Gan Sis, Jangan Kalah Oleh Hoaks dan Provokasi
http://bit.ly/2VMKsFF
http://bit.ly/2VMKsFF
1024
1024
KASKUS
http://bit.ly/2WJNGpV
51
244
http://bit.ly/2Hy7u99
Betul kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Kalau ancaman dan musuh negara yang nyata dan terdekat itu salah satunya provokasi dan hoaks.
Memang marak muncul agitasi negatif sekarang dari siapa saja pelakunya. Bulan lalu pelakunya seorang lelaki paruh baya asal Cirebon, Jawa Barat.
Dia membuat dan mengunggah video yang kontennya soal adu domba. Hasutan supaya terjadi konflik di Indonesia antara TNI dan Polri.
Konten videonya berisikan ajakan supaya TNI menggempur Polri yang menyatakan bakal menembak di tempat pelaku kekerasan makar. Si lelaki asal Cirebon itu juga di videonya menyebutkan bila TNI sekarang tidak patuh ke panglimanya.
Jadi jelas ya, yang seharusnya dikhawatirkan itu tindakan agitasi, provokasi yang diiringi hoaks. Itu betul-betul bahaya bagi pertahanan negara.
Penyebaran hoaks, agitasi, provokasi, dapat kapan saja dilakukan. Kapan saja dapat terjadi. Dan amat cepat pergerakannya. Kadang: sulit terdeteksi.
Beda dengan invasi bangsa asing. Pasti jelas kapan mereka menyerang. Diketahui masuknya. Siapa musuh kita. Sebab komprador pasti harus menjebol teritorial Indonesia dari luar.
Beda dengan ancaman dan musuh yang tak tampak. Ya seperti hoaks, agitasi dan provokasi itu. Aksinya senyap, perlahan, namun menghancurkan.
Pikiran dan kepercayaan adalah sasaran empuk hoaks, agitasi dan provokasi negatif. Supaya rasionalitas masyarakat hilang dan hilang kepercayaan pada negara Indonesia.
Kalau terus kita memikirkan dan mewaspadai invasi asing dengan argumentasi Indonesia bakal kalah perang hanya tiga hari, maka musuh yang tak tampak namun dekat bakal leluasa.
Bagi pelaku hoaks, agitasi dan provokasi negatif, tak perlu sampai tiga hari memporak-porandakan Indonesia. Hanya hitungan jam dapat dilakukan. Itulah musuh terdekat kita.
Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/3...perang-mindset
Hari ini 13:33Beri apresiasi terhadap thread ini Gan!