9 Kuliner Cirebon yang Wajib Kamu Coba Saat Mudik Lebaran
Sudah pengen makan? Berikut, bisa Kamu simak kuliner Cirebon yang ciamik dan lezat!
1. Sega Jamblang Mang Dul
Kamu bisa mencicipi Sega Jamblang yang merupakan kuliner Cirebon yang paling ciamik. Letaknya ada di jalan DR. Cipto Mangunkusumo, seberang Grage Mall, daerah lampu merah Gunung Sari.
Warung Sega Jamblang ini sudah buka sejak subuh, tapi Kamu bakal nggak kebagian kalau datang saat jam makan siang. Sega Jamblang ini biasanya sudah habis sebelum jam makan siang.
Sega Jamblang sendiri adalah nasi yang dihidangkan dalam porsi kecil seperti nasi kucing dengan bungkus daun jati. Kamu bisa menyantapnya dengan lauk sambal goreng, sate kentang, semur tahu kulit, ikan asing jambal roti, dadar telor kampong, perkedel kopong, dan terik daging/ati. Cocok buat sarapan di pagi hari.
2. Empal Gengtong Mang Dharma
Kuliner Cirebon , Empal Gentong ini mirip dengan Gule. Tapi bedanya, yang disuguhkan nggak hanya daging saja tapi jeroan yang dimasak dalam kuali. Kamu bisa menikmati Empal Gentong bersama potongan lontong dan taburan bubuk cabe pedas.
Jika Kamu ingin menikmati Empal Gentong Mang Dharma, Kamu bisa menempuhnya dari lampu merah Grage Mall. Tepatnya di Jalan Slamet Riyadi No.1 Krucuk.
3. Bubur Sop Mang Kapi
Bubur Sop Mang Kapi ini salah satu tempat makan legendaris di Cirebon, lho! Kamu bisa menikmati bubur Sop ini pada malam hari sampai jam 03.00 pagi! Lokasinya pun ngak jauh dari Grage Mall. Tepatnya di Jalan Karanggetas, Kejaksan. Kamu bisa merasakan bubur yang disiram dengan kuah sop yang mengguanakan tauco.
4. Mie Koclok Hotel Slamet
Kedai Mie Koclok ini buka pada malam hari. Sesuai namanya, kedai mie ini berada di halaman hotel Slamet di Jalan Siliwangi No. 95. Saat merasakan nikmatnya kudapan khas Brebes ini Kamu pun bisa sekaligus menginap di hotel Slamet untuk beristirahat melepas lelah selama perjalanan mudik.
Mie Koclok ini disajikan dengan tauge dan irisin tipis telur rebus. Kuahnya putih kental mirip sate padang. Buat kenikmatannya, rasanya Kamu harus mencobanya sendiri.
5. Docang
Docang adalah sajian khas Cirebon yang berbahan dasar lontong, dicampur daun singkong, taoge, parutan kelapa, kerupuk, dan sambal docang. Setelah itu campuran bahan makanan tersebut disiram dengan kuah panas yang diolah dengan bumbu rempah pilihan. Konon masakan ini sudah dikenal sejak jaman wali.
Jika Kamu ingin mencicipi kudapan lezat ini, maka Kamu bisa mendatangi warung yang ada di Pasar Kanoman dan depan Stasiun Cirebon Kejaksan Cirebon di Jalan Siliwangi. Kamu harus datang pagi-pagi, kalau tidak Kamu akan kehabisan.
6. Nasi lengko haji Barno
Nasi lengko adalah kudapan khas Cirebon yang mirip dengan nasi pecel. Nasi ini disantap dengan topping irisan kecil timun, taoge, daun bawang, irisan tempe, dan tahu. Kemudian disiram dengan bumbu kacang yang lumayan pedas beserta taburan bawang goreng dan irisan daun kucai.
Nasi Lengko ini bisa Kamu jumpai di setiap sudut kota Cirebon. Salah satu warung yang legendaris adalah Warung Nasi Lengko Haji Barno di Jalan Pagongan No 15B, Pekalangan, Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat.
7. Sate Kalong
Salah satu kudapan yang harus Kamu coba saat berada di Cirebon adalah sate Kalong. Kamu bisa menjumpai kuliner khas Cirebon ini di Jalan Kesambi Dalam. Sate ini berbahan dasar kerbau lho, bukan kalong (kelelawar). Dinamakan Kalong karena warung sate ini buka pada malam hari.
8. Tahu Gejrot
Salah satu makanan khas Cirebon yang paling diminati adalah tahu gejrot. Pedagang tahu gejrot ini bisa Kamu jumpai di Jalan Kanoman atau di Jalan Lemahwungkuk. Tahu gejrot ini adalah tahu yang digoreng dan disiram dengan air gula yang diberi bumbu bawang putih, bawang merah, dan irisan cabai. Kudapan ini pas banget di santap sembari beristirahat saat menempuh perjalanan panjang.
9. Bubur Ayam by Bubur Ayam Moh. Toha
Bubur ayam juga sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Biarpun tak lagi asing, tak ada salahnya untuk mencicipi bubur ayam ala Cirebon di kedai Bubur Ayam Moh. Toha. Menyantap semangkuk bubur di tempat ini tak akan membuatmu bangkrut karena harganya tak lebih dari Rp 10.000,00.