Inilah THR Yang Halal ?

Inilah THR Yang Halal ?

sumber gambar

THR halal ...
( Taaruf Habis Ramadan )

Pacaran Vs taaruf, manakah yg lebih baik?

Bentar lagi mau lebaran nih gaes, pasti tau dong, hal yang terviral ketika setelah lebaran????? buat yang masih jombs pasti baper kalo di tanyain tentang pertanyaan yang paling horor, yaitu "kapan nikah?"

Sabar ya Gan/Sis, itu ujian. Jangan lemah kalo hanya di tanya hal itu aja. Kuatkan hatimu, jadilah jomblo sejati, dan pemberani! Berani merebut kekasih orang misalnya! Upss ...

Maksudnya adalah merebut sang kekasih dari genggaman orang tuanya????.
Tapi inget ya ... merebutnya dengan cara yang halal, biar berkah ke depannya, seperti melewati jalur Taaruf.

Apa itu Taaruf? Sebagian dari kita mungkin masih merasa asing dan awam dengan kata Taaruf.
Ada pula yang sudah tau tentang taaruf, akan tetapi banyak yang masih belum mengerti apa hakikat taaruf itu sendiri.

Biar sedikit aku jelaskan! Taaruf adalah proses saling mengenal antara dua orang lawan jenis yang ingin menikah, dan di dampingi oleh wali atau ustad. Dan di larang untuk berkhalwat (berdua-dua an) baik dalam pertemuan langsung, maupun chat.
Yang jika nantinya di antara mereka berdua adanya saling kecocokan maka proses bisa berlanjut ke pernikahan. Akan tetapi jika tidak, maka prosesnya pun boleh berhenti dan tidak berlanjut.

Sedangkan pacaran adalah mengenal untuk mengajak maksiat, hanya untuk memuaskan nafsu pada pasangan, tidak adanya keseriusan dan kejelasan untuk kedepannya. Dan di dalam Agama Islam pun haram untuk berpacaran. Pacaran hanya akan menimbulkan zina. Zina bukan brarti hanya melakukan yang tidak senonoh ya, zina ada berbagai macam seperti :
~zina mata,
~zina telinga
~zina lisan
~zina hati
Dll. Pkonya masih banyak lagi, yang intinya banyak menimbulkan mudhorot yang besar.

Syarat berTaaruf adalah sudah siap menikah. Proses Taaruf pun terbatas waktunya, tidak boleh berlama-lama, minimal 3 bulan. Loh kenapa?
Karna yang di khawatirkan jika berlama-lama adalah syaitan bisa menggoda. Orang yang belum menikah hatinya masih terombang ambing, karena hatinya belum terikat oleh ikatan Allah.

Bagaimana cara syaitan menggodanya?
Syaitan menggodanya dengan cara akan menjerumuskan ke dalam aktivitas pacaran, apalagi jaman sekarang ya sudah memakai gadget, syaitan bisa saja menjerumuskan lewat chat-chat mesra, bahkan chat'an jauh lebih berbahaya dibanding hanya bertemu.
Dengan chat, jauh lebih susah untuk menjaga hati, apalagi tidak adanya perantara disana. Bahkan yang di bahaspun bisa keluar dari topik, dan akan berujung seperti pacaran.
Lalu, apa bedanya taaruf dan pacaran jika begitu kejadiannya?

Langkah-langkah proses taaruf sebagai berikut :

1. Pihak lelaki mencari keterangan tentang biodata, karakter, sifat, atau hal lain pada wanita yang ingin Ia nikahi, melalui seseorang yang mengenal baik sang wanita. Bisa juga lewat perantara istri teman atau meminta tolong sang Ustad. Begitu pula pihak wanita, untuk mengenal lelaki yang mau menikahinya bisa melakukan hal yang sama.

2. Nadzor
Nadzor adalah melihat keadaan sang wanita yang ingin di nikahinya, pihak lelaki datang kerumah sang wanita di dampingi oleh sang Ustad, atau boleh juga temannya.
Hendaknya sang lelaki memandangnya dengan tanpa syahwat, karna tujuannya adalah untuk melihat kondisi calon istrinya, bukan untuk menikmatinya.

3. Istikharah
Yaitu memohon petunjuk Allah. Apakah keputusan untuk menikahinya yang kita ambil sudah benar? Dengan Istikharah, jika memang berjodoh maka hatimu akan semakin mantap. Akan tetapi jika setelah salat Istikharah masih adanya keraguan,mungkin kamu belum berjodoh. Dan proses bisa selesai sampai disini, jika memang tidak adanya kecocokan setelah melakukan Istikharah.

4. Khitbah
Jika setelah Istikharah hatimu merasa mantap, bisa di lanjutkan ke jenjang selanjutnya yaitu Khitbah. Apa itu Khitbah?
Khitbah adalah pertanda bahwa akan adanya kepastian menuju pernikahan. Di dalam khitbah ini juga sebagai proses untuk kepastian kapan Akad nikah akan di langsungkan.

5. Nikah
Setelah khitbah di lakukan, maka kini proses nikah yang di lakukan. Dari jarak antara khitbah-ke nikah tidak boleh berlama-lama.
Karna dikhawatirkan sesuatu yg tidak di inginkan akan terjadi. Jika proses menikah segera di lakukan maka itu jauh lebih baik.

♧Kenapa sih? Koq secepat itu prosesnya? Bagaimana caranya kita menikah dengan orang yang tidak kita kenal sama sekali jika prosesnya secepat itu? Bagaimana juga kita akan langgeng jika menikah dengan orang yang tidak kita cintai?

°Apakah dengan berpacaran bertahun-tahun akan menjamin bahwa rumah tangga kita akan langgeng selamanya? Apakah dengan kita berpacaran bertahun-tahun akan menjamin bahwa pernikahan kita akan baik-baik saja ke depannya?

Bukankah banyak yang menikah dengan diawali pacaran sekian tahun, lalu menikah, dan satu tahun kemudian berujung cerai? Atau bahkan ada pula yang tiga bulan kemudian langsung cerai. Memang tak semua seperti itu, akan tetapi kebanyakan orang seperti itu.

Apa penyebabnya? Penyebabnya adalah karna sudah terlalu bosan, cinta yang seharusnya di semaikan ketika pada waktunya halal, akan tetapi sudah tersemai duluan sebelum waktunya. Jadi ketika waktunya menikah tiba, hanya merasakan hal yang sama seperti sebelumnya, tidak lebih.
Banyak pula yang setelah menikah baru mengetahui hal-hal buruk pasangan kita, karna ketika berpacaran hanya hal yang indah saja yang terlihat. Hal buruknya jarang sekali.

°Lalu, apakah dengan kita menjalani Taaruf kita akan mendapatkan kelanggengan dunia akhirat? Jawabannya adalah 'iya'. Mengapa?
Karena cinta yang halal akan Allah berikan Rahmat dan keberkahan yang luar biasa, yang mungkin tanpa kita sangka-sangka. Karna Allah Meridhoinya. Cinta yang halal jauh lebih indah untuk di nikmati, dan di dalamnya terdapat banyak pahala yang akan kita raih.

Jadi kini pilihan ada di tanganmu,, ingin menjemput cinta yang halal, yang di ridhoi oleh Allah? Atau mau menjemput cinta haram yang di ridhoi setan?
Pilihan ada di tanganmu,????????
Sekian ... semoga bermanfaat.

emoticon-Big Kissemoticon-Big Kissemoticon-Big Kiss
emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan

SILAKAN KLIK DI SINI UNTUK ARTIKEL ASLINYA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel