Masih Berpikir Pemilu Curang? Sudah Saatnya Move On
http://bit.ly/2HtnaM0
http://bit.ly/2HtnaM0
1024
1024
KASKUS
http://bit.ly/2WJNGpV
51
244
http://bit.ly/2YAqP0g
Credit : indonesiainside.id
Pemilu kali ini memang penuh cerita, namun kini sudah saatnya kita move on dari kondisi pemilu yang telah berlalu. Saat ini sudah ada pemenangnya dan jangan di ributkan lagi, masih berpikir pemilu curang? Sudah semestinya pemikiran seperti itu dihilangkan dalam pikiran kita karena selain menyita kehidupan kita dengan mengurusi sesuatu yang telah berlalu, kita juga harusnya bisa berlapang dada untuk menerima hasil yang ada baik menang atau kalah. Setiap ada yang menang pasti ada yang kalah karena pasti hal itu akan beriringan satu sama lain. Dalam setiap kompetisi pasti ada yang menang dan kalah, sehingga tak mungkin kedua-keduanya menang termasuk dalam pilpres sendiri tentu tak akan ada kedua paslon menang bersama karena hanya salah satunya saja yang berhak menjadi presiden dan wakil presiden berikutnya. Pemilu sudah usai dan sekarang sudah semestinya move on, jangan mau terprovokasi kabar ajakan jangan menerima hasil pemilu karena penuh kecurangan dan cobalah berpikir positif dengan hasil pemilu yang ada.
Memang pemilu kali ini tak lepas dari masalah, seperti meninggalnya ratusan anggota KPPS menjadi sebuah catatan tersendiri dan menjadi sebuah evaluasi bagi penyelenggara pemilu kedepannya agar bisa melaksanakan pemilu tanpa membuat kejatuhan korban jiwa. Ini memang sebuah problema, namun saat permasalahan ini dikaitkan dengan sesuatu yang berbau politis tentu sangat disayangkan sekali. Seruan untuk otopsi anggota KPPS yang meninggal dunia kurang etis, bisa saja hal itu dilakukan namun bagaimana di posisi keluarga yang telah ditinggalkan saat anggota keluarga nya mau diotopsi? Tentunya itu akan membuka luka lama mereka yang ditinggalkan terlebih saat bertebaran hoax petugas KPPS di racun tentu akan membuat keluarga korban merasa berang. Meninggalnya anggota KPPS merupakan sebuah duka, namun untuk mengotopsi mereka yang telah tiada merupakan sesuatu tindakan kurang tepat karena mereka meninggal karena kele sakit bukan karena diracun atau lebih buruk dari itu. Setiap orang yang berpikir jernih akan pemilu kali ini pasti akan berpikir demikian.
Selain banyak anggota KPPS yang meninggal dunia, kesalahan Situng KPU pun harus menjadi bahan evaluasi bagi KPU. Meskipun begitu situng KPU bukanlah hasil pemilu yang utama karena hitungan yang sebenarnya itu secara berjenjang dari tingkat kabupaten hingga nasional. Maka sudah semestinya kesalahan situng KPU tidak di permasalahkan secara berlebihan apalagi sampai dibilang kecurangan yang sistematis dan terstruktur karena situng sendiri hanya sekedar gambaran bukan hasil yang sepenuhnya nyata. Memang anggota KPU juga manusia yang tak lepas dari salah. Namun sudah seharusnya menghargai perjuangan mereka karena mengumumkan hasil pemilu itu bukan perkara mudah dan melelahkan. Hargailah kerja keras mereka dan jangan memaki mereka dengan curang dan sebagainya karena KPU sendiri sudah berusaha yang terbaik mengumumkan hasil pemilu dengan seadil-adilnya. Jikapun ada kecurangan yang dilakukan dan tidak ada bukti yang jelas untuk membuktikannya, bagi mereka yang jagoannya kalah harusnya mau tak mau berlapang dada menerima dengan hasil pemilu yang ada dengan bijak dan mencerminkan sifat kedewasaan setiap orang.
Credit : tagar.id
Masih berpikir pemilu curang? Sudah saatnya move on dari masa-masa pemilu karena masih banyak hal-hal lain yang harus diperjuangkan dalam hidup karena kehidupan kita bukanlah masalah politik semata namun juga masalah-masalah lainnya. Sudah saatnya lanjutkan hidup dan tinggalkan nostalgia masa pemilu karena hidup ini terus berjalan. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.
Sumber : Opini Pribadi dan Inspirasi kehidupan
Sumber gambar via google images
Beri apresiasi terhadap thread ini Gan!