Pernikahan Mbak Parnemi Dan Mas Parjem Di Pedalaman



Sebelum saya becerita mengenai kisah Pernikahan Mbak Parnemi dan Mas Parjem, saya mau menegaskan terlebih dahulu kepada para pembaca semuanya, bahwa cerita yang mau Diary Mas Ifan tulis ini merupakan cerita karangan Mas Ifan sendiri dan bukan merupakan kisah Nyata, Kisah Drama ataupun kisah menyedihkan... ini kisah benar-benar lucu yang bakal buat kalian semua ketawa-ketiwi, semoga kalian semuanya terhibur dan maaf bila ada yang menganggap bahwa ini tidak lucu....

Jadi begini ceritanya Gaes.......

Di dalam sebuah pedalaman hutan ada sebuah desa kecil yang mungkin hanya berisikan 7 Keluarga dan rumahnya pun sangat kecil-kecil, karena di dalam pedalaman, sebut saja Warga Kampung ParPar... masih sangat jauh dari kata modern, dan mereka hidup dalam garis kemiskinan..

Untuk kebutuhan makan sehari-hari, para warga kadang masih berburu di hutan. Jarak antara Kampung ParPar dan Kota sangat-sangatlah jauh.

Suatu hari anak Bapak Tarjipun mau menikah dengan Anak Bapak Tarmijun.. Mbak Parnemi memang sudah menyimpan rasa cinta yang begitu dalam untuk Mas Parjem.

Karena kondisi desa yang benar-benar masih jauh dari perkotaan dan kondisi kampung yang masih hutan belantaran, pernikahan pun digelar sangat sederhana sekali....

Tidak ada Roti, Tidak ada Balon dan tidak ada sound yang berbunyi, hanya ada doa restu dari kedua orang tua masing-masing.

Tak Lupa bapak Tarjipun selaku Bapak mempelai Laki-laki, memberikan hadiah untuk anaknya, Karena selama ini Parjem tidak pernah mengenakan celana dalam maka Bapak Tarjipun pun memberikan celana dalam kepada anaknya Parjem, Celana dalam itu dijahit sendiri oleh ayahnya dengan bahan Kain Bagor bekas Pupuk tanaman... Tak lupa juga Bapak Tarjipun memberikan hadiah untuk menantunya Parnemi, 1 setel pakaian dalam celana dalam dan juga BH. karena selama ini Bapak Tarjipun tahu jika menantunya itu tidak pernah mengenakan pakaian dalam sama seperti anaknya Parjem.

MALAM PERTAMA PUN TERJADI....

Akhirnya usai melangsungkan pernikahan sederhana dan membaca doa dan syukuran kecil-kecilan selesai, Parjem dan Parnemi pun akhirnya ada di kamar berdua'an. Mereka berdua sepertinya mau melangsungkan malam pertama mereka.

Tidak lupa Kado hadiah dari Bapak Tarjipun pun sudah dikenakan oleh Parjem, begitu juga oleh Parnemi... Parjem dengan bangga mengenakan celana dalam jahitan ayahnya tersebut, begitu juga dengan Parnemi yang semakin percaya diri mengenakan Celana dalam dan BH anyar jahitan Mertuanya tersebut.

Kedua hadiah itu benar-benar merupakan hadiah yang spesial karena dijahit tangan langsung oleh Bapak Tarjipun. Meski berbahan Kain Bagor Bekas, akan tetapi keduanya sangat bersyukur dan bangga dengan pemberiaan tersebut.

GAGAL MALAM PERTAMA KARENA PARNEMI PINGSAN, BEGITU JUGA DENGAN PARJEM



Usai bercengkerama beberapa menit, akhirnya Parjem sudah tidak kuat menahan nafsunya, Parjem pun lekas membuka baju atasan Istrinya tersebut, dan Parjem pun kaget bukan kepalang ketika melihat tulisan yang ada pada BH istrinya itu, di BH jahitan Bapaknya yang mempergunakan kain bagor bekas itu bertuliskan, "Berat Bersih / Netto 45 Kilogram" sontak saja Parjem pingsan karena menganggap gunung kembar istrinya itu mempunyai berat 45 kilogram.

Setelah beberapa menit Parjem siuman, dan kini Giliran Parnemi yang membuka Celana Parjem, Parnemi pun juga pingsan, karena melihat dalam celana dalam Suaminya itu ada tulisan "Berdiri Sejak 1945", Parnemi mengira bahwa barang suaminya itu sudah berdiri sejak 1945......

Dan Parjem pun berupaya untuk menyadarkankan Istrinya dari Pingsan.... karena hendak melanjutkan Malam Pertama mereka, Setelah Siuman Parnemi sadar bahwa itu hanyalah tulisan saja tidak benar-benar berdiri sejak 1945....

Dan adegan malam pertama pun berlanjut....

Akan tetapi Saat Parjem berniat memasukan senjata pamungkasnya ke barang istrinya, Parjem kaget bukan kepalang karena saat melepas celana dalam istrinya Parjem membaca ada tulisan, "AWAS BERACUN, TERBUAT DARI BAHAN KIMIA"..... PARJEM pun pingsan lagi...



Akhirnya malam pertama PARJEM DAN PARNEMI pun GAGAL....  PARNEMI pun akhirnya tidur dalam kondisi kecewa karena suaminya pingsan lagi......

Terima kasih dan semoga terhibur..... dan jangan lupa beri CENDOL dan juga bantu dishare ya sobs, biar yang lainnya juga terhibur.... Sekali lagi Matur Nuwun, Terima Kasih, Thank You......

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel