Hasil Tidak Sesuai Dengan Kerja Keras
Saturday, July 21, 2018
Perkuliahan saya akhirnya pun selesai di bulan ini dan saya pun bisa menikmati liburan saya sampai 20 Agustus nanti. Singkat cerita perkuliahan saya berbeda dengan perkuliahan pada umumnya. "Bedanya apa sih?" Hal yang membedakan adalah jumlah semester. Pada umumnya dalam setahun setiap perkuliahan akan menjalani 2 semester dan setiap semester akan dijalani selama 6 bulan, sedangkan perkuliahan saya terdapat 3 semester dalam setahun. Jadinya total 4 bulan belajarnya dalam setiap semester dan kali ini saya pun menginjak semester 4.
Akhirnya saya pun memutuskan untuk melihat contoh dari kakak kelas, meskipun contoh kakak kelas terlalu lengkap dan saya pun belum belajar sampai sejauh itu dan pada akhirnya saya pun diberitahukan dan dijelaskan oleh salah satu kelompok lain, saya pun thank you banget sama mereka dan jadi lebih paham tentang materi tersebut. Kalau mau tahu, saya saat itu diminta membuat KPI. Bukan bagian yang mengatur perfilman Indonesia, tetapi "Konsep Perancangan Interior." Kita pun dikasih kemudahan untuk mengetik, karena biasanya harus tulis tangan dan ukuran kertas harus A3.
Saat H-1, saya merasa nyaris tidak selesai. Salah satu anggota kelompok saya membahas mengenai teori. Teori di dalam Desain Interior membahas mengenai dimensi manusia yang berarti mengenai bagaimana ukuran ideal pada hal-hal yang ada di Interior, contohnya : tangga idealnya 17-20 cm, senderan kursi harus kemiringan berapa derajat supaya nyaman untuk diduduki. Namun saking malasnya, teman saya hanya meletakkan COVER BUKU HUMAN DIMENSION. Padahal bagian itu dia harus menjelaskan bahwa ide yang kami buat itu berdasarkan standar dimensi manusia. Tapi ya namanya orang malas, mana mau pusing sih.
Maket 1:10 saya yang kerjain, KPI hampir seluruhnya saya yang kerjain, Slide saya yang kerjain juga dan presentasi saya yang ngomong paling banyak. Apakah itu dapat disebut sebagai kerja kelompok?
Saya hanya bisa sabar dan berdoa setiap hari semoga bisa menghadapi cobaan yang gila ini. Saya pun rela tidur malam hampir setiap harinya demi UAS. Berapa hari yang lalu saya pun buka hasil ujian serta nilai-nilai harian. Jujur hasilnya sangat mengejutkan dan di luar dugaan. Nilai harian mendapatkan 79 dan uas mendapatkan 83.5. Wow benar-benar tidak menyangka kalau usaha saya pun terbayar saat itu. Di satu sisi saya pun merasa gak adil juga kalau mereka mendapatkan nilai yang sama seperti saya.
Tapi yasudah setidaknya saya pun mendapatkan pengalaman dan belajar lebih banyak untuk menghadapinya.
Untuk menutup postingan kali ini, saya mau bilang aja kalau apapun yang kita lakukan dengan kerja keras dan sabar tentu akan terbayar suatu saat dengan hasil yang memuaskan.
Kalau bagi anak kuliah : "nilai tidak sepadan dengan kerja keras."