Siapa Dalang Kerusuhan PSS Sleman vs Arema ?
Pembukaan Liga 1 Indonesia membawa cerita, buat kalian yang menonton live pastinya seru karena ada sajian tawuran yan membuat banyak orang terluka, tapi buat penikmat layar kaca bingung kok tiba-tiba pertandingan berhenti, hanya terdengar dentuman gas air mata dari pihak kepolisian.
...Pembukaan Liga 1 Indonesia membawa cerita, buat kalian yang menonton live pastinya seru karena ada sajian tawuran yan membuat banyak orang terluka, tapi buat penikmat layar kaca bingung kok tiba-tiba pertandingan berhenti, hanya terdengar dentuman gas air mata dari pihak kepolisian.
Bisa di katakan tim elang jawa pss sleman adalah suporter yang kreatif, mereka membawa atmosfir sepakbola jawa rasa italia. Tapi ketika bertanding melawan Arema kok bisa jadi rusuh siapa yang salah? Siapa dalangnya?
Di banyak berita hanya ada berita yang membuat rusuh adalah provokator? Lah provokator ini siapa? Pihak Aremakah atau pihak PSS Sleman? Tidak jelas, pastinya provokator adalah yang memulai aksi dan mengundang reaksi.
Buat dulur-dulur yang menonton live mungkin bisa cerita kronologi yang sebenarnya, apa yang terjadi hingga timbul aroma persaingan dengan melempar benda baik itu botol, batu, bahkan keramik. Kenapa Aroma persaingan harus terjadi dengan keributan? Padahal disana ada wanita dan anak-anak kecuali kalau suporter bola hanyalah gerombolan hewan sih ga masalah tapi jeneungan ini kan manusia?
Disini kita tak membahas hasil akhir yang dimenangi PSS dengan skor 3-1, tapi mengulik sejarah baru dari aroma permusuhan. Apakah setelah Persebaya kini Arema akan menambahkan list daftar club yang dianggap musuh.
Dan PSS adalah club yang baru naik kasta sudah mendapatkan rival di luar lapangan, lalu kemana kreatif PSS akankah hilang setelah terjadi kerusuhan ini? Karena rusuh selain di dalam pertandingan juga terjadi di luar pertandingan.
Ironi karena pembukaan liga 1 yang di gadang-gadang menjadi liga baru tanpa mafia, malah menjadi liga anarkis yang tak bisa hilang walau sudah banyak himbauan. Menurut kabar angin chant-chant ngenyek saling ejek menjadi awal terjadinya chaos. Berbanding terbalik dengan informasi dari Soekono CEO PSS, yang bilang provokator bukan dari kedua kubu sebanyak puluhan orang lalu siapa mereka,diutus darimana tujuannya apa?
Namun ada juga yang berkata sudah rusuh sebelum kick off, namun dapat ditenangkan polisi kemudian gol penyeimbang membuat rusuh tak terelakkan, berarti memang otaknya yang senang rusuh macam kubu politik sebelah yang dikit-dikit teriak people power. Masak rusuh menjadi ciri khas dari sepakbola Indonesia, padahal semua tahu liga ini banyak settingannya tapi tetep saja suka di bodohi..
Yang jelas pembukaan liga 1 sudah ternoda, dan kemungkinan banyak sanksi dan juga denda. Lalu menambah catatan dari buku hitam liga Indonesia. Lucu !! Sesama turunan Prabu Brawijaya kok senangnya ribut.
Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !!
c4punk@2019
Gambar google
referensi tulisan