Berkendara aman saat mudik atau perjalan jauh

Di sini saya akan memberikan beberapa tips berkendara saaat mudik lebaran/hari raya atau perjalan jauh.

Terlepas dari moda transportasi umum,tak jarang memilih melakukan perjalanan ke kampung halaman menggunakan kendaraan pribadi milik sendiri, para pemudik Ini biasanya dilakukan baik demi kenyamanan maupun efisiensi biaya.

Karenanya, untuk menjaga kenyamanan di perjalanan dengan mobil pribadi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pemudik agar menunjang hal tersebut.

Berikut adalah bebrapa  hal yang harus diperhatikan sebelum memulai perjalanan dengan  mobil pribadi untuk mudik,

Periksa flter 


filter udara adalah sebagai penyaring udara yang akan masuk kedalam ruang bakar. Cara kerja filter udara yakni dengan memblok aliran udara didalam saluran masuk dengan bahan seperti kertas atau kain berpori besar.

Sehingga, hanya udara yang bisa menembus lapisan filter ini dan kalau ada debu yang ikut terbawa aliran udara maka debu tersebut akan tertinggal di permukaan filter.

Dalam waktu yang lama, timbunan debu dipermukaan filter ini akan mengganggu kelancaran aliran udara. Sehingga pasokan udara ke mesin akan berkurang, ini akan menyebabkan langkah piston menjadi berat.

Akibatnya mobil ngempos dan tidak bertenaga, dalam hal ini kita cenderung menekan pedal gas lebih dalam. Sehingga pasokan bensin bertambah namun powernya masih kurang. Dan inilah yang membuat bensin terasa cepat habis.
Cara mengatasinya gampang, copot filter dan bersihkan menggunakan air bertekanan agar debu bisa hilang.

Usia kendaraan
Karena saat mudik kendaraan akan dipakai ke luar kota  tentu ingin memastikan kendaraannya kondisi baik. Untuk itu, salah satu indikatornya dapat terlihat dari usia kendaraan.

5 tahun merupakan usia maksimal yang patut dijadikan batas aman usia mobil  Tak hanya itu, pastikan pula mobil selalu melewati perawatan reguler.

Ban


ban bertapak lebar, kalau ban mobil kita kempes otomatis tapak ban akan melebar karena bagian dinding ban akan menyentuh permukaan jalan.
Akibatnya lebih banyak gesekan pada ban dan perlu tenaga tambahan agar mobil bisa bergerak dengan kencang. Dengan kata lain kita perlu injak pedal gas lebih dalam,Adapun untuk ban yang high performance atau beraspek rasio 40-an (45, 40, 35), ada baiknya jika tekanan udara dinaikkan mulai dari 10 sampai 15 persen atas tekanan udara yang disyaratkan pabrik.

Kampas kopling


Kampas kopling yang selip menyebabkan terganggunya proses powertrain dari mesin ke transmisi. Semua RPM mesin tidak dapat disalurakan dengan sempurna.
Akibatnya kecepatan mobil tetap rendah meski kita sudah injak pedal gas full. Sehingga kita perlu waktu tempuh lebih lama yang artinya lebih banyak bensin yang termakan.

Untuk urusan ini, anda harus memastikan lebih lanjut. Yakni dengan melihat gejala lain seperti apakah pedal kopling terasa tinggi? dan apa sebelumnya ada bau terbakar dari bagian bawah mobil ?

Kalau anda menemui gejala tersebut, solusinya ganti kampas kopling.

kelistrikkan/Pengapian



Pastikan anda memeriksa semua jenis kelistrikan/pengapian dari mulai lampu-lampu bagian depan/belakang,accu dan lain nya yang berhubungan dengan kelistrikan.

pastikan pengapian berjalan normal dan maximal agar maksimal mungkin anda dapat menambahkan beberapa module/alat  untuk menunjang pengapian kendaraan anda seperti yang sudah banyak di pasarkan,iforce andrion xp alat/module pengapian ini dapat memaximalkan kinerja mesin anda tenaga meningkat,AC jadi lebih dingin bonus nya Bahan bakar menjadi irit..lumayan menghemat anggaran saat mudik. cek produk andrion xp.

sedikit tips dari saya agar perjalan jauh/atau mudik  anda menjadi aman

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel