Pussy Riot, Mereka yang Nekat Menginvasi Pertandingan Final Piala Dunia 2018
Monday, July 16, 2018
Pussy Riot
Mereka yang Nekat Menginvasi Pertandingan Final Piala Dunia 2018
Sepuluh menit babak kedua Final Piala Dunia dimulai, saat itu Kroasia lagi semangat - semangatnya untuk mengcounter Perancis agar bisa mengejar ketertinggalannya. Ehh.. pertandingan harus dihentikan sementara. Karena apa?
Karena ada para "polisi" atau orang yang berseragam polisi Rusia masuk ke tengah lapangan. Ini mereka paling youtuber - youtuber edgy pengemis views dan likes, pikir ane kemarin malam. Namun besok paginya, banyak berita membicarakan nama Pussy Riot. Ternyata merekalah memang yang bertanggungjawab atas invasi lapangan kemarin malam.
Pussy Riot merupakan band punk rock alternatif yang menyuarakan semangat feminis dan sebagai oposisi dari Pemerintahan Rusia, terutama Putin. Mereka tidak dikenal dengan lagunya, namun lebih dikenal dengan aksi spontan di berbagai acara dan ruang publik.
Di berbagai event, mereka selalu siap beraksi agar dapat perhatian masyarakat. Seperti pada tahun 2012 lalu, mereka meraih ketenaran lewat sebuah aksi anti-Putin di Katedral Kristus sang Juru Selamat di Moskow.
Di berbagai event, mereka selalu siap beraksi agar dapat perhatian masyarakat. Seperti pada tahun 2012 lalu, mereka meraih ketenaran lewat sebuah aksi anti-Putin di Katedral Kristus sang Juru Selamat di Moskow.
Serta pada Olimpiade Sochi 2014,
mereka juga beraksi di depan umum dan mendapatkan cambukan dari polisi Rusia.
Aksi - aksi tersebut selalu membuat mereka langganan keluar masuk penjara. Namun aksi kemarin malam bisa terbilang cukup sukses karena foto - foto yang bagus dan berkesan bagi mereka yang menonton pertandingan tadi malam. Media langsung mengambil perhatian bagi aksi mereka
Salah seorang anggota Pussy Riot saling tos dengan Mbappe
Berlari sambil senyum
Sampai harus digotong keluar lapangan tapi masih bisa tersenyum cantik
Ketika media dan publik memberikan perhatian kepada mereka.
Mereka langsung menuliskan tuntutan kepada pemerintah Rusia di twitter mereka, yaitu:
[ltr]1. Bebaskan semua tahanan politik.[/ltr]
[ltr]2. Jangan jebloskan orang ke penjara demi popularitas di media sosial.[/ltr]
[ltr]3. Hentikan penangkapan ilegal di protes-protes politik.[/ltr]
[ltr]4. Berikan kesempatan untuk terciptanya kontestasi politik di Rusia.[/ltr]
[ltr]5. Jangan mengada-adakan kasus kriminal dan menahan orang tanpa sebab.[/ltr]
Meskipun dianggap sukses dan dipuji keberaniannya oleh banyak orang, tidak sedikit yang marah dan menghina mereka. Karena saat mereka menginvasi lapangan, tim Kroasia sedang melakukan counter-attack ke Perancis dan malah harus terhenti karena aksi gila dari Pussy Riot
Dejan Lovren sampai marah dan mencekik penginvasi lapangan di final Piala Dunia.
Bahkan sekarang suporter Kroasia benar - benar marah karena mereka kehilangan kesempatan
untuk sebuah gol yang mungkin bisa merubah hasil pertandingan..
Hingga sekarang, keempat anggota Pussy Riot sekarang ditahan semua di kepolisian Rusia.
Pussy Riot memang sedang memperjuangkan kebebasan berpendapat tapi mengganggu perjuangan Kroasia yang sudah berjuang keras untuk bisa tampil pertama kali di final Piala Dunia.
Jadi, menurut Agan dan Sista gimana aksi lapangan Pussy Riot ini?
Apakah heroik atau mencari sensasi saja?
:hai
REFERENSI