Tekonologi QR Code Berikan Wajah Baru untuk Perancangan Event Jaman Now

Sekarang ini sedang gempar dengan fenomena 'Tampang Boyolali' yang dilontarkan oleh Capres No. 2, Prabowo Subianto saat dia berorasi di salah satu Desa di Kabupaten Boyolali beberapa waktu lalu dan hal itu membuat geram warga Boyolali dimana mereka turun ke jalan simpang lima kota Boyolali pada hari Minggu (06/11) lalu

Tampang Boyolali yang seakan dinilai sebagai 'tampang miskin' ini dinilai sangat merendahkan martabat masyarakat Boyolali dan tidak sepantasnya seorang calon pemimipin berkata demikian apalagi ini melibatkan rakyat secara umum
Jika dipikir dalam sebenarnya apa yang membuat tampang Boyolali dinilai sebagai tampang miskin? Secara mayoritas warga Indonesia yang ber-suku Jawa memiliki tampang yang serupa dengan tampang Boyolali, baik itu kaya atau miskin. Jadi sangat tidak relevan jika mereferensikan tampang Boyolali sebagai tampang miskin

Berbicara mengenai tampang, teknolgi memberikan tampang baru dalam dimensi kehidupan manusia, apapun tampang yang dimiliki oleh seseorang, teknologi membuat semuanya seakan terlihat seperti tampang futuristik
Salah satunya adalah teknologi QR Code yang memberikan wajah baru dalam dunia event organizing jaman now. Pesta  pernikahan contohnya, dengan teknologi QR Code, pesta pernikahan yang sederhana akan mendapatkan wajah baru dengan adanya teknologi QR Code.

Dengan menggunakan QR Code, proses check in untuk tamu bisa lebih ringkas dimana tamu undangan yang hadir  hanya menyerahkan kartu QR Code  yang disematkan di undangan kepada petugas yang berada di meja resepsionis  dan kemudian di-scan dan hasil scan ini akan menunjukan nama tamu undangan serta menjadi rekap data kehadiran tamu

Source : www.tamugo.com

Share this post