Beri aku sepuluh pemudi. Sepuluh pemuda buatmu saja..
Itu kata-kata ane gan. Jangan di tiru. hehe
Kalo kata Bung Karno "Beri aku sepuluh pemuda maka akan ku guncang dunia."
Quote:
Pemuda, Menurut kamus berarti orang-orang berjenis kelamin pria yang masih muda. Dimana pada usia tersebut semangatnya sangat menggebu-gebu, Ide-idenya sangat cemerlang, keberaniannya juga sangat membara. Maka dari itu Bung Karno sangat yakin saat bilang bahwa sepuluh pemuda mampu menguncang dunia.
Seperti yang kita ketahui, Ketua Kongres Pemuda II adalah Soegondo Djojopoespito (Sugondo Joyopuspito) yang lahir pada tahun 1905. Berarti saat kongres berlangsung, umurnya masih sekitar 23 tahun. Bayangkan 23 tahun pada masa itu beliau sudah menjadi ketua dalam peristiwa bersejarah yang selalu diperingati sampai sekarang. Kemudian Mohammad Yamin yang menjadi sekretaris lahir pada 1903 atau berusia sekitar 25 tahun. Yamin yang berasal dari Sawahlunto waktu itu merantau untuk kuliah di Batavia (sekarang Jakarta). Ada lagi Sugondo Djojopuspito kelahiran 22 Februari 1905 Begitu juga para anggota lainnya yang usianya tidak jauh berbeda.
Dulu ane berfikir bahwa sumpah pemuda tentunya di ikrarkan oleh orang-orang tua yang hebat. Setelah ane membaca biodatanya, ane terkejut, ternyata saat peristiwa itu terjadi usia mereka hampir sama dengan usia ane sekarang..
Ane pun jdi kepikiran, betapa hebat mereka bisa merencanakan hal yang sangat hebat ditengah kondisi Indonesia yang saat itu sedang dijajah. Mereka masih muda, namun punya fisik dan mental tangguh, dan lebih kerennya mereka mengikrarkan sumpah tersebut di kost-kostan. (sumber: buku 'Sejarah Pergerakan Nasional' yang ditulis Fajriudin Muttaqin dkk)
nih gambarnya:
Munculnya sumpah pemuda, kemudian jadi satu tanda kebangkitan Nasional. Soalnya waktu itu tonggak perjuangan sudah dilanjutkan oleh pemimpin era modern. Kan sebelumnya perlawanan diperjuangkan oleh para pendahulu dengan perlawanan senjata. Kalo sekarang tentunya dengan strategi dan taktik.
Sumpah pemuda didasari oleh keinginan bersama untuk bersatu dan mengesampingkan perbedaan daerah, suku, agama, dan sejenisnya serta saling menghormati setiap perbedaan yang ada, sejak tahun 1928 lah Indonesia mampu mengejutkan dunia tentang kemampuan Bangsa Indonesia untuk bersatu menggapai kemajuan. (tuh baca: bersatu dalam beda) jangan sampe sumpah pemuda hanya jadi hari peringatan aja tapi nggak diresapi maknanya)
Sekedar informasi tambahan dari ane, 31 Desember 1930 di Solo diresmikan pendirian Organisasi Indonesia Muda. Yang waktu itu memiliki 25 cabang dan 2.400 anggota.
Pada tanggal 1 Januari 1931 Indonesia Muda mulai eksis dan berdiri sebagai representatif dari sebuah cita-cita Sumpah Pemuda. Di seluruh penjuru Indonesia dengan semangat berapi-apinya Indonesia Muda disambut dengan gembira.
Quote:
Luar Biasah Men, pengaruh para pemuda saat itu buat Negara Tercinta kita ini. Nggak salah kalo sumpah pemuda harus terus diperingati agar para pemuda di masa kini dan selanjutnya pemuda terus termotivasi.
Bagi kita kalangan muda jaman sekarang. Tentu kita nggak akan bisa mengikuti jejak para pemuda terdahulu untuk memberanikan diri mengadakan kongres sumpah pemuda lagi. Tapi kita dapat berkaca dari mereka, tentang semangat mereka, pemikiran mereka, kerja sama, keberanian, dan hal-hal positif yang ada pada mereka untuk mengubah Indonesia.
Jangan maen game terus, kostan di pake kumpul ga jelas, atau kumpul kebo sama pacar (ish ish ish) , udah gede jadi pejabat malah tidur ntar. Wkwkwk.
kek gini nih
Jangan banyak protes, demo, bikin status sok sok kritik soal negara kita yang emang bobrok ini. Mending kita para pemuda, belajar lebih keras kalo pengen ngubah negara Indonesia. Siapa tahu kan disini ada kaskuser yang dimasa depan jadi presiden, atau pejabat lainnya. Nah disitu kita bisa tau sistem pemeritahan kita ini, disitu kita bisa bergerak buat bener-bener memperbaiki Indonesia. Jangan malah ikut-ikutan kaya pejabat senior.
Inget, rancang cita-cita dari sekarang kalo kita pengen ngerubah Indonesia.
Bikin status, sindiran-sindiran buat pemeriantah, jelek-jelekin pemerintah, debat dibawah thread ane, percuma. itu semua nggak akan mengubah apa-apa.
Contohnya temen ane di bawah ini:
dia pikir pemerintah bakal buang2 waktu baca status dia apa.. Wkwkwk. Mereka lebih sibuk dengan hal laen dr pada baca status-status protes...
Yok berfikir lebih bijak lagi untuk jadi pemuda yang sama tangguh, bahkan lebih tangguh dari pemuda terdahulu kalo kita ingin Indonesi lebih baik lagi.
Ok cukup sekian thread dari ane, semoga bisa bermanfaat buat kaskuser semua, khususnya buat ane sendiri yang masih merintis menuju masa depan.
Mohon maaf jika ada kata-kata yang kuran berkenan...
Bay bay,, :D
:hai :hai
