Mengenal Jepang : Kastil - Kastil Peninggalan Perang Sejak Abad 15

Thread ini bukan cuma buat wibu, tapi juga buat pecinta travelling, sejarah, atau yang emang suka baca aja :cipok
Jepang sudah dikenal sebagai salah satu dari 5 destinasi wisata paling top karena negaranya yang isinya super lengkap : alam, budaya, kuliner, sejarah, teknologi, bahkan seninya tersebar ke seluruh penjuru dunia. Mirip sama Indonesia, Jepang juga punya banyak peninggalan yang menjadi lokasi bersejarah. Kalau Indonesia ada candi, di Jepang ada kastil-kastil yang dulu diagungkan yang sarat nilai.

Kastil pertama di Jepang dibangun pada abad ke-15, ketika masa peperangan berlangsung sebagai benteng pertahanan. Biasanya dibangun di dekat jalan utama atau pinggir sungai supaya kekuasaan wilayahnya tetap terjaga. Salah satu kastil terbesar adalah Kastil Kumamoto, namun sayangnya kastil tersebut mengalami kerusakan akibat gempa dua tahun lalu dan butuh 10 tahun untuk mengembalikan bentuknya. 
 
Selain Kastil Kumamoto, ada banyak kastil lainnya juga, gan! Nih salah 3 nya...

1. Kastil Nagoya
Simbol kejayaan Nagoya ini dibangun lebih dari 400 tahun lalu oleh klan Tokugawa. Ciri kastil ini yaitu dua patung emas berbentuk ikan berada di atap.  Di dalam bangunan utama kastil yang bernama Honmaru, dihiasi berbagai artefak, lukisan, koleksi senjata, dan cerita perjalanan sejarah kota Nagoya dari masa ke masa.
 
Kebanyakan wanita menyenangi kegiatan hanami saat berada di kastil Nagoya. Yaitu melihat bunga sakura bermekaran di musim semi. Salah satu spot favorit hanami adalah di area taman belakang yang dikenal Ofokemaru. Paling asyik sembari duduk-duduk santai di tepi kolam menyaksikan bunga sakura bergoyang. Di lantai 1-4, kita dibawa kilas balik sejarah kota Nagoya lewat benda-benda bersejarah, seperti baju perang, pedang, perisai, dan senjata yang digunakan oleh keluarga Tokugawa.
 
Akses menuju kastil Nagoya, dari stasiun kereta bawah tanah Nagoya kita menaiki kereta bawah tanah Sakuradori Line, lalu transit di Stasiun Hisayaodori. Dari sana, kita berpindah ke kereta bawah tanah Meijo Line dan turun di stasiun Shiyakusho yang tepat berada di depan pintu masuk kastil Nagoya. Waktu tempuh perjalanan sekitar 10 menit.

sumber : indolah.com

2.Kastil Okayama
Terletak di prefektur Okayama, kastil ini juga sering disebut U-jo (kastil gagak) atau Kin-U-Jo (kastil gagak emas) karena tampilan luar kastil yang didominasi warna hitam dan sentuhan keemasan. Letak kastil ini berseberangan dengan sungai Asahi dan Taman Korakuen. Penguasa Okayama ketika itu, Ukita Hideie, anak adopsi dari Toyotomi Hideyoshi, membangun Kastil Okayama selama delapan tahun dan rampung pada tahun 1597.
 
Kompleks kastil terdiri dari 35 bangunan dan 21 gerbang. Pada 1869, kastil Okayama menjadi aset negara. Namun, pemerintah tidak dapat mengurus keseluruhan kompleks kastil. Kemudian bangunan kastil dihancurkan, hanya menyisakan empat bangunan, yakni Tenshukaku, Tsukimi Yagura, Nishimaru Nishite Yagura dan Ishiyama Mon. Kompleks kastil tersebut terbakar saat Perang Dunia II pada 29 Juni 1945. Bangunan yang masih utuh hanya Tsukimi Yagura dan hingga kini masih bertahan keasliannya. 
 
Pengunjung kastil lebih banyak beraktivitas di dalam Tenshukaku atau nama lainnya Donjon. Tenshukaku terdiri dari tujuh lantai, termasuk lantai dasar. Di dalamnya terdapat ruang pameran yang memajang barang-barang bersejarah seperti baju kesatria maupun pedang. Namun, barang-barang itu tidak diperkenankan untuk didokumentasikan oleh pengunjung.
 
Kegiatan paling serunya adalah kita dapat berpakaian bak raja dan ratu. Di lantai dua, pengelola menyediakan kimono dengan beberapa motif. Bagi perempuan dilengkapi kipas, sementara pria ditambahkan pedang katana. Ada pula pakaian perang layaknya seorang samurai.  Tinggal pilih pakaian, kenakan lalu abadikan dengan kamera pribadi tanpa dipungut biaya. Kita juga bisa berpose di dalam Daimyo's palanquin atau kendaraan tradisional Jepang tempo dulu. Aktivitas lainnya adalah bizenyaki, pembuatan keramik tradisional Jepang, yang dikenai biaya sebanyak Rp. 200.000,00

sumber : tourjepang.id

3. Kastil Matsumoto

Sejarah kastil Matsumoto dimulai saat periode Sengoku. Pada masa itu dikenal sebagai benteng Fukashi Puri. Situs bersejarah ini adalah salah satu dari 12 kastil asli dan terdaftar sebagai National Treasure Jepang. Dibangun pada abad ke-16, kastil Matsumoyo terus bertahan dalam ujian waktu, berkat upaya dari warga Matsumoto. Sempat akan dihancurkan selama restorasi era Meiji karena dianggap kuno dan tidak bergun, namun para penduduk setempat melakukan kampanye untuk mempertahankannya.
 
Tetap terjaganya autentik furnitur berbahan kayu, seperti tangga, jendela, dan pintu antar ruangan menjadi daya tarik budaya yang terawat dari generasi ke generasi. Kastil yang terdiri dari enam lantai ini juga memiliki pesona flora khas Jepang, yaitu bunga sakura di musim semi. Tak hanya sakura, kita juga bisa menikmati ratusan ceri atau dikenal somei yoshino yang berbuah lebat setiap pertengahan April. Hanya dibutuhkan biaya sekitar 700 Yen. Untuk berkunjung ke kastil ini, kita menaiki kereta bawah tanah dan turun di stasiun JR Matsumoto. Dari sana, kita dapat berjalan kaki selama 15 menit atau menaiki bus Town Sneaker di halte bus.

sumber : pixabay

Seru, kan, gan kalau bisa mengunjungi kastil-kastil di Jepang seperti yang disebutkan diatas ?! Semoga menjadi referensi yang bermanfaat ya. Bisa sharing juga nih kalau agan tahu tempat atau kastil keren lainnya di Jepang :toast 

(Artikel ini sudah ditulis dengan judul asli "Menapaki Kastil di Jepang" oleh Silvy Riana Dewi pada majalah Women's Obsession. Klik untuk membaca artikel lain yang lebih banyak dan seru yaa!)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel