Politik Carut Marut !! Akhirnya Mantan Panglima GAM Minta Referendum.
Kekacauan politik saat ini nampaknya dimanfaatkan oleh mantan panglima GAM Muzakir Manaf alias Mualem, untuk referendum. Kekecewaan Aceh terlihat karena pilpres yang dinilai tidak sesuai dengan misi politik mereka, bukan rahasia lagi kalau di pilpres 2019, Aceh menjadi basis besar pendukung Prabowo, terutama ulama-ulama Aceh lebih condong kepada sebagian ulama besar yang mengadakan itjma dan mendukung Prabowo.
...Kekacauan politik saat ini nampaknya dimanfaatkan oleh mantan panglima GAM Muzakir Manaf alias Mualem, untuk referendum. Kekecewaan Aceh terlihat karena pilpres yang dinilai tidak sesuai dengan misi politik mereka, bukan rahasia lagi kalau di pilpres 2019, Aceh menjadi basis besar pendukung Prabowo, terutama ulama-ulama Aceh lebih condong kepada sebagian ulama besar yang mengadakan itjma dan mendukung Prabowo.
Padahal bila melihat ke belakang pada pilpres 2014 suara Aceh untuk mendukung Jokowi sangatlah tinggi dengan total Jokowi-JK meraih 45,61 persen suara di Aceh pada Pilpres 2014. Mengapa mereka bisa berubah haluan ?? Janji-janji politik akan memberikan bantuan untuk masyarakat yang terbengkalai akibat konflik, hanyalah nyanyian angin surga di telinga mereka. Maka tak heran sosok Prabowo walau mantan tentara tapi dinilai tak ikut andil dalam DOM di Aceh. Padahal daerah konflik yang dinyatakan DOM oleh pemerintah terjadi dua kali periode, di masa Suharto pada tahun 1990-1998 atau juga disebut Operasi Jaring Merah, disini walau Prabowo tak terjun langsung tapi bisa jadi ada peran beliau di masa orde baru. Lalu dilanjut pada tahun 2003-2004 di era Megawati hingga akhirnya terciptalah kedamaian di Aceh karena gempa dan tsunami yang meluluh lantakkan negeri tersebut.
Tetapi mengapa Aceh kini mendukung Prabowo ? Suksesnya politik identitas membuat masyarakat Aceh kini berbalik lebih memilih Prabowo dibandingkan Jokowi, mereka menilai pemerintahan yang di pimpin Jokowi telah gagal "menjaga" Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia.
Sebenarnya Jokowi pun melakukan politik Identitas juga kepada rakyat Aceh, seperti ucapan "Jokowi Bersama Ulama Aceh", namun sayang kalah populer.
Bila ucapan sang mantan panglima GAM ini benar-benar diwujudkan, maka dapat di pastikan Indonesia kedepannya akan punah. Semua provinsi pastinya akan meminta referendum terlebih provinsi yang memihak kepada kubu 02. Bahkan DPD Gerindra pun mendukung referendum yang dinyatakan oleh Muzakir Manaf.
Apa ini yang dinamakan Indonesia di prediksi bubar di tahun 2030 ? Pemerintah nampaknya bagai buah simalakama, keadilan dalam demokrasi yang tata cara mainnya kotor pun menuai musibah. Seruan referendum Aceh ini tak bisa dianggap sebelah mata, nampaknya selain para politisi Istana yang di jadikan target pembunuhan namun gagal, maka target selanjutnya memisahkan diri dari NKRI.
Kalau seperti ini siapa yang rugi ? Tolong bapak dan ibu yang cinta dengan kekuasaan dan cinta dunia, tekanlah ego jangan sampai NKRI bubar hanya karena beda pandangan politik.
Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !!
c4punk@2019