Pintu Gerbang Menuju Bromo

Deretan Hutan Pinus via Shutterstock
Desa Cemoro Lawang merupakan gerbang masuk menuju kawasan Bromo dari Probolinggo. Secara harfiah Bahasa Jawa, cemoro berarti cemara atau pinus sedangkan lawang berarti pintu. Kalau dilihat memang terdapat deretan pohon pinus menjulang tinggi di kawasan ini.
Bagaikan Negeri di Atas Awan

Bagaikan Negeri di Atas Awan via Shutterstock
Cemoro Lawang berada di ketinggian 2.200 mdpl, membuat desa ini memiliki hawa yang sangat dingin sehingga penduduk biasanya mengalungkan sarung di lehernya. Desa ini pun sering diguyur hujan kabut, kalau ditangkap dengan jepretan kamera akan semakin terlihat keindahan Cemoro Lawang. Bagai negeri di atas awan, keindahan menakjubkan.
Kampung Halaman Suku Tengger

Persawahan di Cemoro Lawang via Shutterstock
Cemoro Lawang serta dua desa lain yaitu Ngadas dan Tosari dihuni oleh Suku Tengger yang mengitari kawasan Bromo. Suku ini memiliki adat istiadat yang kental, kawasan Bromo tetap lestari berkat kepercayaan mereka akan leluhurnya. Begitu masuk ke desa ini, Teman Traveler akan disambut dengan jejeran tanaman yang ditata dengan rapi, itulah salah satu keindahan Desa Cemoro Lawang
SUMBER : Travelingyuk.com