Postingan Influencer Bisa Meningkatkan Penjualan?
Tuesday, November 13, 2018
Halo Gansis
:nyepi
Pekerjaan influencer di media digital kaya vlogger, blogger, dan selebgram lagi jadi tren di kalangan millennials alias anak muda zaman now. Profesi-profesi kaya gitu disukai karena bisa menghasilkan banyak uang dan pekerjaannya 'keliatan' tidak sulit, tidak ada bos, tidak ada jam masuk/pulang kerja, pokoknya atur-atur sendiri aja. Yang penting kontennya berfaedah dan disukai banyak orang, pasti bisa menghasilkan uang. Kalo kontennya jelek mah malah menghasilkan nyinyiran dan menyuburkan pertumbuhan haters :D Sebagian lainnya menyukai pekerjaan tersebut karena ya keren aja gitu, bisa terkenal kaya artis-artis dan memiliki banyak follower/subscriber. Terus bisa dapet endorse juga dari brand-brand terkenal. Jadi gak usah beli, udah bisa dapet produk gratisan. Dibayar pulak! Siapa yang gak mau coba kaya gitu?! :wowcantik
Sumber: http://bit.ly/2PtGDlL
Influencer juga sering dimanfaatkan oleh pihak brand untuk mempromosikan produk kepada masyarakat. Terus, apakah menggunakan jasa influencer itu benar-benar bisa meningkatkan penjualan? Diliat dari perkembangannya sih iya. Soalnya, semakin ke sini, semakin banyak aja influencer bermunculan. Apalagi Indonesia termasuk salah satu negara dengan jumlah pengguna media sosial terbesar. Wajar jika menggunakan jasa promosi influencer menjadi salah satu cara favorit brand dalam berpromosi. 1 postingan influencer lagi pake produk tertentu aja bisa bikin follower/subscriber-nya penasaran pengen ikutan coba juga produk tersebut. Tapi, tentu saja pihak brand harus teliti saat memilih influencer. Kalo salah pilih, misalnya si influencer memiliki image yang buruk di mata masyarakat, bisa-bisa produk dari brand yang dipromosikannya pun jadi terlihat buruk :capedes
Selain vlogger, blogger, dan selebgram, brand ambassador juga berperan penting dalam meningkatkan jumlah penjualan. Lihat contoh penjualan skincare di Lazada pas Shopping Festival 11.11 kemarin:
Sumber: Lazada
Pond's menduduki peringkat pertama. Kalo dibandingin dengan 4 produk lainnya, Pond's sepertinya memiliki brand ambassador yang paling banyak dan cukup dikenal oleh masyarakat. Mulai dari aktris sekaligus penyanyi muda berbakat Maudy Ayunda dan hijaber multitalenta Indah Nada Puspita. Mereka mewakili generasi muda Indonesia sebagai pengguna Pond's. Sedangkan untuk produk anti aging, ada Bunga Citra Lestari, Becky Tumewu, dan perancang baju muslim Jenahara Nasution.
Sumber: http://bit.ly/2QJMikc
Tapi pada akhirnya, promosi dengan cara apapun hanyalah sebagian dari upaya untuk mendongkrak penjualan. Faktor utama adalah kualitas produk itu sendiri. Percuma promosi besar-besaran kalo pas coba produknya ternyata zonk. Pasti ogah beli lagi tuh.
Selain itu, faktor harga juga pasti berpengaruh. Pond's yang termasuk produk kelas menengah tentu memiliki harga yang terjangkau bagi masyarakat secara umum. Apalagi pas Festival Belanja Lazada 11.11 kemarin di mana pihak brand memberikan voucher dan potongan harga spesial. Ditambah fasilitas free ongkir :genit Makanya, gak heran juga kalo produk sekelas Laneige yang asli Korea dan harganya mahal itu bisa menduduki peringkat kedua. Pasti banyak pembeli yang memanfaatkan diskon, voucher, dan free ongkirnya. Jadi harganya gak semahal pas hari biasa. Siapa nih, yang kemarin belanja produk branded di Festival Belanja 11.11 biar dapet harga lebih murah? :D
Kalo menurut gansis, postingan influencer itu ngaruh gak sih pada penjualan produk? Kalo kalian punya brand, mau pake jasa influencer juga?
:lehuga
:nyepi
Pekerjaan influencer di media digital kaya vlogger, blogger, dan selebgram lagi jadi tren di kalangan millennials alias anak muda zaman now. Profesi-profesi kaya gitu disukai karena bisa menghasilkan banyak uang dan pekerjaannya 'keliatan' tidak sulit, tidak ada bos, tidak ada jam masuk/pulang kerja, pokoknya atur-atur sendiri aja. Yang penting kontennya berfaedah dan disukai banyak orang, pasti bisa menghasilkan uang. Kalo kontennya jelek mah malah menghasilkan nyinyiran dan menyuburkan pertumbuhan haters :D Sebagian lainnya menyukai pekerjaan tersebut karena ya keren aja gitu, bisa terkenal kaya artis-artis dan memiliki banyak follower/subscriber. Terus bisa dapet endorse juga dari brand-brand terkenal. Jadi gak usah beli, udah bisa dapet produk gratisan. Dibayar pulak! Siapa yang gak mau coba kaya gitu?! :wowcantik
Sumber: http://bit.ly/2PtGDlL
Influencer juga sering dimanfaatkan oleh pihak brand untuk mempromosikan produk kepada masyarakat. Terus, apakah menggunakan jasa influencer itu benar-benar bisa meningkatkan penjualan? Diliat dari perkembangannya sih iya. Soalnya, semakin ke sini, semakin banyak aja influencer bermunculan. Apalagi Indonesia termasuk salah satu negara dengan jumlah pengguna media sosial terbesar. Wajar jika menggunakan jasa promosi influencer menjadi salah satu cara favorit brand dalam berpromosi. 1 postingan influencer lagi pake produk tertentu aja bisa bikin follower/subscriber-nya penasaran pengen ikutan coba juga produk tersebut. Tapi, tentu saja pihak brand harus teliti saat memilih influencer. Kalo salah pilih, misalnya si influencer memiliki image yang buruk di mata masyarakat, bisa-bisa produk dari brand yang dipromosikannya pun jadi terlihat buruk :capedes
Selain vlogger, blogger, dan selebgram, brand ambassador juga berperan penting dalam meningkatkan jumlah penjualan. Lihat contoh penjualan skincare di Lazada pas Shopping Festival 11.11 kemarin:
Sumber: Lazada
Pond's menduduki peringkat pertama. Kalo dibandingin dengan 4 produk lainnya, Pond's sepertinya memiliki brand ambassador yang paling banyak dan cukup dikenal oleh masyarakat. Mulai dari aktris sekaligus penyanyi muda berbakat Maudy Ayunda dan hijaber multitalenta Indah Nada Puspita. Mereka mewakili generasi muda Indonesia sebagai pengguna Pond's. Sedangkan untuk produk anti aging, ada Bunga Citra Lestari, Becky Tumewu, dan perancang baju muslim Jenahara Nasution.
Sumber: http://bit.ly/2QJMikc
Tapi pada akhirnya, promosi dengan cara apapun hanyalah sebagian dari upaya untuk mendongkrak penjualan. Faktor utama adalah kualitas produk itu sendiri. Percuma promosi besar-besaran kalo pas coba produknya ternyata zonk. Pasti ogah beli lagi tuh.
Selain itu, faktor harga juga pasti berpengaruh. Pond's yang termasuk produk kelas menengah tentu memiliki harga yang terjangkau bagi masyarakat secara umum. Apalagi pas Festival Belanja Lazada 11.11 kemarin di mana pihak brand memberikan voucher dan potongan harga spesial. Ditambah fasilitas free ongkir :genit Makanya, gak heran juga kalo produk sekelas Laneige yang asli Korea dan harganya mahal itu bisa menduduki peringkat kedua. Pasti banyak pembeli yang memanfaatkan diskon, voucher, dan free ongkirnya. Jadi harganya gak semahal pas hari biasa. Siapa nih, yang kemarin belanja produk branded di Festival Belanja 11.11 biar dapet harga lebih murah? :D
Kalo menurut gansis, postingan influencer itu ngaruh gak sih pada penjualan produk? Kalo kalian punya brand, mau pake jasa influencer juga?
:lehuga