Kenalan dengan Oobah Butler (The Fake Restaurant)
Monday, July 2, 2018
Agan tentunya pernah dong ya baca-baca review di internet tentang suatu tempat entah itu restoran/hotel/tempat wisata, dll. Pernah ga kepikiran apakah review-review tersebut palsu atau ngga? Klo berita aja ada hoax, review juga ada lho. Dan inilah the sii Oobah Butler yang sempat membuat geger warga London dan juga warga net dengan fake restaurantnya.
Siapa Oobah Butler?
Oobah adalah seorang penulis lepas yang sering berkontribusi di VICE, The Guardian, dll. Dalam kesehariannya Oobah tinggal di London Selatan. Rumahnya yang kecil dan sederhana sering dia sebut sebagai "shed" (gubuk/pondok). Oobah menjadi terkenal setelah dia publish cerita dia tentang bagaimana menjadikan The Shed sebagai restoran top rated di London Selatan.
"The Shed" Restoran paling di cari di London Selatan
Pemilih restoran dapat membayar Oobah 10 pound (sekitar 180-190 ribu) untuk sebuah review positive mengenai restoran milik mereka meski Oobah tidak datang atau mencicipi sama sekali makanan yang ada. Tentunya review-review positive tersebut mampu mendulang popularitas restoran tersebut. Meski tidak semua review-review yang ada palsu lho ya -> TS juga penulis review di Tripadvisor :) Manusia tentunya tendensinya sebagai follower akan tertarik dan akan memilih untuk datang dan mencoba di restoran dengan review yang positive tersebut. Hal inilah yang memunculkan ide pada Oobah, jika dia membuat sebuah restoran yang tidak pernah ada namun reviewnya positive, apakah yang akan terjadi?
Oobah menjadikan rumahnya menjadi sebuah restoran di Dulwich, London Selatan dengan kategori "Appointment Only. Berbekal sebuah telepon, sebuah website dan beberapa foto, Oobah mendirikan sebuah restoran palsu dengan nama "The Shed" . Agar review tersebut terkesan orisinil, teman-teman Oobah turut membantu menulis review positive tentang The Shed. Tentunya popularitas The Shed tidak datang secara instan. Namun perlahan tapi pasti, rankingnya naik dan dalam beberapa bulan saja mampu menjadikan The Shed sebagai restoran no.1 di London Selatan dan paling dicari-cari.
Spoiler for The Shed:
Spoiler for Makanan di The Shed:
Spoiler for Penampakan asli makanan tersebut:
Telepon berdering, pesan dan email juga masuk silih berganti tanda orang-orang tertarik untuk mencoba makan di The Shed. Tidak hanya orang-orang biasa yang menghubungi namun juga artis-artis, orang ternama, perusahaan bahkan sampai ada council mengajak kerja sama dengan Oobah untuk memindahkan restorannya ke daerah mereka (agar popularitas daerah meningkat). Namun tidak ada yang tahu letak persis lokasi The Shed yang sesungguhnya. Sangking suksesnya, beberapa orang bahwa berjalan-jalan ke kawasan Dulwich untuk melihat-lihat dimana restoran tersebut.
Spoiler for Review untuk The Shed:
Namun keadaan semakin tidak dapat terurus dan Oobah akhirnya berniat untuk membuka jati diri The Shed yang sesungguhnya. Sebuah realita palsu yang akan menjadi sebuah realita yang sesungguhnya. Dibantu teman-temannya, Oobah menyiapkan rumahnya menjadi The Shed yang sesungguhnya. Bagaimana makanannya? Untuk hal ini Oobah di bantu makanan mudah dibuat dari Supermarket. Lalu bagaimana komentar visitor yang sesungguhnya makan di The Shed?
Untuk kronologis lengkap dan videonya kunjungi VICE nya Oobah disini gan:
http://bit.ly/2yZDFxf
Denim jalanan ke Paris Fashion Week
Selain restoran, Oobah juga pernah mencoba membawa sebuah brand pakaian dan menjadi desainer palsu. Ide yang cukup gila namun nyatanya Oobah berhasil lho bahkan sampai ke Paris Fashion Week. Untuk yang satu ini Oobah memilih salah satu denim jalanan dengan brand Peviani. Nama yang kurang menarik ya, apalagi logonya (mosyo oloh, tak ada nilai estetika). Oobah menambahkan 'Georgi' di depan Peviani menjadi Georgio Peviani, inilah nama desainer palsu milik Oobah.
Dengan sebuah website, kartu nama, beberapa foto, Oobah sukses menghidupkan Georgia Peviani. Perjuangan Oobah terhitung lumayan mulus dan berhasil memperkenalkan diri di kalangan penikmat industri fashion.
Tidak selama The Shed, Oobah menjadi Georgio Peviani sebentar saja.
Spoiler for Memperkenalkan brand Georgio Peviani:
Spoiler for Nge-blend dengan orang-orang di fashion industry:
Spoiler for Georgio Peviani dengan Alexa Chung:
Oobah akhirnya mengunjui Georgio Peviani yang sebenarnya. Denim tersebut dibuat oleh Adam di tahun 90an. Oobah menceritakan kisahnya berhasil menuju ke Paris Fashion Week, lalu bagaimana reaksi Adam? Terpingkal-pingkal tentunya!
Spoiler for The real Georgio Peviani:
Untuk kisah lengkapnya bisa disimak di VICE nya Oobah disini gan:
http://bit.ly/2NbqJYl
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gimana gan kisah si Oobah ini? Cukup menarik kan untuk dilihat.
:toast