Pembunuhan Keluaga di Bekasi, HS Ditangkap Saat akan Mendaki Gunung




[size={defaultattr}]
Lokasi pembunuhan sekeluarga di Pondok Melati, Bekasi. [/size]


TABLOIDBINTANG.COM - Polisi menangkap HS, pria yang diduga terlibat pembunuhan satu keluarga di Bekasi, di sebuah saung di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, pada Rabu, 14 November 2018, pukul 22.00 WIB. Saat ditangkap, HS mengaku hendak naik gunung.


"Katanya akan mendaki gunung," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 15 November 2018.

Mulanya, kata Argo, polisi menyelidiki keberadaan HS yang diketahui membawa mobil Nissan X-Trail silver ke tempat kosannya di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi. Ketika penggeledahan, polisi menemukan kunci mobil Nissan X-Trail di tas HS.


Polisi langsung membawa HS ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut ihwal motif HS membawa mobil itu ke rumah kosannya. Keterlibatan HS dalam pembunuhan juga bakal ditelusuri. "Yang bersangkutan masih mengelak, artinya bahwa dia tidak melakukan apa-apa," ujar Argo.


Pembunuhan terhadap satu keluarga terjadi di Jalan Bojong Nangka 2 RT 2 RW 7, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Empat orang ditemukan tewas pada Selasa pagi, 13 November 2018 pukul 06.30 WIB.


Diperum Nainggolan, 38 tahun, bersama dengan istrinya Maya Ambarita (37) beserta dua anaknya, beserta dua anaknya Sarah (9), dan Arya (7) ditemukan tewas terbunuh di rumah yang ditinggalinya sejak lima tahun lalu.


Diperum dan istrinya yang menjadi korban pembunuhan ditemukan di ruang keluarga bagian tengah dengan luka senjata tajam di leher, sedangkan anaknya ditemukan di kamar, diduga tewas akibat dibekap.






Sumber: www.tabloidbintang.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel