6 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Apartemen

Tinggal di apartemen sudah menjadi gaya hidup untuk generasi millenials masa kini, lebih praktis dan simple adalah alasan mengapa masyarakat lebih memilih untuk tinggal di hunian vertikal ini. Kelebihan lain dari apartemen adalah harganya yang lebih murah dibanding hunian lainnya.
 
Memilih apartemen perlu juga pertimbangan dan penyesuaian dengan aktivitas anda agar lebih nyaman ke depannya. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih apartemen.

1. Lokasi


Lokasi adalah faktor penting yang harus diperhatikan sebelum membeli apartemen. Pastikan hunian anda dekat dengan tempat kerja atau berada di lingkungan yang baik, seperti berada di lingkungan yang teduh dan nyaman.


2. Fasilitas Umum (Public Service)

Fasilitas apartemen juga menjadi hal yang harus dipertimbangkan. Jika apartemen yang anda tinggali sudah memiliki fasilitas lengkap, anda pun bisa dengan mudah menjalani aktivitas sehari-hari. Fasilitas ini bisa berupa Sport Centre, food court, dan kolam renang.


3. Infrastruktur

Suatu hunian dikatakan baik bila memiliki infrastruktur yang lengkap. Begitu pula dengan hunian vertikal ini. Saat akan membeli apartemen, pastikan terdapat infrastruktur yang lengkap di sekitarnya, seperti pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit, pusat rekreasi, pusat bisnis, akses jalan tol, transportasi masal, tempat ibadah,dll.

4. Harga

Beberapa orang beranggapan bahwa harga menunjukkan kualitas barang. Akan tetapi, jika anda memperoleh penawaran harga yang lebih murah dari developer, anda bisa mempertimbangkannya. Harga yang murah tidak selalu menunjukkan kalau kualitas suatu apartemen itu buruk.

5. Tipe Apartemen

Pilihlah apartemen sesuai dengan kebutuhan. Jika anda adalah seorang pekerja single, tipe studio mungkin cukup untuk kamu tinggali. Namun, jika sudah berkeluarga, kamu bisa memilih tipe yang lebih besar, seperti 1 bedroom atau 2 bedroom.

6. Pembiayaan

Sebelum membeli apartemen, perhatikan cara pembayaran atau pembiayaannya. Apakah anda akan membeli secara tunai (cash) atau dengan cara mengajukan kredit ke lembaga keuangan atau bank berupa Kredit Pembiayaan Apartemen (KPA).

 






Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel