5 Konglomerat Dunia Yang Dulunya Hidup Miskin

5 Konglomerat Dunia yang Dulunya Hidup Miskin




Anda merasa belum punya apa-apa, dan masa depan sepertinya belum jelas? Anda boleh tenang, karena nasib Anda masih bisa dipengaruhi. Tentu dengan kerja keras. Bahkan konglomerat dunia saja memulainya dari nol. Sebagai motivasi yang sangat valid, ini contoh 5 konglomerat dunia yang dulu hidupnya miskin.


:sun: Bos Starbucks Howard Schultz dibesarkan di sebuah kompleks perumahan untuk orang miskin.  :sun:
Quote:



:sun: Pendiri Forever 21, Do Won Chang bekerja sebagai petugas kebersihan, petugas SPBU, dan bekerja di kedai kopi ketika pertama kali pindah ke Amerika.  :sun:
Quote:



:sun: Ralph Lauren pernah menjadi juru tulis di Brooks Brothers.  :sun:
Quote:



:sun: Pengusaha legendaris George Soros selamat dari kekejaman Nazi di Hongaria dan tiba di London sebagai mahasiswa miskin.  :sun:
Quote:



:sun: Konglomerat Rusia dan pemilik Chelsea Football Club Roman Abramovich lahir miskin dan sudah yatim piatu pada usia dua tahun. :sun:
Quote:




Semoga kisah 5 konglomerat dunia yang dulunya hidup miskin tadi bisa memotivasi Agan untuk tetap bekerja keras seperti mereka dan sukses seperti mereka.




:toast|:rate5





Quote:





Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel