Napi Korupsi Dilarang Ikut Pilkada, Kamu Setuju Atau Tidak ?
Wednesday, May 30, 2018
Wakil Rakyat harus bersih, KPU melarang mereka yang pernah menjadi napi korupsi mencalonkan diri, alhasil banyak partai yang meradang dengan nama itu adalah hak mereka berkelit.
Tak hanya itu ada juga yang bilang " kan mereka sudah di hukum " jadi kesalahannya sudah terhapuskan dengan hukuman, bagaimana ini ? Kok yang mantan maling bisa menjadi pejabat publik negeri ini ? Atas nama konstitusi dan hak banyak alasan untuk memberikan lampu hijau pada sang mantan napi korupsi.
Entah apa yang membuat hati mereka beku dan merasa dunia korupsi adalah hal biasa, bahkan ada yang mengatakan hukuman bagi warga negara yang korupsi adalah bak bayi yang baru lahir. Lucunya kehidupan demokrasi di tengah banyaknya orang pintar yang hanya memikirkan perut sendiri, banyak sekali aturan yang seakan seperti kitab suci yang tak bisa direvisi.
Inilah negeriku negeri para badut yang seakan ingin bercengkrama dan melucu, tapi banyak masyarakat seakan tak perduli mereka hanya ingin sembako murah, tidak menganggur, fasilitas publik nyaman, pendidikan pun murah dan lainnya terkadang mereka juga tutup mata dengan moral pejabat tinggi, kalau pejabatnya jadi maling tapi masyarakatnya makmur mungkin saja si maling banyak di sanjung dan disucikan.
Intinya semua ini hanyalah masalah tentang perut, korupsi di negeri ini dinilai wajar dan sudah menjadi budaya. Banyak masyarakat lebih perduli dengan hidupnya masing-masing dibandingkan dengan tata aturan yang dibuat pejabat, untuk mereka yang berada di lingkaran kekuasaan pastinya terkejut dengan usulan KPU, karena teman dan lawan yang menjadi napi korupsi sangat banyak yang tertangkap tangan oleh KPK.
Bila hal itu terjadi, mantan napi korupsi bisa tak bisa berkutik dan bisa gigit jari karena haknya dikebiri. Entahlah polemik negeri ini memang banyak sekali nah berhubung TS bukan orang yang paham tentang hukum, silahkan kita berdiskusi bagaimana bila mantan napi korupsi itu tidak bisa mencalonkan diri jadi pejabat publik, apakah kamu setuju atau tidak ?
Untuk itu setidaknya masyarakat harus peduli, bila ada mantan napi korupsi yang ikut pilkada pastinya akan mencari pundi-pundi rejeki untuk kembali membuat kenyang perut sendiri, bila itu terjadi siapa yang rugi ? Oke silahkan kita berdiskusi sambil serupuutt dolo
c4punk@2018
Referensi tulisan dari
http://bit.ly/2sjkFnR