Ternyata Naik Mobil Pribadi Bisa Terpapar Polusi Udara
Monday, July 30, 2018
Naik mobil pribadi kerap menjadi menjadi pilihan untuk menghindari udara luar yang tercemar. Namun ternyata, berkendara dengan mobil pribadi di jalan raya tak menyelesaikan masalah karena tetap saja tidak aman dari polusi udara. :takut:takut
Mengutip https://www.cnnindonesia.com/gaya-hi...n-polusi-udara , ahli kesehatan lingkungan Budi Haryanto menjelaskan polusi udara yang terdiri dari partikel-partikel berbahaya seperti PM2,5, NOx, SO2, dan CO itu tetap dapat masuk ke dalam mobil dan terhirup oleh orang yang berada di dalamnya. :ngacir2
Akademisi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini mengungkap penelitian yang pernah dilakukan terhadap kualitas udara yang dihirup pengguna mobil pribadi di Jakarta. :omtelolet
Penelitian itu menemukan saat seseorang masih berada di rumah, ia menghirup udara yang normal. Akan tetapi, dalam perjalanan selama 2,5 jam dari Ciputat menuju Salemba kualitas udara yang dihirup pengguna mobil pribadi itu menurun pesat. :omtelolet
Ia dapat menghirup partikel debu hingga 40 part per million (ppm). Padahal, ambang batas WHO berada di kisaran 9 ppm per satu jam.
Kualitas udara yang dihirup kembali normal selama beraktivitas di kantor. Saat pulang kerja, kualitas udara kembali memburuk hingga 30 ppm. :najis
Hasil yang sama juga ditemukan terhadap pengendara mobil dari Depok hingga Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Kualitas udara yang dihirup memburuk saat menaiki mobil pribadi. :mewek:mewek
Karena udara yang buruk, sebaiknya agan tidak banyak melakukan aktifitas di ruangan.Gunakan masker saat sedang di luar rumah terutama saat menggunakan kendaraan roda dua.
Be healthy gan! :peluk:peluk:peluk:peluk
Mengutip https://www.cnnindonesia.com/gaya-hi...n-polusi-udara , ahli kesehatan lingkungan Budi Haryanto menjelaskan polusi udara yang terdiri dari partikel-partikel berbahaya seperti PM2,5, NOx, SO2, dan CO itu tetap dapat masuk ke dalam mobil dan terhirup oleh orang yang berada di dalamnya. :ngacir2
Quote:
"Selama ini, orang banyak berpikir naik kendaraan ber-AC dan tertutup itu aman dan bebas dari polusi. Tapi, ternyata tidak. Polusi di dalam mobil tetap saja tinggi dan melebih ambang batas dari WHO," kata Budi saat memaparkan temuannya mengenai polusi udara ambien dalam Seminar Kolaborasi Lintas Sektor: Menuju Udara Bersih 2030, di Jakarta. :wow
Quote:
Akademisi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini mengungkap penelitian yang pernah dilakukan terhadap kualitas udara yang dihirup pengguna mobil pribadi di Jakarta. :omtelolet
Penelitian itu menemukan saat seseorang masih berada di rumah, ia menghirup udara yang normal. Akan tetapi, dalam perjalanan selama 2,5 jam dari Ciputat menuju Salemba kualitas udara yang dihirup pengguna mobil pribadi itu menurun pesat. :omtelolet
Ia dapat menghirup partikel debu hingga 40 part per million (ppm). Padahal, ambang batas WHO berada di kisaran 9 ppm per satu jam.
Quote:
"Ini penelitian terhadap salah seorang setara eselon III yang menggunakan mobil tergolong mewah dengan harga di atas Rp400 jutaan. Tetap saja tidak aman walaupun cuma duduk di dalam mobil," ucap Budi. :berduka
Quote:
Kualitas udara yang dihirup kembali normal selama beraktivitas di kantor. Saat pulang kerja, kualitas udara kembali memburuk hingga 30 ppm. :najis
Quote:
"Pas pulang, kualitas udara buruknya kembali tinggi beberapa kali lipat dari ambang batas," ucap Budi. :ngamuk
Quote:
Hasil yang sama juga ditemukan terhadap pengendara mobil dari Depok hingga Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Kualitas udara yang dihirup memburuk saat menaiki mobil pribadi. :mewek:mewek
Karena udara yang buruk, sebaiknya agan tidak banyak melakukan aktifitas di ruangan.Gunakan masker saat sedang di luar rumah terutama saat menggunakan kendaraan roda dua.
Be healthy gan! :peluk:peluk:peluk:peluk