Melihat dari prespektif berbeda, antara Tiktok, Bowo, Kominfo dan Kita Semua.

Selamat Datang


:nulisah    :nulisah :nulisah



belakangan ini mulai ramai diberitakan sebuah kejadian yang di luar nalar, dimana sebuah bocah yang tak beringus menjadi viral di media sosial karena mengadakan meet and greet seharga 80k untuk para pengemarnya. tetapi bukan itu yang akan penulis bahas kali ini.
di tengah persiapan putaran delapan besar piala dunia. sontak russia mulai tersaingi euforianya oleh bocah ini. dan inilah alasan penulis melakukan pengamatan medalam dan melakukan bebrapa kalkulasi dan riset terhadap fenomena satu ini.

Tiktok sendiri alah aplikasi asal negeri tirai bambu yang populer di kalangan anak ingusan dan juga para penikmat konten yang sebenarnya ga ada memuaskan yaitu semi-semi(you know lah).


penulis menilai ada beberapa hal yang harus kita cermati dari fenomena ini.
Quote:


Quote:


Quote:


singkat kata dari sindiran yang di atas, kita konten kreator menjadi motor pengerak untuk mengedukasi masyarakat bahwa menjadi netizen adalah saling tolong menolong seperti bermasayarakat di dunia nyata, bukanya menjadi Netizen yang mempunyai bacotan yang sangat seram bagaikan petir seorang zeus.

Singkat kata tiktok bagaikan narkotika bila di gunakan dengan benar akan bermanfaat bagi umat manusia, dan bila di gunakan di tangan yang salah akan merusak generasi bangsa.


Sekian dari apa yang penulis ingin sampaikan
dan


Jangan Lupa bahagia


:cool :cool :cool



Quote:


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel