
Memey, perempuan yang genap berusia 35 tahun tak pernah mengira bahwa mimpinya untuk memperbaiki nasib keluarga berujung kecewa.
Tahun 2006 melalui seorang agen, tanpa dokumen resmi yang dipegang, ia nekat menuju Malaysia. Keterbatasan ekonomi menjadi alasan utama Memey mengadu nasib di Negeri Jiran menjadi buruh migran.
Keberangkatanya tak melalui prosedur yang legal, tapi lewat calo buruh migran di kampungnya. Ru...selengkapnya