Ilmiah Atau Keagamaan? Bumi, Galaksi, Tata Surya Atau Tuhan Duluan?



Ini bukan pertanyaan untuk memicu rasisme, SARA, perang agama, dan sebagainya.
Ane yakin setiap agama itu mengajarkan kebaikan, tinggal penganut agama saja yang menjalankan kebaikan atau tidak.
Jika ada yang merasa ingin komentar rasis, sebaiknya urungkan niat, ini hanya sekedar pertanyaan.

Sperti yang diketahui (CMIIW), Menurut Science atau ilmu ilmiah, Bumi itu merupakan debu-debu angkasa, banyak teori juga bermunculan seperti teori big-bang, Laplace, dan sebagainya. Segala sesuatu seperti bumi, bulan, planet" lain terbentuk kira" jutaan hingga milyaran tahun yang lalu. dan bumi itu terletak di Galaksi Bimasakti (Milkyway) yang merupakan galaksi kecil diantara jutaan yang mungkin miliaran galaksi lainnya.

kurang lebih seperti itu bukan?

Di lain sisi, Tuhan, sesuai sisi keagamaan, merupakan pencipta semesta (sekali lagi CMIIW, no offense kepada semua pihak), tuhan merupakan terciptanya segala sesuatu. Tuhan juga lah yang menciptakan segalanya, termasuk diri kita, manusia, hewan, tumbuhan dll.

Nahh dari kedua teori ini, memang sepertinya Teori Ilmiah Dan Teori Keagamaan Tidak bisa dicampur aduk, berhubung Ilmiah merupakan riset, dan agama merupakan kepercayaan.

Namun muncul 1 pertanyaan

Manakah Yang Duluan Ada, Tuhan Yang Maha Esa, Atau Galaksi Ini Tercipta Dengan Sendirinya?
Jika Tuhan Sang Pencipta, Sesuai Teori Keagamaan, Mengapa Hanya Diceritakan Ciptaannya Di Dunia Ini (Bumi), Bagaimana Yang Diluar Dari Galaksi.

Jika Tercipta Sendiri, Darimana kah mulai muncul nya galaksi ini? Tercipta Sendiri, asal mula debu dan hal" lain seperti blackhole dan galaksi lain itu dari mana?


Mungkin ada yang tertarik untuk menjelaskan? Sekali lagi ini postingan bukan untuk mengundan perpecahan, kerusuhan menggunakan nama agama, rasisme ataupun hal yang mengandung unsur SARA. 

Ini murni dari keingintahuan.

:toast Salam Damai :toast

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel