Asal Usul Idul Fitri Disebut Lebaran di Indonesia
Selamat hari lebaran, Minal Aidin Awal Faidzin
...Selamat hari lebaran, Minal Aidin Awal Faidzin, demikian bunyi atau syair sebuah lagu yang sering kamu dengar. Begitu pula dengan kata-kata atau ucapan dalam kartu, sms, atau chat sosial media milikmu.
Lebaran merupakan sebutan hari Idul Fitri, 1 syawal di Indonesia. Sebuah hari dan tanggal baru setelah satu bulan penuh ummat Islam berpuasa.
Di negara tetangga Malaysia, Idul Fitri ini disebut Hari Raya Puasa, karena diselenggarakan setelah berpuasa selama bulan Ramadhan. Hari yang dalam Bahasa Inggris sering disebut sebagai Eid's Festival atau Eid Mubarak.
Kok namanya nggak sama ya?
Kenapa cuma di Indonesia kata Lebaran dikenal?
Lebaran Dalam Bahasa Jawa
Ada banyak versi asal usul kata lebaran di Indonesia. Setiap versi mempunya makna sendiri.
Versi yang menyebutkan kata ini berasal dari Bahasa Jawa mungkin paling banyak dikenal.
Idul Fitri dalam Bahasa Jawa asli disebut sebagai bakda atau bada.
Kata ini berasal dari serapan Bahasa Arab yang berarti setelah atau selesai. Bakdan ini merupakan bahasa yang lebih halus (Jawa kromo) dibandingkan kata lebar (membaca huruf e mengikuti kata seperti) yang berarti sama.
Ini dibuktikan bahwa dalam Bahasa Ngoko, bakda subuh atau setelah subuh dikenal dengan sebutan lebar subur atau bar shubuh.
Waduh, susah juga ya memahaminya.
Kamu yang berasal dari suku Jawa mungkin lebih paham tentang bahasa ini.
Namun, nggak diketahui secara jelas kenapa pada akhirnya kata lebaran yang digunakan, bukan bakdan yang sebenarnya lebih halus.
Yang pasti, sesuai uraian di atas, lebaran berarti sesudah puasa. Perayaan kemenangan yang dilakukan ummat Islam setelah beribadah puasa selama sebulan penuh, di bulan sebelumnya.
Lebaran Merupakan Tradisi Hindu
Di luar penjelasan tentang asal usul bahasa di atas, M.A Salmoen atau M.A Salmun, seorang sastrawan dan budayawan Sunda pernah menulis di majalah Sunda, tahun 1954.
Salmun mengatakan bahwa istilah tersebut memang berasal dari Bahasa Jawa yang artinya wis bar atau sudah selesai. Secara istilah, artinya adalah saat di mana kamu sudah selesai mengerjakan ibadah puasa.
Selanjutnya, Salmu mengatakan bahwa tradisi seperti demikian merupakan tradisi agama Hindu.
Tradisi yang dibawa oleh Wali Sanga ketika menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.
Para wali memasukkan tradisi Hindu agar masyarakat Jawa yang sebelumnya beragama Hindu merasa lebih dekat. Tradisi disesuaikan dengan ajaran Islam.
Sugeng Riyadin = Selamat Idul Fitri
Masih dalam pembahasan kata lebaran, meski kata ini disebut berasal dari Jawa, Orang Jawa tidak menyebutkannya ketika mengucapkan selamat Idul Fitri.
Dalam Bahasa Jawa halus, Suger Riyadin lebih banyak disebut dengan arti Selamat Idul Fitri.
Lebaran Versi Betawi
Versi lain asal usul penyebutan lebaran berasal dari bahasa Betawi atau dari daerah Jakarta.
Sesuai makna sebenarnya, lebar berarti luas dan lapang.
Lebaran berarti keleluasaan dan kelapangan hati seorang muslim setelah beribadah puasa. Keleluasaan yang kemudian disambut dengan perayaan kemenangan di hari setelah selesai bulan Ramadhan.
Masih dalam versi Betawi, kelapangan dan leluasan hati ini kemudian diikuti dengan tradisi saling memaafkan. Meminta maaf semua kesalahan orang lain dan minta maaf atas kesalahan pribadi.
Dengan demikian, keluasan dan kelapangan hati benar-benar diperoleh. Bukan hanya sekadar omongan atau ucapan semata.
Apa Makna Lebaran Menurut Kamu?
Di atas, kamu telah mengenal dan membahas asal usul kata lebaran dan maknanya.
Di luar dari asal usul kata sebenarnya, yang pasti Idul Fitri merupakan hari raya ummat Islam.
Buat kamu yang sudah berpuasa dan menjalankan berbagai ibadah lain selama sebulan pasti akan merasakan hal yang berbeda.
Ada rasa haru di dada bahwa kamu sampai di akhir bulan Ramadhan.
Hari yang seharusnya membuat manusia menjadi lebih baik.
Gimana nggak? Sebulan penuh Ramadhan membuat kamu lebih dekat pada Allah, dengan keluarga, dengan teman, dan dengan fakir miskin dan anak yatim.
Bijak banget kali ini ya? He he..
Guys, apa makna perayaan hari raya idul fitri menurut kamu?
Nggak usah terlalu dipikirin asal usul katanya. Dari Jawa atau dari Betawi yang pasti filosofinya sama.
Lebaran berarti selesai puasa di mana setelahnya kamu mempunyai keluasasan dan kelapangan hati.
Baca Juga Artikel Menarik dari Pintermezzo :
» Pemakaman di Antara Bintang-Bintang
» Kata Masuk melalui Prosess yang Panjang
» Apakah Hewan dapat Berbahasa?