5 Jenis Mahasiswa
1. Kurang Informasi
Baru sadar ternyata jurusan kuliah yang diambil tidak sesuai dengan karakter, bakat, dan cita-citanya. Ada banyak faktor untuk hal ini selain jelas yang paling utama adalah kurangnya informasi. Kemudian biasanya karena ikut-ikutan teman atau melihat jurusan yang paling diminati dan merasa kalo jurusan tersebut bisa membawanya ke masa depan yang cerah. Setelah merasa 'tidak dimiliki' oleh jurusan ini, muncul dua kubu. Kubu pertama yang berduit bisa daftar ke sekolah lain yang dirasa-rasa lebih cocok dengan keinginannya. Kubu kedua yang kurang berduit, harus pasrah dengan keadaan dan melanjutkan hingga lulus tanpa passion sama sekali. Saran dari ane sih carilah informasi sebanyak mungkin sebelum benar-benar memutuskan ingin kuliah dimana dan mengambil jurusan apa. Karena hal ini sangat berpengaruh kedepannya nanti. Semoga yang ikut-ikutan temen segera sadar kalau teman itu ada dimana-mana asal kita mau membuka diri aja. Kalau takut kehilangan geng, pikirkan bahwa suatu saat ujung-ujungnya setiap orang memiliki jalur takdirnya sendiri. Seleksi alam akan menyeleksi siapa yang akan bertahan di kejamnya kehidupan.
2. Kuliah untuk Ajang Gaya-gayaan
Banyak sekali yang kuliah hanya berkiblat dari FTV di tipi-tipi enoh. Yang kuliah cuma buat haha-hihi sama temen atau pacar, menunjukkan fashion terkini yang dipakai, lalu pulang haha-hihi lagi sampai ladang gandum berubah menjadi lapangan sepakbola. Semoga kita semua tidak termasuk golongan yang seperti ini ya. Kasihan orangtua. Ane ngga bilang juga hal ini ngga boleh dilakukan. Sah-sah aja selama ngga berlebihan karena setiap manusia memiliki tanggung-jawab masing-masing harus dia pertanggungjawabkan.
3. Terlalu Aktif Berorganisasi
Boleh sih berorganisasi. TS juga pas kuliah ikut berbagai macam organisasi kok. Tapi yang menjadi masalah adalah ketika kuliah yang tadinya menjadi fokus utama menjadi terbengkalai. Udah jarang masuk kelas karena harus rapat dimana-mana, IPK anjlok, eh temennya udah lulus dia masih belum kelar ini itu. Selama itu pula, dia sudah menghabiskan uang orangtua yang masih akan terus mengalir entah sampai kapan. Pada dasarnya sih, organisasi bertujuan untuk mengasah karakter kepemimpinan, toleransi dengan bermusyawarah, mengikis keegoisan kepentingan pribadi, dan masih banyak lagi. Tapi kamu sendiri juga harus bisa mengukur dan menimbang sampai batas mana kira-kira berorganisasi ini yang ngga akan mengganggu kuliah.
4. Terlalu Pilih-pilih Teman
Pilih-pilih teman itu wajib dan boleh banget lho. Tapi beda kalo kasusnya pilih-pilih temen ini didasari oleh status sosial, kendaraan yang dibawa, selera fashion yang sama sehingga membuat kubu-kubu sendiri yang oranglain ngga bisa berteman dengan kubu ini karena tidak memiliki spek yang sama. Seharusnya kuliah digunakan sebagai ajang untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya teman, menggali informasi positif yang berguna untuk menunjang perkuliahan dan masa depan kelak. Jangan batasi pergaulan kalian sesuai denga reputasi yang kalian anggap penting.
5. Terlalu Kupu-kupu (kuliah pulang)
Kuliah pulang ini dijalani oleh sebagian golongan mahasiswa yang kurang bersosialisasi atau takut keluar dari zona nyamannya dengan mencoba hal-hal baru di dunia perkuliahan seperti bertemu teman-teman dari suku ras yang berbeda, bergabung dengan organisasi, jalan-jalan, naik gunung, dan lain sebagainya. Tapi tentu bagaimanapun juga kita semua harus menghormati keputusan mereka apapun yang mereka ingin jalani dalam hidup mereka. Orang sekitarnya hanya bisa mendukungnya ke hal yang baik saja, keputusan tetap ada pada si mahasiswa.
sumber inspirasi: ane sendiri
kalo menurut gansis ada lagi ngga jenis yang lain? Atau pernah menjadi salah satunya? boleh dong di share pengalamannya disini. Oh iya, kalo mau liat thread ane yang lain boleh kok visit profil aja ya. Makasih. :shakehand2