Receh tapi Penting : Agar Rambut Rontok tak Berceceran Sana Sini


"Yuk, Bahas Habis-habisan!"

...


"Yuk, Bahas Habis-habisan!"

Receh tapi Penting : Agar Rambut Rontok tak Berceceran Sana Sini

Halo, Gaes! emoticon-Betty (S)emoticon-Betty (S)emoticon-Betty (S)

Kali ini, kita akan membahas tentang rambut rontok dalam jumlah yang gak sedikit, ya. Seperti judul thread ini, 'Receh tapi Penting' karena menurut TS, menjaga rambut yang rontok termasuk menjaga kebersihan. Menjaga kebersihan adalah sebagian dari iman, ting!.

Rambut Rontokmu 'Mengganggu' Orang Lain

Rambut yang rontok dalam jumlah yang tak sedikit apalagi dalam jumlah banyak akan sangat menyebalkan. Selain menyebalkan bagi orang yang mengalami juga mengganggu bagi orang lain yang melihatnya.

Setuju gak, Gaes? Pasti setuju, donk sama TS! Apalagi, kalau rambutnya ada di dalam makananmu, hii!. Selain itu, rambut rontok yang bertebaran di lantai juga sangat menggangu kenyamanan orang sekitar.

Misalnya, ada teman yang berkunjung ke rumahmu. Ketika sedang duduk-duduk di lantai, eh, di tangannya, menempel beberapa helai rambutmu yang rontok, hadehh!.

Nah, sampai di sini, kita sudah dapat 3 poin ya, yaitu rambut rontok mengganggu penglihatan, mengganggu kenyamanan dan juga mengakibatkan gangguan pencernaan karena bagi orang yang 'jijik-an' akan mengakibatkan timbulnya rasa mual sehingga TS simpulkan menjadi gangguan pencernaan, wkwk.

Tempat-Tempat yang Rawan 'Kejatuhan' Rambut Rontok dalam Jumlah Banyak

Spoiler for ilustrasi:

A. Kamar Tidur

Sudah pasti, tempat yang paling sering dan paling banyak terdapat rambut rontokmu ialah kamar tidurmu. Guling sana sini, garuk-garuk atau mainin rambut sambil main HP. Tanpa sadar, rambut rontok berjatuhan.

B. Ruang Tengah

Ruang tengah merupakan tempat dimana biasanya kita menghabiskan waktu sambil bermalas-malasan. Misalnya, nonton tv sambil makan cemilan —tapi jangan siang hari, ya. Inget, puasa!—.

C. Dapur

Ini, nih yang paling bahaya! Asik ngolah makanan dan minuman tapi lupa 'mengamankan' rambut sehingga rambut rontok malah nyemplung ke dalam makanan dan minuman yang sedang diolah. Auto gak higienis, donk!.

D. Kamar Mandi

Sudah pasti, kamar mandi adalah tempat yang sering terdapat rambut rontoknya ya, Gaes. Sewaktu menggunakan sampo dan kondisioner, kita akan memijat kulit kepala sekaligus membersihkan kotoran yang menempel pada kulit kepala dan rambut.

Dalam proses tersebut, rambut juga ikut rontok sehingga jatuh ke lantai kamar mandi, sebagian ada yang menempel di dinding kamar mandi dan sebagian besar menutup lubang tempat keluarnya air.

E. Halaman Rumah

Ini biasanya terjadi jika si "tersangka" yang menyapu rumah tidak membuang langsung kotoran yang telah disapu ke dalam tempat sampah. Begitu selesai menyapu, kotoran didorong begitu saja ke luar pintu rumah.

Hal ini jelas merupakan tindakan yang "kurang pintar" karena kotoran yang di buang ke luar rumah akan masuk lagi ke dalam rumah saat tertiup angin.

Selain di atas, penyebab lain rambut rontok berhamburan di halaman rumah adalah aktivitas di kamar mandi yang menurut TS "kurang tuntas".

Misalnya, sehabis mandi, rambut tak dibilas dengan sempurna setelah selesai keramas sehingga rambut yang rontok tidak jatuh semuanya. Hal tersebut menyebabkan sisa rambut yang rontok jatuh ke halaman rumah ketika sedang menjemur pakaian.

Bisa juga, saat mencuci pakaian, kita lupa mengikat rambut sehingga rambut yang rontok masuk ke dalam baju yang sudah di cuci atau sudah di bilas. Ketika pakaian dijemur, rambut rontok berjatuhan dari pakaian ke lantai.

F. Wastafel

Utamanya, wastafel di toilet umum. TS sangat sering melihat wastafel dipenuhi rambut rontok. Namun, ada juga yang hanya terdapat beberapa saja karena petugasnya rajin membersihkan.

Benda-Benda yang Paling Banyak Menjadi Tempat Rambut Rontok Menempel

Spoiler for ilustrasi:

A. Benda-Benda yang Ditiduri

Jangan terkecoh dengan subjudulnya ya, Gaes, hehe. Maksud TS, benda yang ditiduri ialah benda yang digunakan dengan cara kita tiduran di atasnya atau bersamanya, wkwk, seperti bantal, guling, sofa, karpet, boneka, dll.

B. Handuk

Tentu saja, handuk adalah benda favorit rambut rontok untuk menempel, apalagi jika kita gunakan untuk mengeringkan rambut setelah keramas.

C. Sisir

Sudah pasti, sisir menjadi tempat rambut rontok berlabuh.

Saran TS

Spoiler for ilustrasi:

Saran TS, hendaknya, baik Sista maupun Agan menjaga agar rambut yang rontok dari tubuh tidak berceceran di segala tempat. Cewek atau cowok, pria maupun wanita sama saja karena kita memiliki rambut di tubuh kita.

Bisa kita lakukan dengan cara :

1. Menyisir rambut secara teratur, 3-4 kali/hari agar rambut yang rontok bisa dikumpulkan untuk kemudian di buang.

2. Saat hendak mengolah makanan/minuman, hendak beres-beres rumah ataupun hendak bergerak aktif, ikat rambut atau gunakanlah penutup kepala lebih dulu.

3. Untuk para agan, kibaskan rambut di kepala dan juga bulu di kaki agan secara rutin di dalam kamar mandi. Setidaknya, 2 kali sehari.

4. Selesai keramas, kibas-kibas rambut ke arah bawah lantai kamar mandi dan pastikan hingga tidak ada lagi sisa rambut rontok di rambut GanSis.

5. Biasakan pada diri GanSis untuk membersihkan kamar mandi setiap selesai keramas dan mandi agar tak ada sisa-sisa rambut rontok baik pada lantai maupun dinding kamar mandi.

6. Agar wastafel dan lubang tempat pembuangan air tak tersumbat, biasakan untuk memungut rambut yang rontok dan membuangnya ke tempat sampah, terutama bagi Sista.

7. Supaya kamar tidur tetap bersih dari rambut rontok, seusai keramas, jangan membuka balutan handuk dari rambut di dalam kamar tidur. Bukalah balutan di kamar mandi. Kibas-kibaskan pula handuknya agar tak ada rambut rontok yang tercecer pada saat menjemur handuk.

8. Sebelum meletakkan baju atau kain ke tempat cucian, kibaskan dulu agar tak ada rambut rontok di dalamnya.

'Demikianlah thread TS kali ini. Jika kalian punya pengalaman tak menyenangkan akibat rambut rontok, punya saran atau pendapat, silahkan share di sini"emoticon-Kiss (S)emoticon-Kiss (S)emoticon-Kiss (S)

Quote:

SILAKAN KLIK DI SINI UNTUK ARTIKEL ASLINYA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel