Setujukah Agan jika Cewek Itu Bukan Matre, Cewek Itu Realistis!
Thursday, May 31, 2018
Apakah anda pernah mendengar atau pernah mengalaminya situasi dimana seorang pria mengatakan kepada pasangannya bahwa dia cewek matre dikarenakan hubungannya tidak direstui oleh orangtua si wanita. Bahkan si pria juga mengatakan keluarga si wanita adalah keluarga matre juga
Jika kalian para wanita pernah mengalaminya tentu ucapan dari pria tersebut sangatlah kejam, karena istilah cewek matre itu diartikan bahwa wanita hanya melihat dari segi kekayaaan saja atau bisa lebih kejam lagi hanya mengincar uang dari si pria saja.
Padahal jika dalam hubungan kebanyakan istilah matre itu bagi wanita lebih diartikan sebagai realistis dalam memenuhi kebutuhan hidup untuk kedepannya baik wanita dan keluarganya kelak.
Hal yang wajib para pria ketahui sebelum berkata cewek itu matre :
Apakah kalian tahu (para pria) : wanita itu dibesarkan oleh keluarganya dengan segala kecukupan dari lahir hingga saat ini, ia diberi pakaian, tempat tinggal, makanan sehat sampai pendidikannya. Dan saat si wanita sudah dewasa orangtuanya harus bersiap kehilangan gadis kecilnya yang akan menikah dengan pria yang dicintainya,
Sudah menjadi hal yang semestinya jika orang tua si wanita akan memberikan standar bagi pria yang akan menjadi pasangan anak gadisnya, Baik dari segi keuangan dan tanggung jawab.
Pertanyaan untuk para pria :
Fakta sesungguhnya bagi orang tua :
Mereka sudah membesarkan anak gadisnya selama puluhan tahun, mereka kerja keras untuk membuat anak gadisnya selalu tersenyum dan tumbuh sehat, namun mereka tidak bisa memiliki anak gadisnya karena akan ada waktunya bagi si wanita untuk menikah dan menghabiskan sisa hidupnya bersama sang suami.
Coba kalian bandingkan waktu yang puluhan tahun orang tua dengan si anak gadis habiskan akan tetap kalah dengan waktu perkenalan sebentar dengan si pria, tentu orang tua di gadis akan sangat selektif dalam memilih pasangan untuk anaknya dan sangatlah kejam jika bagi pria menyebut orang tua si gadis keluarga Matre
Wanita itu spesial, ia kelak akan menjadi seorang ibu yang akan mengurus rumah tangga dan akan merasakan rasanya menjadi ibu yang membesarkan anak-anaknya dan juga kebutuhan seuaminya. Perlu kalian ketahui wanita itu sudah bisa membedakan mana kebutuhan pokok dan kebutuhan sekunder karena wanita dewasa itu sudah akan memikirkan bagaimana keluarganya kelak. Jadi bagi wanita hal tersebut adalah realistis, dapat pasangan dengan keuangan yang diatas dia, wanita itu tidak akan pernah terpikirkan istilah matre, ia akan mempersiapkan segala hal untuk keluarganya kelak
Jangan lupa di share ya jika tulisan ini bermanfaat dan beri :rate5
sumber dari blog ane
Jika kalian para wanita pernah mengalaminya tentu ucapan dari pria tersebut sangatlah kejam, karena istilah cewek matre itu diartikan bahwa wanita hanya melihat dari segi kekayaaan saja atau bisa lebih kejam lagi hanya mengincar uang dari si pria saja.
Padahal jika dalam hubungan kebanyakan istilah matre itu bagi wanita lebih diartikan sebagai realistis dalam memenuhi kebutuhan hidup untuk kedepannya baik wanita dan keluarganya kelak.
Hal yang wajib para pria ketahui sebelum berkata cewek itu matre :
Spoiler for spoiler:
Apakah kalian tahu (para pria) : wanita itu dibesarkan oleh keluarganya dengan segala kecukupan dari lahir hingga saat ini, ia diberi pakaian, tempat tinggal, makanan sehat sampai pendidikannya. Dan saat si wanita sudah dewasa orangtuanya harus bersiap kehilangan gadis kecilnya yang akan menikah dengan pria yang dicintainya,
Sudah menjadi hal yang semestinya jika orang tua si wanita akan memberikan standar bagi pria yang akan menjadi pasangan anak gadisnya, Baik dari segi keuangan dan tanggung jawab.
Pertanyaan untuk para pria :
Spoiler for spoiler:
Fakta sesungguhnya bagi orang tua :
Spoiler for spoiler:
Mereka sudah membesarkan anak gadisnya selama puluhan tahun, mereka kerja keras untuk membuat anak gadisnya selalu tersenyum dan tumbuh sehat, namun mereka tidak bisa memiliki anak gadisnya karena akan ada waktunya bagi si wanita untuk menikah dan menghabiskan sisa hidupnya bersama sang suami.
Coba kalian bandingkan waktu yang puluhan tahun orang tua dengan si anak gadis habiskan akan tetap kalah dengan waktu perkenalan sebentar dengan si pria, tentu orang tua di gadis akan sangat selektif dalam memilih pasangan untuk anaknya dan sangatlah kejam jika bagi pria menyebut orang tua si gadis keluarga Matre
Wanita itu spesial, ia kelak akan menjadi seorang ibu yang akan mengurus rumah tangga dan akan merasakan rasanya menjadi ibu yang membesarkan anak-anaknya dan juga kebutuhan seuaminya. Perlu kalian ketahui wanita itu sudah bisa membedakan mana kebutuhan pokok dan kebutuhan sekunder karena wanita dewasa itu sudah akan memikirkan bagaimana keluarganya kelak. Jadi bagi wanita hal tersebut adalah realistis, dapat pasangan dengan keuangan yang diatas dia, wanita itu tidak akan pernah terpikirkan istilah matre, ia akan mempersiapkan segala hal untuk keluarganya kelak
Quote:
Jangan lupa di share ya jika tulisan ini bermanfaat dan beri :rate5
sumber dari blog ane