5 Hal Yang Menyebabkan Tim Nasional Jerman Hancur Lebur Di Piala Dunia 2018
Thursday, June 28, 2018
Quote:
Assalamualaikum
Hayy jumpa lagi bersama saya dewakere
Jerman gagal lolos piala dunia memang menjadi trit kesukaan saya karena pada piala dunia Russia 2018 saya lebih menjagokan Belgia Untuk menjadi juara baru Piala Dunia 2018]
Stop oot...
Menurut saya sebagai pengamat sepak bola dan pundit abal-abal ada 5 hal yang menyebabkan Tim Nasional Jerman hancur lebur di piala dunia 2018 ini.
Hayy jumpa lagi bersama saya dewakere
Jerman gagal lolos piala dunia memang menjadi trit kesukaan saya karena pada piala dunia Russia 2018 saya lebih menjagokan Belgia Untuk menjadi juara baru Piala Dunia 2018]
Stop oot...
Menurut saya sebagai pengamat sepak bola dan pundit abal-abal ada 5 hal yang menyebabkan Tim Nasional Jerman hancur lebur di piala dunia 2018 ini.
Mitos Piala Dunia Serta Piala Konfederasi
Spoiler for :
Mitos ataupun takhayul bisa dipercaya ataupun tidak. Akan tetapi mitos di piala dunia dan piala konfederasi ini rupanya masih berlaku di piala dunia 2018 ini. Tim Nasional Jerman selaku Juara piala konfederasi kembali terkena tuah mitos konfederasi yaitu Juara konfederasi pasti gagal di piala dunia tahun depannya. Begitu pula piala dunia setelah Brazil yang juara 2x berturut-turut juara piala dunia tidak bisa mempertahankan gelarnya dan It Is Works hehehe...
Kesalahan Loew Memilih Kiper
Spoiler for :
Kiper adalah tembok terakhir dari setiap tim ketika mendapatkan penyerangan. Dan hal itu menurut saya Joachim Loew salah mengambil keputusan dengan menjadikan Manuel Neuer menjadi tembok terakhir tim nasional Jerman padahal dia hampir melewatkan satu musim penuh dengan absen 352 hari akibat cidera yang dideritanya. Alih alih memilih Ter-Stegen yang sedang di puncak peforma dan mengalami musim yang menajubkan bersama Fc Barcelona. Loew lebih memilih Neuer yang kondisinya cenderung tidak fit dan pefornanya belum kembali seperti sebelum sebelumnya.
Kurangnya Jiwa Pemimpin
Spoiler for :
Sepeninggal Philips Lahm Tim Nasional Jerman seperti kekurangan jiwa pemimpin dan cenderung bermain kurang semangat. Entah daya merasa mereka seperti bermain tanpa motivasi. Manuel Neuer yang di dapuk sebagai pengganti Lahm memang menurut saya memiliki ego serta kepercayaan diri yang tinggi akan tetapi dia menurut saya belum bisa menyemangati rekan timnya hingga mengeluarkan kemampuan terbaiknya seperti yang dilakukan oleh Lahm dipiala dunia 2014 yang lalu.
Tumpulnya Lini Depan
Spoiler for :
Hanya mencetak 2 gol dari 3 pertandingan sungguh bukan mencerminkan juara bertahan 2014 penampilan Jerman di 2018 cenderung berbeda 180 derajat di bandingkan dengan di Brazil 2014 dimana jerman tampil trengginas bahkan di babak semifinal menghancurkan tuan rumah Brazil, lini depan yang dipimpin oleh Mueller, Werner dan juga Reus bahkan cenderung gagal memaksimalkan peluang yang ada. Mungkin kekurangan penyerang kelas 1 dan kesalahan posisi dari Thomas Mueller menurut saya yang menjadi penyebabnya
Motivasi Lawan Yang Berlipat Ganda
Spoiler for :
Sebelum piala dunia 2018 berlangsung pelatih tim Nasional Jerman pernah berkata " semua tim di piala dunia pasti ingin mengalahkan Jerman". Mengalahkan juara bertahan dan juga salah satu juara bertahan pasti sangat membangakan . Hal ini dialami oleh Mexico, Korea maupun yang kalah Swedia mereka tampil tanpa lelah dan kompak untuk meredam agrtifitas dari timnas Jerman
Quote:
Mungkin banyak yang bersedih akibat gugurnya tim nasional Jerman di piala dunia. Tapi saya bahagia dan saya menunggu kejutan kejutan yang lainnya dari piala dunia 2018 ini.