Janganlah Umbar Referendum, Hargai Jasa Para Pahlawan
http://bit.ly/2MgQVUO
http://bit.ly/2MgQVUO
1024
1024
KASKUS
http://bit.ly/2WJNGpV
51
244
http://bit.ly/2WoFhvd
Wacana Referendum-jajak pendapat adalah suatu proses pemungutan suara semesta untuk mengambil sebuah keputusan, terutama keputusan politik- belakangan menyeruak ke permukaan publik. Salah satu pemicunya diduga lantaran konstelasi Pemilu 2019.
Sejumlah tokoh-tokoh Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) gencar mendorong wacana referendum. Sangat disayangkan memang wacana referendum ini muncul di tengah-tengah kondisi bangsa yang tengah mengalami ujian.
Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Aceh merupakan daerah yang amat penting. Tentu kita sangat tidak ingin, jika Bumi Serambi Makkah-julukan Aceh- 'bercerai' dari NKRI, sebagaimana yang terjadi pada provinsi Timor-Timur (kini Timor Leste setelah berpisah dari Indonesia).
Tak berpikirah kah kita dengan jasa-jasa para pahlawan ratusan tahun lalu? Sebelum negeri ini menjadi NKRI, mereka berupaya keras menyatukan seluruh Bumi Pertiwi lewat Sumpah Pemuda, yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya NKRI.
Belum lagi selepas itu, para pahlawan berjuang tak henti-hentinya untuk merdeka dari penjajah. Harta dan nyawa mereka korbankan demi kemerdekaan bangsa. Tak terkecuali Aceh.
Ya, tentu kita ingat kisah-kisah heroik pahlawan dari Tanah Rencong dalam mempertahankan NKRI. Cut Nyak Dien, Panglima Polim, Sultan Iskandar Muda, Cut Nyak Meuthia, Teuku Umar hingga Teuku Cik di Thiro.
Relakah pengorbanan mereka ditukar dengan 'perceraian'? Tentu tidak, Seluruh masyarakat Indonesia ingin tak ada lagi referendum terjadi.
Menjaga amanah pahlawan merupakan keniscayaan. Kita harus jaga dengan darah dan nyawa kita apa yang dicita-citakan mereka yakni menjaga NKRI, sebagaimana mereka berkorban dulu.
Sumber: http://modusaceh.co/news/mualem-aceh...mur/index.html
Hari ini 10:56Beri apresiasi terhadap thread ini Gan!