Tips Tps Yang Dilakukan Untuk berhemat di Hari Raya



Lebaran telah tiba, sudahkah Anda mempersiapkan segala sesuatunya, seperti anggaran lebaran? Selain sebagai ajang silaturhami, musim lebaran juga menjadi saat di mana aliran perputaran uang di Indonesia cukup tinggi. Artinya, hampir semua orang yang merayakan hari raya ini akan mengeluarkan banyak uang untuk berbagai keperluan misalnya kebutuhan rumah tangga dan bahan masakan lebaran, mudik, dan juga biaya untuk liburan ke objek wisata favorit. Jika tidak dipersiapkan, bukannya menjadi pengalaman yang menyenangkan bisa jadi Anda justru mengalami krisis keuangan yang berbahaya karena jumlah pengeluaran yang tidak terkendalikan. Berikut adalah tips untuk mengatur anggaran saat hari lebaran agar tidak membakar habis seluruh tabungan Anda:

1. Rencana anggaran tertulis
Pengeluaran yang paling besar biasanya justru dari hal-hal yang kecil dan tidak tercatat namun terakumulasi sehingga menjadi jumlah yang besar. Pengeluaran tersebut antara lain: uang untuk bensin, beli makanan saat perjalanan, memberikan salam tempel kepada keponakan, dan sebagainya. Maka dari itu sebelum berangkat mudik, sebaiknya buat apa saja yang menjadi budget untuk lebaran tahun ini. Mulai dari biaya perjalanan, estimasi biaya bensin, dan juga pengeluaran lainnya yang mesti dicatat pada satu buku. Dengan begitu Anda bisa melihat pola pengeluaran dan memilah mana yang bisa dikurangi dan sebagainya.

2. Membuat prioritas
Tanyakan kepada diri Anda sendiri apakah perlu membeli pakaian dan sepatu baru saat lebaran nanti? Apakah perlu membeli tiket pesawat yang mahal jika perjalanan yang lebih murah bisa dilakukan dengan mobil sendiri? Agar hemat dan sebagai bentuk pengendalian diri, buatlah susunan prioritas pengeluaran mana yang sifatnya urgent atau utama. Penuhi dulu kebutuhan prioritas tersebut baru jika ada sisa budget lebaran Anda bisa menggunakannya untuk kebutuhan sekunder, tersier, dan seterusnya.

3. Memangkas anggaran yang tidak perlu
Setelah membuat susunan rencana belanja saat lebaran, saatnya untuk melihat kemampuan Anda untuk memenuhi rencana tersebut. Jumlah pengeluaran yang tertera pada rencana anggaran atau rencana belanja jangan sampai melebihi dari batas kemampuan Anda. Jika memang dirasa tidak mampu, pangkaslah kebutuhan lebaran yang paling tidak penting, sesuai dengan urutan prioritas Anda. Tentu yang mengetahui mengenai tingkat dari urgenitas daftar anggaran adalah Anda dan keluarga Anda sendiri. Oleh karena itu jangan mudah terpengaruh oleh godaan-godaan pihak lain yang mendorong Anda untuk menghabiskan uang di luar batas kemampuan.

4. Eksekusi anggaran
Nampaknya sangat mudah saat membuat rencana anggaran saat sebelum lebaran, namun tantangan terbesar adalah disiplin dalam melaksanakan rencana tersebut karena pasti akan ada saat-saat di mana godaannya sangat besar untuk keluar dari rencana. Yang paling penting untuk diingat adalah jangan sampai budget untuk prioritas Anda diganggu gugat. Inilah pentingnya untuk mengatur anggaran lebaran bersama dengan anggota keluarga yang lain agar Anda disiplin dan ada yang mengingatkan apabila sudah mulai khilaf.

5. Jangan habiskan semua budget
Mendapatkan tunjangan dalam jumlah besar tentu menjadi rejeki tersendiri bagi Anda dan keluarga. Hati-hati, jangan tergoda untuk menghabiskan semua uang bonus hanya pada satu kesempatan liburan saja. Masih banyak kebutuhan hidup yang mesti Anda penuhi setelah lebaran usai, misalnya membayar cicilan, biaya pendidikan, biaya bulanan, dan lain sebagainya. Simpan sebagian uang yang Anda dapat untuk menjadi tabungan di masa depan.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel