday, November 17, 2018
Spoiler for Drs Hasan Basri, MM Saat Mengunjungi Guru - Guru SD:
Quote:
Calon Anggota Legislatif DPRD Kota Medan, Drs. Hasan Basri, MM mengunjungi puluhan guru dan orang tua murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 24 Medan, di kediaman Hj. Sariati, Jl. Karya Kasih, Kel. Pangkalan Mahsyur, Kec. Medan Johor Medan, pada Sabtu (17/11) siang.
Kunjungan dalam rangka silaturahmi ini juga dimanfaatkan oleh Hasan Basri untuk menyerap aspirasi dari para guru dan orang tua murid, khususnya mengenai kondisi pendidikan dan kesejahteraan guru.
Beberapa guru khususnya yang berlatar belakang guru honorer, banyak yang mengeluhkan kondisi kesejahteraan mereka yang masih sangat memprihatinkan. Apalagi banyak diantara mereka yang sudah mengabdi hingga bertahun - tahun, tapi belum juga diperhatikan nasibnya, atau diberikan penghargaan dengan diangkat sebagai guru PNS.
Sebagai tokoh pendidikan, nasib guru honorer ini sebenarnya sudah lama menjadi sorotan caleg dari partai Nasdem ini. Karena itulah, Hasan menegaskan bahwa upaya untuk memperbaiki nasib guru honorer ini harus diperjuangkan di gedung legislatif, yang memang selama ini dinilainya kurang mendapat perhatian.
"Saya menegaskan akan memperjuangkan nasib guru honorer. Misi saya ke DPRD Kota Medan memang untuk memperjuangkan kondisi pendidikan, karena itulah jika saya insya Allah diamanahkan sebagai anggota DPRD Kota Medan, saya berencana akan masuk di komisi B khusus untuk memperbaiki nasib pendidikan di kota Medan, khususnya nasib guru yang masih honor yang memang sangat memprihatinkan" ungkap Hasan.
Karena itulah, Hasan Basri dengan segala kerendahan hatinya berharap niat baiknya ini mendapatkan dukungan dari masyarakat, agar langkahnya untuk memperjuangkan nasib guru dan kondisi pendidikan di Kota Medan bisa lebih mudah.
"Saya sangat berharap sekali, dukungan dan doa dari ibu - ibu semua agar saya bisa duduk sebagai anggota DPRD Kota Medan dan memperjuangkan nasib pendidikan di Kota Medan, khususnya kesejahteraan guru" ujar Hasan.
Hasan juga menghimbau, untuk tidak memilih caleg karena alasan uang, karena disitulah akar permasalahan munculnya korupsi di kalangan pejabat.
" Pilihlah wakil rakyat secara profesional, akar dari terjadinya korupsi di lembaga legislatif adalah adanya money politik (politik uang). Maka karena itu marilah memilih memilih karena profesi dan program kandidat, jangan karena uang" kata Hasan.
Sebagai tuan rumah, Ibu Hj. Sariati mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Hasan Basri karena berkenan hadir untuk bersilaturahmi dan menyerap aspirasi dari para guru yang hadir dalam acara tersebut.
" Kami sebagai sebagai tuan rumah mengucapkan banyak terima kasih karena bapak bersedia berhadir dalam acara ini, semoga kelak bisa memperjuangkan nasib kami, guru - guru honorer jika nanti berhasil duduk sebagai anggota DPRD Kota Medan" Ucap Hj. Sariati saat memberikan sambutan.
Kunjungan dalam rangka silaturahmi ini juga dimanfaatkan oleh Hasan Basri untuk menyerap aspirasi dari para guru dan orang tua murid, khususnya mengenai kondisi pendidikan dan kesejahteraan guru.
Beberapa guru khususnya yang berlatar belakang guru honorer, banyak yang mengeluhkan kondisi kesejahteraan mereka yang masih sangat memprihatinkan. Apalagi banyak diantara mereka yang sudah mengabdi hingga bertahun - tahun, tapi belum juga diperhatikan nasibnya, atau diberikan penghargaan dengan diangkat sebagai guru PNS.
Sebagai tokoh pendidikan, nasib guru honorer ini sebenarnya sudah lama menjadi sorotan caleg dari partai Nasdem ini. Karena itulah, Hasan menegaskan bahwa upaya untuk memperbaiki nasib guru honorer ini harus diperjuangkan di gedung legislatif, yang memang selama ini dinilainya kurang mendapat perhatian.
"Saya menegaskan akan memperjuangkan nasib guru honorer. Misi saya ke DPRD Kota Medan memang untuk memperjuangkan kondisi pendidikan, karena itulah jika saya insya Allah diamanahkan sebagai anggota DPRD Kota Medan, saya berencana akan masuk di komisi B khusus untuk memperbaiki nasib pendidikan di kota Medan, khususnya nasib guru yang masih honor yang memang sangat memprihatinkan" ungkap Hasan.
Karena itulah, Hasan Basri dengan segala kerendahan hatinya berharap niat baiknya ini mendapatkan dukungan dari masyarakat, agar langkahnya untuk memperjuangkan nasib guru dan kondisi pendidikan di Kota Medan bisa lebih mudah.
"Saya sangat berharap sekali, dukungan dan doa dari ibu - ibu semua agar saya bisa duduk sebagai anggota DPRD Kota Medan dan memperjuangkan nasib pendidikan di Kota Medan, khususnya kesejahteraan guru" ujar Hasan.
Hasan juga menghimbau, untuk tidak memilih caleg karena alasan uang, karena disitulah akar permasalahan munculnya korupsi di kalangan pejabat.
" Pilihlah wakil rakyat secara profesional, akar dari terjadinya korupsi di lembaga legislatif adalah adanya money politik (politik uang). Maka karena itu marilah memilih memilih karena profesi dan program kandidat, jangan karena uang" kata Hasan.
Sebagai tuan rumah, Ibu Hj. Sariati mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Hasan Basri karena berkenan hadir untuk bersilaturahmi dan menyerap aspirasi dari para guru yang hadir dalam acara tersebut.
" Kami sebagai sebagai tuan rumah mengucapkan banyak terima kasih karena bapak bersedia berhadir dalam acara ini, semoga kelak bisa memperjuangkan nasib kami, guru - guru honorer jika nanti berhasil duduk sebagai anggota DPRD Kota Medan" Ucap Hj. Sariati saat memberikan sambutan.
Spoiler for Jangan Lupa: