Waspada Teror Di 22 May 2019
Wahh dikit lagi nih pengumuman pemilu pastinya semua pada harap-harap cemas bukan siapa yang menang, walau hasil situng KPU Jokowi lah pemenangnya tapi dalam hasil hitungan Pihak 02 Prabowo pemenangnya. Nah tanggal 22 adalah hasil akhir siapa yang pantas menang.
...Wahh dikit lagi nih pengumuman pemilu pastinya semua pada harap-harap cemas bukan siapa yang menang, walau hasil situng KPU Jokowi lah pemenangnya tapi dalam hasil hitungan Pihak 02 Prabowo pemenangnya. Nah tanggal 22 adalah hasil akhir siapa yang pantas menang.
Hari yang sangat di tunggu jutaan penduduk Republik Indonesia akankan ada Presiden baru atau tetap Jokowi yang bertahan, kita tinggalkan dua kandidat capres yang sedang tegang tersebut di hari penentuan.
Tapi kita masyarakat yang wajib waspada karena banyaknya teroris yang keluar dari gua bahkan kerennya lagi mengeluarkan video ancaman, dan sudah pasti dengan mudah mereka tertangkap. Seperti yang saya kutip dari sumber berita bahwa sang teroris meninggalkan pesan,
"Nama saya Dede Yusuf alias Jundi alias Bondan, saya memimpin beberapa ikhwan untuk melakukan amaliyah pada 22 Mei dengan menggunakan bom yang sudah saya rangkai dan menggunakan remote control, Pada tanggal tersebut akan ada kerumunan massa. Event yang bagus menurut saya untuk melakukan amaliah. Karena pesta demokrasi itu syirik akbar yang membatalkan keislaman," kata DY dalam tayangan video yang diputar Mabes Polri di Jakarta, Jumat (17/5/2019).
Sebagai warga yang netral dan begitu muak dengan aksi teroris, baru kali ini saya lihat teroris meninggalkan pesan ancaman dan jelas mereka mengkafirkan muslim yang menjalankan pemilu karena dianggap Syirik Akbar, ada yang berbeda dengan teror kali ini karena teror yang sering terjadi biasanya diam-diam tahu-tahu meledak. Apa sekarang teroris sudah berubah caranya?
Untung saja densus 88 kerja cepat dan dapat memggulung para teroris yang jumlahnya pun tak sedikit, bayangkan bila mereka masuk ke dalam aksi yang dilakukan pendukung 02 bisa-bisa chaos dan rusuh ini yang berbahaya, mereka akan menjadi martir provokator agar Indonesia tidak aman. Karena muslim di kubu 02 juga akan banyak yang tewas nantinya, kalau para teroris itu berhasil lolos.
Teroris ini memang berganti ganti strategi yang di awal langsung meledakkan diri, namun di Sarinah beraksi layaknya Grand Theft Auto dengan cara main tembak-tembakkan. Dapat di pastikan teroris ini nyata bukan dongeng, tentu saja mereka ada hubungannya dengan konspirasi yang di hembuskan negara super power yang berhasil menciptakan Arab Spring. Sudah 68 teroris yang ditangkap bulan May oleh polisi, maka saya angkat jempol untuk POLRI.
Mereka ini tidak percaya demokrasi, muslim yang mengamalkan demokrasi maka Islamnya dianggap murtad, inilah tipe khawarij abad 21.
Untuk itu saya menghimbau kepada saudaraku yang bisa saja kalau kalah kecewa, lalu membuat mosi tidak percaya mbok ya legowo mau siapa saja pemimpinnya kebijakan negara ini ada yang menyetirnya dibelakang layar.
Ingatlah Sukarno, John F Kennedy, dan Presiden lainnya yang tak tunduk dengan kebijakan mereka kalau tidak di lengserkan ya dibunuh. Kematian manusia mereka anggap hal yang biasa ada yang mati dan ada yang lahir yang penting periuk nasi dan tujuan mereka tidak terganggu. Kalau tujuan terorist? Saya rasa saat ini tujuannya menjadi tidak jelas, karena pasukan intinya di Arab sudah banyak yang kalah, malah aksi mereka nampaknya di mainkan untuk kepentingan para penguasa dunia di balik layar !! Kenapa? Jelas mereka tak pandang bulu mau mereka Islam atau Tidak ya berhak di bunuh ????
Mbok ya itu teroris belajar membunuh sesama muslim ajaran siapa? Amerika gitu..!!
Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !!
c4punk@2019
Gambar google
referensi