Empat Kali Beruntun, Kutukan Kiper AS Monaco Di Final Piala Dunia Terjadi Lagi
Monday, July 16, 2018
?????? ????? ????????? ????????
Halo agan-sista, welcome to my thread
:perancis:kroasia:menang
Keseruan piala dunia baru saja berakhir, kurang lebih sebulan atraksi dan drama keren tersaji menemani hari-hari kita. Juara baru pun telah lahir. Selamat untuk Prancis yang menyabet gelar juara dunia untuk kedua kalinya di tahun ini. Selamat juga buat agan-sista yang tim jagoannya tampil gacor dan memuaskan. Yang tim jagoannya mlempem nasib lu gan. wakakak.
Dari banyak hal menarik seputar pildun tahun ini, ada satu fakta unik yang perlu agan tahu. Entah ini namanya kebetulan atau cocoklogi, yang jelas fakta ini sudah terjadi di empat edisi terakhir piala dunia.
Seperti kita tahu, final tahun ini mempertemukan Prancis dan Kroasia. Skor akhir adalah 4 - 2 untuk kemenangan Prancis. Kroasia sebagai tim tidak diunggulkan tampil baik sejak babak penyisihan grup hingga menuju final. Tapi, penampilan Kroasia di final seperti antiklimaks, mereka tak bisa membendung keperkasaan Prancis.
Banyak teori yang mungkin diungkapkan kenapa Kroasia kalah, mulai dari teori dari para ahli hingga teori a la obrolan warung kopi. Salah satu teori cocoklogi yang ada adalah Kutukan kiper AS Monaco.
Di piala dunia empat edisi terakhir, tahun 2016, 2010, 2014 dan 2018. Semua kiper yang tampil di final pernah bermain untuk AS Monaco dan semua kalah alias gagal juara. Hal tersebut terjadi lagi di edisi piala dunia tahun ini.
Foto : Twitter ESPN UK
Ga percaya? Nih ane kasih tahu siapa aja mereka.
:ngacir2:ngacir2
Quote:
1. Fabian Barthez (Final Piala Dunia 2006)
Kiper yang identik dengan kepala plontos ini adalah pilihan utama tim nasional Prancis di piala dunia 2006. Mampu mengawal gawang hingga sampai final, Barthez gagal menyelamatkan Prancis dari kekalahan lewat adu pinalti dari Italia di final. Mantan kiper Manchester United pernah membela AS Monaco pada tahun 1995 hingga 2000.
Foto : Alamy.com
2. Maarten Stekelenburg (Final Piala Dunia 2010)
Stekelenburg menjadi kiper utama Belanda di piala dunia 2010, Stekelenburg juga gagal membawa Belanda juara saat tampil di final melawan Spanyol. Walaupun Stekelenburg membela AS Monaco setelah piala dunia 2010 yakni di musim 2014-2015 dengan status pinjaman dan hanya tampil sebanyak 1 kali.
Foto : Zimbio.com
3. Sergio Romero (Final Piala Dunia 2014)
Sergio Romero bermain saat final piala dunia 2014 antara Argentina vs Jerman. Kebobolan di masa perpanjangan waktu oleh gol Gotze, Romero gagal membawa Argentina juara dunia. Saat itu, Romero bermain untuk AS Monaco dengan status pinjaman.
Foto : Fox Sport
4. Danijel Subasic
Kekhawatiran tentang kiper AS Monaco di final piala dunia terjadi lagi tadi malam. Subasic yang tercatat sebagai pemain AS Monaco sejak 2012 harus kebobolan 4 gol di final tadi malam. Padahal sebelumnya tampil sangat baik, menang dalam adu pinalti melawan tuan rumah Rusia di perempat final. Kutukan kembali berlanjut.
Foto : Indosport
Kiper yang identik dengan kepala plontos ini adalah pilihan utama tim nasional Prancis di piala dunia 2006. Mampu mengawal gawang hingga sampai final, Barthez gagal menyelamatkan Prancis dari kekalahan lewat adu pinalti dari Italia di final. Mantan kiper Manchester United pernah membela AS Monaco pada tahun 1995 hingga 2000.
Foto : Alamy.com
2. Maarten Stekelenburg (Final Piala Dunia 2010)
Stekelenburg menjadi kiper utama Belanda di piala dunia 2010, Stekelenburg juga gagal membawa Belanda juara saat tampil di final melawan Spanyol. Walaupun Stekelenburg membela AS Monaco setelah piala dunia 2010 yakni di musim 2014-2015 dengan status pinjaman dan hanya tampil sebanyak 1 kali.
Foto : Zimbio.com
3. Sergio Romero (Final Piala Dunia 2014)
Sergio Romero bermain saat final piala dunia 2014 antara Argentina vs Jerman. Kebobolan di masa perpanjangan waktu oleh gol Gotze, Romero gagal membawa Argentina juara dunia. Saat itu, Romero bermain untuk AS Monaco dengan status pinjaman.
Foto : Fox Sport
4. Danijel Subasic
Kekhawatiran tentang kiper AS Monaco di final piala dunia terjadi lagi tadi malam. Subasic yang tercatat sebagai pemain AS Monaco sejak 2012 harus kebobolan 4 gol di final tadi malam. Padahal sebelumnya tampil sangat baik, menang dalam adu pinalti melawan tuan rumah Rusia di perempat final. Kutukan kembali berlanjut.
Foto : Indosport
Itu dia gan, kebetulan yang unik di gelaran piala dunia. Menurut ente pada gimana? Cocoklogi aja atau karena faktor lain?
Makasih udah berkunjung di lapak ane, semoga menghibur.
:shakehand2:rate5
@datalk 2018
Spoiler for sumur: