Sulawesi terkenal kaya akan keindahan bawah laut. Pesona Sulawesi pun banyak menjadi inspirasi bagi media traveling. Salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi adalah Pulau Liukang Loe di Bulukumba. Letaknya berdekatan dengan Tanjung Bira, salah satu objek wisata populer lainnya di Sulawesi Selatan.
Beragam keseruan bisa didapatkan sobat traveler di Pulau Liukang Loe. Mulai dari mengeksplorasi keindahan biota laut, hingga bersantai menikmati atmosfer pinggir pantai. Penasaran? Berikut penjelasan lengkap kontributor Travelingyuk, Frenky Hizkia.
Pesona Alam Si Kayu Hitam Nama Liukang Loe berasal dari Bahasa Konjo yang berarti banyak kayu hitam. Penamaan pulau terasa sangat pas karena sobat traveler akan menemukan sejumlah kayu hitam di sekitar area indah ini. Selain kayu hitam, Pulau Liukang Loe juga memiliki keindahan bawah laut sebagai daya tarik utamanya. Pelancong bisa mencoba melakukan diving maupun snorkeling untuk melihat keindahan terumbu karang dan ikan-ikan kecil yang lucu. Pantai di sini pun tak kalah indahnya, hamparan pasir putih lembut ditambah laut biru dijamin bakal buat wisatawan betah di pulau iniSetelah puas bermain air maupun bersantai di pantai, wisatawan juga bisa melihat penangkaran penyu di rumah apung. Cukup membayar lima ribu rupiah, sobat traveler berkesempatan melihat secara langsung penyu berukuran besar.
Perjalanan Menggunakan Perahu Pulau Liukang Loe masuk wilayah Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Waktu terbaik untuk datang adalah pagi atau siang hari. Terlambat sedikit, ketinggian ombak akan meningkat dan ini sangat berbahaya untuk wisatawan. Untuk menuju pulau, pertama-tama sobat traveler harus mencapai Pantai Tanjung Bira. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan naik perahu selama 15-20 menit. Tarif sewa perahu berkisar antara 250 ribu hingga 400 ribu rupiah, tergantung kesepakatan bersama.
Fasilitas Bikin Kian Nyaman Demi menunjang kenyamanan para pelancong, pulau ini dilengkapi sejumlah fasilitas seperti toilet umum, warung dan restoran seafood. Bagi sobat traveler yang ingin menghabiskan malam di Pulau Liukang Loe, tersedia sejumlah penginapan dengan harga bervariasi tergantung fasilitas. Namun jika memang ini segera pulang, tak ada salahnya membeli cinderamata khas masyarakat Liukang Loe yaitu sarung tenun Bangkuru Bira.