Jangan Gunakan 5 Cairan Ini Sebagai Pelumas saat Berhubungan Seks
Monday, June 11, 2018
Spoiler for :

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda para wanita yang kerap mengalami "kekeringan" ketika berhubungan seks dengan suami, pelumas bisa menjadi solusi yang tepat. Pelicin ini bisa membantu pasangan untuk menciptakan orgasme.
Melansir Women's Health pada Minggu (10/6/2018), para ahli menyarankan Anda untuk berpikir dua kali untuk menggunakan beberapa cairan sebagai pelumas.
Menurut Maureen Whelihan dari Pusat Kesehatan dan Pendidikan Seksual, Amerika Serikat, zat licin yang mungkin terlihat tidak berbahaya bisa saja mengandung alergen, membuat kulit memburuk, dan menganggu kerja kondom.
Untuk itulah, hindari gunakan beberapa benda ini sebagai pelumas ketika berhubungan seks.
baby oil
Spoiler for :

Cairan ini tidak hanya membuat penggunaan kondom sia-sia, namun juga meningkatkan risiko berkembangnya infeksi jamur.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics dan Gynecologymenemukan, penggunaan baby olisecara intravaginal terkait dengan kolonisasi spesies Candida yang menyebabkan infeksi jamur.
2. Mentega putih
Spoiler for :

Menurut Lauren Streicher, M.D., seorang profesor kebidanan dan ginekologi klinis di Northwestern University Feinberg School of Medicine, shortening atau mentega putih bukanlah benda yang cocok sebagai pelumas.
"Ini tidak terlalu licin, jadi bagi kebanyakan wanita itu tidak efektif," ujar Streicher. Selain itu, hal tersebut juga memungkinkan Anda terkena iritasi vagina.
3. Air liur
Spoiler for :

Air liur tidak cukup licin untuk jadi pelumas. Selain itu, cairan dari mulut bisa menjadi sarana penularan penyakit menular seksual dan menyebabkan infeksi.
Menurut Jason James, direktur medis di Femcare Ob-Gyn di Miami, hal tersebut sama saja ketika melakukan oral seks yang tidak aman.
4. Petroleum jelly
Spoiler for :

Produk yang berbasis minyak bumi bisa menyebabkan infeksi. Sebuah studi di jurnal Obstetrics and Gynecologymenemukan, wanita yang menggunakanpetroleum jelly sebagai pelumas dua kali lebih besar berisiko terkena bakteri vaginosis.
5. Lotion
Spoiler for :

Ada banyak potensi iritasi dalam lotion seperti parfum dan propil glikol (senyawa yang larut dalam air dan membantu loton tetap lembap). Ini bisa menyebabkan bengkak dan iritasi di alat kelamin.
oli samping
Spoiler for :
