Para Ilmuan Heran kenapa Danau gunung berapi di Indonesia bisa berubah Warna!!!

Spoiler for spoiler:



Gunung Kelimutu

Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.


Kelimutu merupakan gabungan kata dari "keli" yang berarti gunung dan kata "mutu" yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.


Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna - warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau "Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.


Para penduduk di sekitar Danau Kelimutu percaya, bahwa pada saat danau berubah warna, mereka harus memberikan sesajen bagi arwah orang - orang yang telah meninggal.


Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.


Spoiler for spoiler:


Gambar-gambar ini, yang diperoleh oleh Operational Land Imager di Landsat 8, menunjukkan berbagai warna danau kawah pada tiga hari yang berbeda. Semua tiga danau kawah muncul di puncak gunung berapi.

Pada 2016, danau berubah warna enam kali.


Cerita rakyat setempat berpendapat bahwa danau adalah tempat peristirahatan bagi orang mati, dan bahwa perbuatan baik atau buruk seseorang dalam kehidupan menentukan mana dari ketiga danau itu menjadi tempat istirahatnya.

Sains mengatakan perubahan warna danau puncak Kelimutu disebabkan oleh fumarol, atau ventilasi vulkanik yang melepaskan uap dan gas, menghasilkan upwelling di danau dan membawa air kaya mineral yang lebih padat dari dasar mereka ke permukaannya. NASA Earth Observatory menjelaskan:



Quote:







NASA Earth Observatory Image of the Day untuk 6 Juli 2018, menunjukkan tiga danau yang sangat beragam di puncak gunung Kelimutu di Indonesia.


Sumber Sumur + Wikipedia








Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel