Kecil Namun Berbahaya! Lebih Dari 700.000 Nyawa Melayang Karena Hewan Ini
Wednesday, May 30, 2018
Kebanyakan orang beranggapan bahwa hewan berbadan besar adalah hewan-hewan yang paling mematikan. Banyak orang akan mengatakan jika hiu, ular, singa, dan buaya adalah hewan yang sangat berbahaya dan harus dihindari.
Tapi jika kalian tahu fakta tentang manusia yang terbunuh oleh hewan setiap tahunnya, maka jawabannya bukanlah hewan yang sudah disebutkan di atas tadi.
Seperti yang dilansir dari sumber youtube.com/EpicVice (21/02/2018) berikut ini adalah 3 hewan yang paling banyak membunuh manusia.
3. Kumbang Chagas, 10.000 korban/tahun
Referensi pihak ketiga
Bentuknya seperti kumbang berwarna hitam. Mereka mendatangi manusia dengan mendeteksi karbondioksida yang dikeluarkan oleh tubuh.
Serangga ini menggigit tanpa terdeteksi dan tanpa rasa sakit. Dia akan menyebarkan parasit melalui mulut, mata, dan luka terbuka.
Penyakit yang dibawa serangga ini bernama Chagas atau lebih dikenal sebagai AIDS kedua. Mengapa disebut demikian?
Hal ini disebabkan karena gejala penyakit Chagas akan muncul 10 sampai 20 tahun setelah infeksi, sangat mirip dengan proses terjadinya penyakit AIDS.
Penyakit Chagas diklaim lebih mematikan daripada AIDS, sebab penyakit ini dapat membuat jantung seseorang membengkak.
Dan jika sudah parah, jantung dapat meledak dan menyebabkan kematian mendadak pada penderita.
2. Lalat Tsetse, 10.000 korban/tahun
Referensi pihak ketiga
Tsetse merupakan jenis lalat yang hanya terdapat di benua Afrika, khususnya Afrika bagian tengah. Lalat Tsetse adalah jenis lalat yang bisa menyebabkan penyakit tidur.
Istilah penyakit tidur digunakan karena ketika penyakit ini telah memasuki tahap lanjut, penderitanya akan merasa lemas, mudah tertidur, hingga akhirnya meninggal dunia.
Penyakit tidur adalah penyakit yang menyerang sistem saraf dan disebabkan oleh mikroba Trypanosoma.
Selain menyerang manusia, penyakit ini juga menyerang hewan ternak yang menyebabkan penurunan produktivitas hingga kematian.
1. Nyamuk, 725.000 korban/tahun
Referensi pihak ketiga
Percaya atau tidak, hewan kecil ini justru menjadi makhluk yang paling mematikan di dunia. Nyamuk menjadi pembunuh keji yang menghabisi lebih dari 700.000 nyawa manusia setiap tahunnya.
Hal ini dikarenakan nyamuk merupakan satu-satunya spesies yang tersebar di seluruh belahan dunia kecuali Antartika.
Nyamuk juga merupakan hewan pembawa berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang menyebabkan kematian massal yaitu malaria disebabkan oleh hewan kecil ini.
Dengan lebih dari 2.500 spesies yang tersebar di seluruh dunia, membuat nyamuk menjadi hewan paling menakutkan bagi manusia.
Itulah tadi 3 hewan yang paling banyak membunuh manusia. Dari kelima hewan di atas tadi, apakah kalian masih meremehkan hewan-hewan tersebut?
Jangan lupa juga untuk memberikan komentar kalian di bawah, jika kalian mempunyai referensi unik dan pembahasan menarik lainnya dalam bidang sains dan ilmu pengetahuan.
Tapi jika kalian tahu fakta tentang manusia yang terbunuh oleh hewan setiap tahunnya, maka jawabannya bukanlah hewan yang sudah disebutkan di atas tadi.
Seperti yang dilansir dari sumber youtube.com/EpicVice (21/02/2018) berikut ini adalah 3 hewan yang paling banyak membunuh manusia.
3. Kumbang Chagas, 10.000 korban/tahun
Referensi pihak ketiga
Bentuknya seperti kumbang berwarna hitam. Mereka mendatangi manusia dengan mendeteksi karbondioksida yang dikeluarkan oleh tubuh.
Serangga ini menggigit tanpa terdeteksi dan tanpa rasa sakit. Dia akan menyebarkan parasit melalui mulut, mata, dan luka terbuka.
Penyakit yang dibawa serangga ini bernama Chagas atau lebih dikenal sebagai AIDS kedua. Mengapa disebut demikian?
Hal ini disebabkan karena gejala penyakit Chagas akan muncul 10 sampai 20 tahun setelah infeksi, sangat mirip dengan proses terjadinya penyakit AIDS.
Penyakit Chagas diklaim lebih mematikan daripada AIDS, sebab penyakit ini dapat membuat jantung seseorang membengkak.
Dan jika sudah parah, jantung dapat meledak dan menyebabkan kematian mendadak pada penderita.
2. Lalat Tsetse, 10.000 korban/tahun
Referensi pihak ketiga
Tsetse merupakan jenis lalat yang hanya terdapat di benua Afrika, khususnya Afrika bagian tengah. Lalat Tsetse adalah jenis lalat yang bisa menyebabkan penyakit tidur.
Istilah penyakit tidur digunakan karena ketika penyakit ini telah memasuki tahap lanjut, penderitanya akan merasa lemas, mudah tertidur, hingga akhirnya meninggal dunia.
Penyakit tidur adalah penyakit yang menyerang sistem saraf dan disebabkan oleh mikroba Trypanosoma.
Selain menyerang manusia, penyakit ini juga menyerang hewan ternak yang menyebabkan penurunan produktivitas hingga kematian.
1. Nyamuk, 725.000 korban/tahun
Referensi pihak ketiga
Percaya atau tidak, hewan kecil ini justru menjadi makhluk yang paling mematikan di dunia. Nyamuk menjadi pembunuh keji yang menghabisi lebih dari 700.000 nyawa manusia setiap tahunnya.
Hal ini dikarenakan nyamuk merupakan satu-satunya spesies yang tersebar di seluruh belahan dunia kecuali Antartika.
Nyamuk juga merupakan hewan pembawa berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang menyebabkan kematian massal yaitu malaria disebabkan oleh hewan kecil ini.
Dengan lebih dari 2.500 spesies yang tersebar di seluruh dunia, membuat nyamuk menjadi hewan paling menakutkan bagi manusia.
Itulah tadi 3 hewan yang paling banyak membunuh manusia. Dari kelima hewan di atas tadi, apakah kalian masih meremehkan hewan-hewan tersebut?
Jangan lupa juga untuk memberikan komentar kalian di bawah, jika kalian mempunyai referensi unik dan pembahasan menarik lainnya dalam bidang sains dan ilmu pengetahuan.
Referensi:
1. YouTube Channel Epic Vice