Pria Ini Rela Menghilangkan "Kelaminnya" Karena Merasa Menghalangi Tatonya

Bagi sebagian orang, tato adalah cara bagaimana mereka mengekspresikan seni di tubuhnya. Walaupun ada juga yang menggunakan tato untuk menutupi bagian tubuhnya yang luka atau cacat. Bahkan ada yang rela mentato seluruh tubuhnya karena alasan tertentu, kebanyakan dari mereka beralasan karena cinta dengan tato tersebut.



dailymail.co.uk


Seperti apa yang dilakukan oleh pria berumur 32 tahun asal Rusia ini bernama Adam Curlykale. Sejak dirinya divonis menderita kanker, dia memilih untuk mentato seluruh tubuhnya. Menurutnya, tato yang berada ditubuhnya telah menutupi 90% tubuhnya. Bahkan bola matanya tidak luput dari tato. 



Tampang Tidak Menyesal :D

dailymail.co.uk


Curlykale merasa tubuh yang tidak ditatonya tersebut malah menghalangi tampilan tato pada tubuhnya. Seperti kelamin, testis dan putingnya. Sehingga dia rela menghilangkan anggota tubuhnya itu agar tato pada tubuhnya dapat terlihat jelas dan tidak merusak seni dari tato tersebut. Dirinya melakukan operasi penghilangan anggota tubuhnya tersebut pada sebuah rumah sakit di Mexico. 



dailymail.co.uk


Setelah operasi tersebut, Curlykale memposting dirinya yang sedang berada di rumah sakit pada akun media sosialnya. 


dailymail.co.uk


Dirinya pernah diundang pada sebuah stasiun televisi asal Polandia dengan nama acara "wajah kedua". Saat itu dirinya mengungkapkan bahwa tujuan dia mentato seluruh tubuhnya adalah untuk menutupi bekas luka yang disebabkan oleh kanker. Walaupun kanker tersebut berhasil hilang dari tubuhnya, namun hal tersebut membuat sistem imun tubuhnya melemah dan membuat dia menjadi depresi karena kulit tubuhnya terlihat sakit dan pucat.



dailymail.co.uk

Itu Dia Udah Kayak Cosplay Film Apa Ya


Curlykale mengatakan bahwa dirinya sadar bahwa dia berbeda dengan orang-orang lainnya. Dia mentato seluruh tubuhnya karena itu adalah tubuhnya. Dan juga karena dia memiliki sebuah visi khusus yang sedang dia jalanin selangkah demi selangkah. Baginya hidup terasa singkat sehingga membuatnya berhenti berharap apa yang akan terjadi di hari esok dan seterusnya. 


Ngelihat orang ini ane merasa sedih tapi heran juga sama pemikirannya. Tapi ya itu kembali lagi ke pribadi masing-masing. Karena pada dasarnya tiap orang memiliki sifat dan pemikiran yang berbeda. Kita juga ga bisa berpendapat seenaknya karena kita ga dirugiin. Tapi ada satu hal yang pengen ane tanyain, DIA PIPIS GIMANA CARANYA KALO ANU NYA DIPOTONG?? :bingungs:bingungs:bingungs



Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel