Terlanjur di BOHONGI dari SD, Ternyata Warna Matahari itu ...
Guys, waktu masih kecil, inget gak sih waktu diminta untuk mewarnai Matahari? Ya, sebagian besar orang Indonesia dan dunia menggambarkan matahari dengan warna kuning dan orange.
...Guys, waktu masih kecil, inget gak sih waktu diminta untuk mewarnai Matahari? Ya, sebagian besar orang Indonesia dan dunia menggambarkan matahari dengan warna kuning dan orange.
Nggak percaya? Searching aja berbagai gambar matahari di Google. Kamu juga saat kecil ketika diminta mewarnai matahari akan mencari warna oranye atau kuning.
Salah? Nggak lah! Kan kalau kamu ambil foto matahari saat sunrise dan sunset memang warnanya demikian.
Kamu hanya menuangkan apa yang kamu lihat. Tapi bagi orang Jepang matahari berwarna merah lho! Mungkin mereka melihat warna oranye yang membara seperti merah ya!
Buktinya, lambang matahari di bendera kebangsaan Jepang berwarna merah iya kan?
Tapi kalau dipikir-pikir, matahari secara sepintas nggak dapat dibedain warnanya, merah, kuning, atau oranye.
Matahari itu, Warnanya Putih.
Meski di atas disebutkan bahwa nggak salah menyebutkan bahwa matahari berwarna orange atau kuning, warna matahari sebenarnya adalah putih.
Semua bintang yang ada di dunia juga berwarna putih. Matahari adalah salah satu dari bintang tersebut. Bintang yang paling dekat jaraknya dengan bumi dan tata surya.
Para astronot di luar angkasa melihat matahari juga putih. Itu warna aslinya.
Warna Matahari "gak" Putih, Karena Pembiasan
Sebuah prisma dengan semua bagiannya terbuat dari lensa yang dapat memantulkan dan membiaskan cahaya.
Bisa dikatakan bahwa sinar putih warna matahari mengenai atmosfer yang berfungsi seperti prisma. Setelah sinar mengenainya, cahaya dibelokkan dan berwarna beda dengan aslinya.
Nah, sinar putih yang diarahkan ke prisma akan dibiaskan menjadi warna warni seperti pelangi.
Sebuah lingkaran yang di bagian dalamnya diberi berbagai warna jika diputar dengan cepat akan menampilkan warna putih.
Matahari Terlihat Oranye karena Panjang Gelombang
Matahari memancarkan gelombang cahaya. Gelombang yang dipancarkan, seperti warna pelangi merah, kuning, jingga, hijau, biru, nila dan ungu.
Cahaya yang punya panjang gelombang cukup pendek nampak berwarna biru, ungu, dan nila.
Cahaya ini sesampainya dibumi dan mengenai atmosfer langsung tersebar. Sinar matahari mengenai banyak partikel kecil di atmosfer dan memantul ke segala arah.
Warna yang tersebar ini kemudian membuat warna langit tampak biru.
Sementara sinar yang mempunyai panjang gelombang panjang berwarna merah, oranye, dan kuning.
Warna dari gelombang yang lebih panjang ini yang sering kamu lihat sebagai warna matahari.
Cahaya biru, ungu, dan nila sudah dibiaskan dan menyebar. Akibatnnya, cahaya yang terkumpul tinggal merah, kuning, dan oranye.
Warna merah, kuning, dan oranye yang ditangkap mata kamu? Hmmm.. Mata bisa menangkap?
Selain karena tidak dipantulkan oleh partikel atmosfer, sinar gelombang merah, kuning, dan oranye dapat menembus jauh ke dalam atmosfer.
BACA JUGA :
Ada Semut Sebesar Manusia, Beneran nih?
Menu Lebaran Unik dari Berbagai Negara
Indonesia dan Asia Tenggara Dahulu Pernah Satu Pulau
Warna matahari, Seputih janjinya yang nggak pernah diingkari. Terlihat dari bumi terbit dari Timur dan selalu tenggelam di Barat. Ciee..