Mengapa malaysia ???????? suka ngeklaim budaya kita!

Malaysia kian hari kian rajin mengklaim kebudayaan yang bukan miliknya. Rasa Sayange yang nyata-nyata merupakan lagu daerah asal Maluku, kemudian yang menghebohkan Reog Ponorogo yang telah dipentaskan dalam pentas kebudayaan bertaraf internasional dan telah mendongkrak popukaritasnya di mata dunia sebagai negara yang mampu melestarikan dan mengeksplorasi "budayanya", menyusul lagu-lagu daerah seperti Soleram, Injit-injit Semut, Anak Kambing Saya, tak ketinggalan tari-tarian seperti Tari Piring, Tari Kuda Lumping, serta yang paling baru adalah Tari Pendet yang digunakan sebagai ikon dalam iklan pariwisata Malaysia.
Melihat kasus di atas dapat terlihat sikap Malaysia yang seolah arogan dan sangat rendah serta sikap Pemerintahan Indonesia yang seolah diam seribu bahasa melihat budaya kebanggaannya diklaim negara tetangga yang memang telah dikenal sebagai negara pencari masalah oleh rakyat Indoneasia. Mengapa Pemerintah Malaysia seringkali melakukan klaim terhadap kebudayaan Indonesia? Mengapa Pemerintah Indonesia yang memiliki rakyat dengan nasionalisme tinggi seolah takut dengan negara persemakmuran Inggris tersebut? Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi pokok permasalahan yang menarik untuk dibahas lebih dalam.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel