Apel emas muncul dalam berbagai mitologi kuno. Konon, jika memakan apel emas, orang tersebut akan selalu hidup sehat dan awet muda. Menurut legenda, apel emas tumbuh di kebun para dewa. Apel emas dikonsumsi oleh para dewa untuk mempertahankan kekuatan. Pada suatu hari, pohon apel emas itu dicuri dan kabarnya sampai ke dunia manusia. Hal itu membuat para dewa menjadi tua dan lemah.
Berbeda dengan apel emas, ramuan kehidupan diperoleh dengan cara membuatnya. Berbagai upaya dilakukan para ahli alkimia untuk membuat ramuan yang bisa memberikan keabadian dalam hidup. Pembuatan ramuan tersebut terinspirasi oleh berbagai cerita rakyat Eropa dan Asia. Dahulu, Kaisar Pertama Cina pernah mengirim ribuan orang untuk menemukan ramuan kehidupan. Namun, ribuan orang tersebut tidak kembali yang tidak diketahui sebabnya. Ada kabar yang beredar bahwa pernah ada yang berhasil membuat ramuan kehidupan di abad 18. Ia telah berkeliling Eropa selama berabad-abad sebelum bunuh diri.
Philosopher Stone atau batu filsuf dipercaya bisa membuat pemiliknya abadi. Tak hanya itu, pemiliknya juga bisa mengubah logam biasa menjadi logam mulia, seperti emas. Karena kemampuannya tersebut, banyak ahli yang melakukan berbagai hal untuk mendapatkannya. Dalam banyak literasi, batu filsuf digambarkan berwarna merah. Apabila batu ini diekstrak akan diperoleh elixir kehidupan. Nah, manusia bisa abadi bila mengonsumsi elixir kehidupan.
Di kalangan rakyat Cina, terdapat sebuah cerita tentang adanya sebuah kelinci yang bisa membuat ramuan keabadian. Kelinci tersebut tinggal di bulan dan bekerja untuk para dewa. Para kelinci bulan membuat ramuan kehidupan untuk para dewa. Tapi, manusia bisa mendapatkan ramuan ajaib itu dengan berbagai syarat. Kepercayaan tersebut diwujudkan dalam makanan yang berbentuk bulan. Bagi yang percaya, orang akan hidup abadi jika memakan kue bulan saat bulan bersinar karena kelinci bulan akan memberikan ramuan ajaibnya secara diam-diam.
Gilgamesh adalah sebuah puisi tua yang berasal dari Mesopotamia. Puisi ini berkisah tentang pencarian tanaman ajaib oleh seorang raja. Dikisahkan bahwa di sebuah kerajaan kecil, seorang raja mendengar kabar adanya seorang pria yang bisa hidup abadi. Mendengar kabar tersebut, raja pun bertanya kepada pria tersebut untuk mendapatkan informasi. Si pria mengatakan bahwa ia mendapatkan keabadian dari tanaman ajaib. Si raja pun mencarinya. Namun, sang raja harus menerima kenyataan, setelah mendapatkan tanaman itu, tanaman itu dicuri oleh ular.
Jamur keabadian dikenalkan oleh seorang alkemis dari Cina. Awalnya, alkemis tersebut disuruh raja untuk membuat ramuan keabadian. Alkemis tersebut telah mencoba membuatnya dengan berbagai bahan, seperti emas, belerang, hingga racun. Akhirnya, si alkemis menemukan jamur yang saat ini dikenal dengan nama jamur Lingzhi. Jamur Lingzhi mengandung asam ganoderic yang bisa memicu pertumbuhan. Dengan mengonsumsi jamur ini, luka akan cepat sembuh, badan lebih sehat, dan katanya bisa memperpanjang umur.
Amrita dan Soma adalah sebuah minuman yang sering ditemukan dalam banyak teks Hindu kuno di India. Orang yang meminum Amrita dan Soma akan hidup dengan umur panjang. Cairan ini biasanya diminum oleh Dewa Indra dan Agni sehingga mereka tetap abadi dan kuat. Di masa lalu, banyak penduduk yang mengonsumsi kedua minuman ini sehingga mereka berumur panjang. Sayangnya, informasi cara mendapatkan cairan itu hilang.