Berang-berang dewasa dapat memiliki berat 18 kilogram atau lebih. Hewan ini akan bersama dengan pasangannya sekali dalam seumur hidup.
Berang-berang juga dianggap sebagai hewan yang bertanggung jawab pada anak-anak yang lahir dalam perkimpoian mereka.
Sang induk dan pejantan akan membagi tugas untuk merawat anak-anak mereka. Jika sudah dua tahun diurus, barulah anak mereka akan dilepas. Mereka dianggap mampu hidup mandiri.
Angsa adalah hewan yang hanya akan menikah sekali dalam seumur hidup. Apabila sudah menemukan satu pasangan, mereka sama sekali tidak akan berpaling.
Tak heran apabila hewan ini jadi simbol dari kesetiaan dan cinta abadi bagi manusia. Namun, apabila pasangan mereka tiba-tiba mati maka mereka akan mencari pasangan lain.
Jika angsa jantan yang kehilangan pasangan dan menemukan betina muda, maka ia harus ikut wilayah betina. Namun, apabila si jantan menemukan angsa yang lebih tua maka betina itu harus ikut dengan rombongan jantan.
Jika seekor angsa betina kehilangan pasangannya, ia biasanya menemukan pasangan baru yang lebih muda dengan lebih cepat.
Penguin juga jadi hewan yang setia dengan pasangannya. Penguin jantan adalah hewan yang sangat berperan penting dalam keluarga dan memiliki dedikasi luar biasa.
Pada saat betina mengeluarkan telur, mereka biasanya kehabisan pasokan nutrisi. Sang induk pun harus pergi ke laut selama dua bulan untuk mencari makan.
Selama masa itu, penguin jantan yang ambil alih menjaga telur agar tetap hangat. Mereka akan jadi orangtua tunggal pada masa ini.
Apabila penguin betina belum pulang dalam mencari makan, maka si jantanlah yang membuat antisipasi dengan mencari dan memberi makanan untuk bayi-bayinya.
Di tengah dinginnya antartika, penguin jantan punya peran seperti seekor induk betina.
Burung hantu juga menganut sistem monogami, alias hanya kimpoi dengan satu pasangan seumur hidup. Burung hantu jantan juga akan bertanggung jawab bagi sang betina.
Terlebih saat sang betina sedang bertelur dan mengerami anak-anaknya.
Flamingo jantan adalah salah satu hewan yang paling romantis. Sebab, dari ribuan kawanan mereka akan tetap menerapkan sistem monogami -- kimpoi dengan satu betina seumur hidupnya.
Flamingo jantan juga dikenal sebagai hewan yang feminis dan percaya pada kesetaraan gender -- hal yang langka pada hewan.
Ketika waktu kimpoi tiba, flamingo jantan akan memilih tempat bersarang untuk betinanya dan membangun sarang dari lumpur. Begitu telur dikeluarkan, sang jantan akan pergi mencari makan.
Jika betina kelelahan maka jantan akan bergantian mengerami telur. Hingga anak-anaknya menetas maka keduanya berbagi tugas.