Mau Jadi Desainer Sukses? Ambil Inspirasi dari 5 Fashion Designer Distinctive ini
Tuesday, June 26, 2018
Holaa gansis
:hai
Ada di antara agan dan sista yang bercita-cita menjadi fashion designer? Siapa aja sih designer yang menginspirasi karya-karya kalian? Kalo menurut ane, 5 fashion designer ini cocok buat dijadikan inspirator nih! Mereka sukses di dunia fashion dengan merilis karya-karya distinctive mereka.
Siapa aja kelima designer itu? Ini dia!
Itulah 5 fashion designer distinctive versi ane. Mereka gak hanya sukses, tapi juga senang mentransfer ilmunya kepada para desainer muda. Terbukti, dengan menjadi mentor di DCODE Fashion Mentorship Program, mereka berbagi ilmu serta pengalaman mereka dalam fashion dan bisnis kepada para designer muda terpilih. Di akhir program, para designer muda itu akan berkolaborasi dengan para mentor untuk mempertunjukkan karya-karya mereka dalam sebuah show case. Tertarik untuk melihatnya? Pantengin aja instagram official-nya, @dcode.id. Buat yang tertarik ikutan mentorship program juga, siapa tau ada bocoran soal mentorship program selanjutnya.
:hai
Ada di antara agan dan sista yang bercita-cita menjadi fashion designer? Siapa aja sih designer yang menginspirasi karya-karya kalian? Kalo menurut ane, 5 fashion designer ini cocok buat dijadikan inspirator nih! Mereka sukses di dunia fashion dengan merilis karya-karya distinctive mereka.
Siapa aja kelima designer itu? Ini dia!
Quote:
Mel Ahyar
Ia adalah seorang lulusan Esmod Paris sekaligus peraih the best graduate award dari Nouvelle Couture of Esmod Paris dan penerima Coup de Couer, sebuah penghargaan khusus dari designer Emanuel Ungaro. Lulusan Esmod Paris ini kini dikenal sebagai designer elegan yang menyelami dunia couture dengan memadukan desain eklektik dan kemewahan. Ia juga sering bekerja sama dengan pekerja kreatif lainnya dalam menciptakan karya-karya fashion, seperti pelukis atau artis.
Auguste Soesastro
Memiliki background pendidikan arsitektur di Australia, Auguste kini dikenal sebagai designer yang menggabungkan unsur arsitektur dalam rancangan fashion-nya. Ia mengelola brand Kraton bersama keluarganya di New York sejak 2009. Selain itu, ia juga mendirikan Wastu pada tahun 2012 di mana ia menuangkan ide-idenya yang mengharmonisasi unsur arsitektur, geometri, dan struktur dengan fashion. Design-design-nya cenderung berwarna monokrom seperti hitam, putih, atau abu-abu. Jarang yang berwarna-warni. Kecuali saat ia memasukkan unsur kain nusantara yang memiliki warna beragam pada design-nya.
Rama Dauhan
Peraih Golden Needle Award yang juga lulusan Esmod Jakarta ini pernah bekerja pada XSML dan Danjyo Hiyoji. Kini, ia menjadi creative direector pada Rama Dauhan's Design Studio sejak tahun 2012. Ia merancang berbagai jenis fashion item untuk konsumennya. Mulai dari produk ready to wear untuk sehari-hari hingga kebaya dan gaun pengantin custom. Dengan kecenderungannya mengeksplorasi beragam style dan look, Rama memang cocok menjadi designer yang melayani kebutuhan custom para konsumennya.
Nina Nikicio
Lulusan Lasalle College of Arts Singapore ini mendirikan brand Nikicio sejak tahun 2007. Ia juga mendalami ilmu fashion business di Lasalle International College Jakarta. Melalu ibrand-nya, Nikicio, ia ingin setiap karyanya personal namun tetap wearable dan praktis sehingga memadukan garis klasik dengan konstruksi high end
Kleting Titis Wigati
Kleting adalah lulusan Istituto Marangoni (Milano) pada tahun 2005 dan French Fashion School Esmod Jakarta. Ia juga adalah pemilik brand Kle yang memiliki ciri khas design simple namun unik, serta senang menambahkan sentuhan khas Asia pada desainnya. Misalnya, dengan menyertakan kain nusantara sebagai salah satu aksen pada busananya. Kle sendiri berfokus pada produk ready to wear sehari-hari yang penuh warna.
Ia adalah seorang lulusan Esmod Paris sekaligus peraih the best graduate award dari Nouvelle Couture of Esmod Paris dan penerima Coup de Couer, sebuah penghargaan khusus dari designer Emanuel Ungaro. Lulusan Esmod Paris ini kini dikenal sebagai designer elegan yang menyelami dunia couture dengan memadukan desain eklektik dan kemewahan. Ia juga sering bekerja sama dengan pekerja kreatif lainnya dalam menciptakan karya-karya fashion, seperti pelukis atau artis.
Auguste Soesastro
Memiliki background pendidikan arsitektur di Australia, Auguste kini dikenal sebagai designer yang menggabungkan unsur arsitektur dalam rancangan fashion-nya. Ia mengelola brand Kraton bersama keluarganya di New York sejak 2009. Selain itu, ia juga mendirikan Wastu pada tahun 2012 di mana ia menuangkan ide-idenya yang mengharmonisasi unsur arsitektur, geometri, dan struktur dengan fashion. Design-design-nya cenderung berwarna monokrom seperti hitam, putih, atau abu-abu. Jarang yang berwarna-warni. Kecuali saat ia memasukkan unsur kain nusantara yang memiliki warna beragam pada design-nya.
Rama Dauhan
Peraih Golden Needle Award yang juga lulusan Esmod Jakarta ini pernah bekerja pada XSML dan Danjyo Hiyoji. Kini, ia menjadi creative direector pada Rama Dauhan's Design Studio sejak tahun 2012. Ia merancang berbagai jenis fashion item untuk konsumennya. Mulai dari produk ready to wear untuk sehari-hari hingga kebaya dan gaun pengantin custom. Dengan kecenderungannya mengeksplorasi beragam style dan look, Rama memang cocok menjadi designer yang melayani kebutuhan custom para konsumennya.
Nina Nikicio
Lulusan Lasalle College of Arts Singapore ini mendirikan brand Nikicio sejak tahun 2007. Ia juga mendalami ilmu fashion business di Lasalle International College Jakarta. Melalu ibrand-nya, Nikicio, ia ingin setiap karyanya personal namun tetap wearable dan praktis sehingga memadukan garis klasik dengan konstruksi high end
Kleting Titis Wigati
Kleting adalah lulusan Istituto Marangoni (Milano) pada tahun 2005 dan French Fashion School Esmod Jakarta. Ia juga adalah pemilik brand Kle yang memiliki ciri khas design simple namun unik, serta senang menambahkan sentuhan khas Asia pada desainnya. Misalnya, dengan menyertakan kain nusantara sebagai salah satu aksen pada busananya. Kle sendiri berfokus pada produk ready to wear sehari-hari yang penuh warna.
Itulah 5 fashion designer distinctive versi ane. Mereka gak hanya sukses, tapi juga senang mentransfer ilmunya kepada para desainer muda. Terbukti, dengan menjadi mentor di DCODE Fashion Mentorship Program, mereka berbagi ilmu serta pengalaman mereka dalam fashion dan bisnis kepada para designer muda terpilih. Di akhir program, para designer muda itu akan berkolaborasi dengan para mentor untuk mempertunjukkan karya-karya mereka dalam sebuah show case. Tertarik untuk melihatnya? Pantengin aja instagram official-nya, @dcode.id. Buat yang tertarik ikutan mentorship program juga, siapa tau ada bocoran soal mentorship program selanjutnya.
Terima kasih buat agan-sista yang udah nyimak thread ane.
:nyepi
Sumber foto:Instagram @dcode.id