Saturday, May 25, 2019

Mengenal Prof. Dr. H. Muhammad Amien Rais

Prof. Dr. H. Muhammad Amien Rais...
Prof. Dr. H. Muhammad Amien Rais
Mengenal Prof. Dr. H. Muhammad Amien Rais

Mengenal Prof. Dr. H. Muhammad Amien Rais
GIF

Lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 26 April 1944; umur 75 tahun, adalah politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Ketua MPR periode 1999—2004. Jabatan ini dipegangnya sejak ia dipilih oleh MPR hasil Pemilu 1999 pada bulan Oktober 1999.

Quote:

Namanya mulai mencuat ke kancah perpolitikan Indonesia pada saat-saat akhir pemerintahan Presiden Soeharto sebagai salah satu orang yang kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah. Setelah partai-partai politik dihidupkan lagi pada masa pemerintahan Presiden Habibie, Amien Rais ikut mendeklarasikan Partai Amanat Nasional (PAN). Ia menjabat sebagai Ketua Umum PAN dari saat PAN berdiri sampai tahun 2005.

Sebuah majalah pernah menjulukinya sebagai King Maker. Julukan itu merujuk pada besarnya peran Amien Rais dalam menentukan jabatan presiden pada Sidang Umum MPR tahun 1999 dan Sidang Istimewa tahun 2001. Padahal, perolehan suara partainya, PAN, tak sampai 10% dalam pemilu 1999.
Awal karier

Lahir di Solo pada 26 April 1944, Amien dibesarkan dalam keluarga aktivis Muhammadiyah. Orangtuanya, aktif di Muhammadiyah cabang Surakarta. Masa belajar Amien banyak dihabiskan di luar negeri. Sejak lulus sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 1968 dan lulus Sarjana Muda Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (1969), ia melanglang ke berbagai negara dan baru kembali tahun 1984 dengan menggenggam gelar master (1974) dari Universitas Notre Dame, Indiana, dan gelar doktor ilmu politik dari Universitas Chicago, Illinois, Amerika Serikat.

Kembali ke tanah air, Amien kembali ke kampusnya, Universitas Gadjah Mada sebagai dosen. Ia bergiat pula dalam Muhammadiyah, ICMI, BPPT, dan beberapa organisasi lain. Pada era menjelang keruntuhan Orde Baru, Amien adalah cendekiawan yang berdiri paling depan. Tak heran ia kerap dijuluki Lokomotif Reformasi.

Mengenal Prof. Dr. H. Muhammad Amien Rais

Terjun ke Politik

Quote:

Kehidupan Pribadi

Quote:

Penembakan di rumah Amien Rais

Quote:

Kontroversi

Quote:


Bulan Juni 2017 nama Amien Rais disebut oleh jaksa KPK dalam persidangan tindak pidana korupsi dengan terdakwa Siti Fadilah Supari. Dalam surat tuntutan jaksa, sejumlah uang yang diterima sebagai keuntungan pihak swasta juga mengalir ke rekening Amien Rais. Awalnya, pada September 2005, Siti beberapa kali bertemu dengan Direktur Utama PT Indofarma Global Medika dan Nuki Syahrun, selaku Ketua Soetrisno Bachir Foundation (SBF). Nuki merupakan adik ipar Soetrisno Bachir. Menurut jaksa, berdasarkan fakta persidangan, penunjukan langsung yang dilakukan Siti terhadap PT Indofarma merupakan bentuk bantuan Siti terhadap Partai Amanat Nasional (PAN). Pengangkatan Siti sebagai Menteri Kesehatan merupakan hasil rekomendasi Muhammadiyah.[6] Tak lama kemudian, Soetrisno Bachir memberikan klarifikasi bahwa Amien Rais tidak ada hubungannya dengan kasus korupsi yang sedang ditangani KPK, sehingga diduga menjadi alasan mengapa Amien Rais tidak pernah dipanggil KPK.

Catatan TS

Quote:


Secara pribadi, kakek TS mengenal bapak Amien Rais ini, meski hanya dekat dengan adik beliau yaitu bapak Abdul Rozaq Rais, tapi karena kepentingan bersama dengan Bapak Rozaq di kepengurusan Muhammadiyah, kakek TS sering bertemu dengan Bapak Amien Rais. Kakek TS mengenal kepribadian bapak Amien Rais yang dulu berubah 180° dengan yang sekarang, Perubahan mulai dirasakan saat beliau mulai hijrah ke Jakarta untuk berpolitik, bahkan kejadian kemarin kakek TS sampai nyeletuk "Wong kok nyelot ora mutu" atau "Orang kok semakin ga mutu/ga jelas". Entah hal atau kejadian apa yang menyebabkan perubahan beliau, mari kita do'akan agar beliau selalu dalam lindungan Tuhan dan dapat membantu berjalannya roda pemerintahan


GIF

Sumber Pemikiran TS dan disini

SILAKAN KLIK DI SINI UNTUK ARTIKEL ASLINYA