Menanamkan Semangat Sumpah Pemuda Pada Anak Agar Tidak Tergerus Zaman
Thursday, November 1, 2018
Hallo agan sista danapun kalian bearada :hai izinkan aku yang nubie ini menuangkan isi hati dan pikiran ya :malus somoga lolos review. Amiin
Untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober kaskus kreator nantangin agan sista. Apa sih tantangannya? Yaitu nulis thread tentang makna Sumpah Pemuda menurut agan sista sekalian. Lalu apa sih makna Sumpah Pemuda ala TS sebagai seorang Ibu. Yuk..langsung cek TKP :ngacir:
Quote:
Peristiwa Sumpah Pemuda merupakan tonggak utama bangkitnya semangat pemuda dalam mewujutkan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Pada 27-28 Oktober 1928 diadakan Kongres Pemuda di Batavia(Jakarta) yang dihadiri oleh anggota PPPI dan beberapa organisasi pemuda seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatrenan Bond, Jong Islamieten Bond, pemuda Kaum Betawi dll. Dalam kongres tersebut hadir pula beberapa pemuda Tionghoa sebagai pengamat yaitu Oey Kai Siang, John Lauw Tjoan Hok, Kwee Thiam Hiong. Hasil dari Kongres tersebut dikenal dengan Sumpah Pemuda .
Spoiler for Sumpah Pemuda:
Sudah 90 tahun berlalu sejak lahirnya Sumpah Pemuda, tapi apakah ikrar tersebut masih melekat dalam tiap sanubari bangsa Indonesia? Tidak adalah jawaban paling tepat. Mengingat begitu banyak konflik yang terjadi di dalam negeri. Bukan hanya pemuda yang mungkin bertindak di luar batas karena pencarian jati diri. Namun tidak sedikit para orang tua bahkan tokoh masyarakat yang harusnya menjadi panutan justru memicu konflik antar masyarakat. Sangat disayangkan memang. Di saat Indonesia terbebas dan merdeka dari serangan penjajah negara asing kita malah berperang dengan saudara sendiri. Jika dilihat lebih mendalam sebenarnya Indonesia telah terpecah belah menjadi kelompok-kelompok yang saling bersaing menjadi yang terbaik. Bukankah hal itu sudah keluar dari semangat Sumpah Pemuda yang berbangsa dan bertanah air satu yaitu Indonesia? Dulu bangsa Indonesia berjuang bersama mengusir penjajah dari bumi pertiwi tanpa memandang suku, ras maupun agama. Lalu mengapa sekarang kita tidak bersatu untuk memajukan kehidupan Indonesia menjadi lebih baik?
Sebagai seorang ibu aku sangat prihatin dengan keadaan Indonesia saat ini. Banyaknya pemberitaan tentang kriminalitas yang dilakukan remaja bahkan anak di bawah umur membuatku khawatir. Dari tawuran, geng motor, penggunaan narkotika yang tentu saja menodai ikrar Sumpah Pemuda. Berbagai alasan mereka ungkapkan hingga terjerumus ke dunia yang tidak seharusnya salah satunya karena hidup di lingkungan broken home. Yah..hidup di lingkungan kelurga yang tidak harmonis menjadi pemicu utama. Lalu bagaimana dengan nasib anakku yang dibesarkan tanpa sosok ayah? Tentunya pendidikan moral yang baik dan dimulai dari keluarga adalah kuncinya. Lalu apa saja yang harus aku lakukan sebagai seorang ibu untuk menanamkan semangat Sumpah Pemuda?
Cinta
Cinta kata yang sederhana namun syarat akan makna. Cinta termasuk di dalamnya kasih dan sayang. Kasih sayang harus diberikan secara adil terhadap anak-anak. Jika anak melakukan kesalahan jangan segan untuk menegur dengan tutur kata yang lembut. Agar anak mengerti tentang benar tidaknya suatu hal. Menumbuhkan cinta dan kasih sayang sejak dini akan menjadikan anak peduli dengan sesamanya saat dewasa nanti.
Bernyanyi
Salah satu cara menanamkan rasa cinta tanah air adalah dengan bernyanyi. Selain lagu Indonesia Raya beberapa lagu seperti Satu Nusa Satu Bangsa, Bangun Pemudi Pemuda dan Maju Tak Gentar merupakan lagu yang penu dengan semangat persatuan. Memperkenalkan dan mengajak anak benyanyi lagu-lagu tersebut akan menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air.
Bercerita
Kemerdekaan memang sudah diraih, kita hanya perlu mengisinya dengan membangun Indonesia lebih baik lagi. Namun sangat perlu untuk mengenalkan bagaimana perjuangan bangsa Indonesia terutama kepada anak-anak. Cara paling gampang dengan menceritakan kisah perjuangan pahlawan. Lalu kehidupan yang sangat sulit pada masa penjajahan. Agar anak bisa membedakan kehidupan zaman perang dan saat sudah merdeka. Cerita bisa didapat dari buku mupun media elektronik.