Kertas Tulisan Berwarna Merah Ditemukan di Lokasi Mayat Mutilasi
http://bit.ly/2VHhVB9
http://bit.ly/2VHhVB9
1024
1024
KASKUS
http://bit.ly/2WJNGpV
51
244
http://bit.ly/2Ht4B9M
Detik Akurat – Secarik kertas yang bertulisan tangan ditemukan di lokasi mayat dimutilasi di Pasar Besar, Kota Malang. Kertas itu telah diamankan oleh kepolisian sebagai barang bukti. Ada dugaan tulisan tangan dibuat oleh sang pelaku.
"Ditemukan selembar kertas dengan tulisan tangan di TKP. Ada kalimat yang sedikit jelas tertulis Innalillahi," ujar Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri kepada wartawan di lokasi pada hari Selasa (14/05/19).
Asfuri mengaku bahwa upaya untuk mengidentifikasi kalimat di atas kertas sedang dilakukan. Harapannya, itu bisa menjadi petunjuk untuk mengungkap identitas sang pelaku.
"Kami sudah amankan sebagai barang bukti, tentunya akan dipelajari. Karena tulisannya juga tidak begitu jelas," katanya.
Kertas yang diamankan itu tertulis tangan dengan tinta berwarna merah. Kertas itu ditempel dengan secarik koran yang dilekatkan dengan isolatif. Kalimat tidak begitu jelas terbaca. Narasinya tidak berurutan sehingga cukup membingungkan untuk dijadikan dalam rangkaian kalimat bersambung.
Informasi di lokasi menyebutkan bahwa ada sejumlah kertas lain dengan tulisan di atasnya turut ditemukan di lokasi. Dugaan sementara, ada orang lain yang beraktivitas di lokasi sebelumnya. Polisi sudah berhasil mengindentifikasi jika korban adalah perempuan. Usianya diperkirakan sekitar 34 tahun.
Ketika ditemukan, korban hanya mengenakan celana dalam. Bagian tangan, kaki dan kepala ditemukan bercampur sampah bekas bungkusan makanan. Keberadaannya di lorong tangga menuju Matahari lantai 3 yang telah ditutup.
Berapa lama waktu kematian korban juga sedang diselidiki oleh polisi dengan membawa bagian potongan tubuh yang ditemukan ke kamar jenazah rumah sakit dr Saiful Anwar. Polisi hingga saat ini masih mendalami untuk mengungkap kasus mutilasi. Lokasi eksekusi diduga tidak jauh dari penemuan potongan tubuh.
"Sementara diduga korban pembunuhan dengan dimutilasi. Namun kepastiannya masih diselidiki lebih dalam, itu hanya dugaan awal saja," terang Kapolres Malang.
Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Untuk sementara diketahui tidak seorang pun tinggal atau berada di lokasi dalam waktu beberapa hari terakhir.
SUMBER : Detik Akurat
Beri apresiasi terhadap thread ini Gan!