6 Tempat Bersejarah ini adalah Saksi Kemerdekaan Indonesia
Tuesday, August 14, 2018
Quote:
Quote:
Quote:
Banyak banget loh Tempat Bersejarah di Indonesia. Sebut aja Gereja Katedral Jakarta yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1901, Istana Maimun di Medan yang dibangun tahun 1888, Candi Borobudur yang dibangun tahun 825 Masehi dan sempat menjadi salah satu dari "7 Keajaiban Dunia" untuk versi bangunan buat Manusia.
Namun, ada Tempat Bersejarah yang sebenarnya sangat penting dan sangat menarik untuk didatangi gan/sist, yaitu Tempat Saksi Kemerdekaan Indonesia. Tempat-tempat Saksi Kemerdekaan Indonesia ada banyak di Indonesia, namun yang benar-benar direkomendasikan karena memang merupakan saksi langsung dari kehidupan bapak-bapak Pendiri Bangsa hanya sedikit.
Sebut aja Rumah Tjiaw Kie Siong di Rengasdengklok, Rumah Laksamana Maeda di Jakarta, dan Museum Sumpah Pemuda yang sebelumnya merupakan Rumah Pondokan khusus untuk Pelajar.
Lalu, apa aja sih Tempat Saksi Kemerdekaan Indonesia? Berikut ini adalah 6 Tempat Bersejarah tersebut, gan!
Spoiler for Rumah Djiaw Kie Siong(Rumah Rengasdengklok):
Rumah Djiaw Kie Siong(Rengasdengklok)
Lokasi : Dusun Bojong, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.
Rumah Djiaw Kie Siong adalah Rumah yang menjadi Saksi Utama dari penculikan para pejabat negara diawal-awal kemerdekaan. Semua dimulai ketika Bapak Soekarno dan Bapak Mohammad Hatta diculik oleh kelompok pemuda, seperti Soekarni, Wikana dan Aidit.
Djiaw Kie Siong sendiri merupakan Petani berketurunan Tionghoa yang tinggal di Rengasdengklok dan rumahnya memang dipilih untuk perdebatan antara Golongan Tua dan Muda.
Rumah ini sekarang menjadi milik dari Cucu Djiaw Kie Siong, yaitu Yanto Djuhari. Rumah ini masih bisa didatangi oleh para penggemar sejarah dan wisata. Disana, agan akan melihat kamar yang dipakai untuk para pejuang kemerdekaan beristirahat, tempat perdebatan antara Bapak Soekarno dengan Golongan Pemuda, dan lain-lain.
Sumber : Travel.kompas.com
Lokasi : Dusun Bojong, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.
Rumah Djiaw Kie Siong adalah Rumah yang menjadi Saksi Utama dari penculikan para pejabat negara diawal-awal kemerdekaan. Semua dimulai ketika Bapak Soekarno dan Bapak Mohammad Hatta diculik oleh kelompok pemuda, seperti Soekarni, Wikana dan Aidit.
Djiaw Kie Siong sendiri merupakan Petani berketurunan Tionghoa yang tinggal di Rengasdengklok dan rumahnya memang dipilih untuk perdebatan antara Golongan Tua dan Muda.
Rumah ini sekarang menjadi milik dari Cucu Djiaw Kie Siong, yaitu Yanto Djuhari. Rumah ini masih bisa didatangi oleh para penggemar sejarah dan wisata. Disana, agan akan melihat kamar yang dipakai untuk para pejuang kemerdekaan beristirahat, tempat perdebatan antara Bapak Soekarno dengan Golongan Pemuda, dan lain-lain.
Spoiler for 2:
Rumah Laksamana Maeda
Lokasi : Jalan Imam Bonjol No.1, Menteng, Jakarta Pusat.
Rumah Laksamana Maeda sekarang lebih dikenal sebagai Museum Perumusan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Rumah Laksamana Maeda merupakan salah satu Tempat Bersejarah dalam kemerdekaan Indonesia, karena saat itu, tak ada orang indonesia yang boleh berkumpul dirumah seseorang Indonesia. Tetapi diperbolehkan jika berkumpul dirumah seorang Jepang.
Rumah Laksamana Maeda dipilih karena menurut bapak-bapak kemerdekaan Indonesia, rumah tersebut aman dalam perumusan proklamasi, sehingga Bapak Soekarno, Bapak Hatta, Bapak Sayuti Melik hingga Mr. Ahmad Soebarjo menyusun kata-kata proklamasi kemerdekaan disana.
Disana, agan akan melihat banyaknya perabotan dan patung lilin menyerupai bapak-bapak proklamator yang sedang berbincang-bincang tentang teks pidato kemerdekaan. Dan juga ada meja yang dipakai untuk berdiskusi tentang teks proklamasi.
Sumber : Bijakcendekiasoekarno.blogspot.com
Lokasi : Jalan Imam Bonjol No.1, Menteng, Jakarta Pusat.
Rumah Laksamana Maeda sekarang lebih dikenal sebagai Museum Perumusan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Rumah Laksamana Maeda merupakan salah satu Tempat Bersejarah dalam kemerdekaan Indonesia, karena saat itu, tak ada orang indonesia yang boleh berkumpul dirumah seseorang Indonesia. Tetapi diperbolehkan jika berkumpul dirumah seorang Jepang.
Rumah Laksamana Maeda dipilih karena menurut bapak-bapak kemerdekaan Indonesia, rumah tersebut aman dalam perumusan proklamasi, sehingga Bapak Soekarno, Bapak Hatta, Bapak Sayuti Melik hingga Mr. Ahmad Soebarjo menyusun kata-kata proklamasi kemerdekaan disana.
Disana, agan akan melihat banyaknya perabotan dan patung lilin menyerupai bapak-bapak proklamator yang sedang berbincang-bincang tentang teks pidato kemerdekaan. Dan juga ada meja yang dipakai untuk berdiskusi tentang teks proklamasi.
Spoiler for 3:
Tugu Proklamasi
Lokasi : Jalan Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta Pusat.
Tugu Proklamasi awalnya merupakan daerah pembacaan Teks Proklamasi yang diadakan di kediaman Bapak Soekarno. Awalnya mau di Lapangan IKADA, namun pembacaan Teks Proklamasi akhirnya diadakan di kediaman Bapak Soekarno karena takut adanya pertumpahan darah antara Masyarakat Indonesia dengan Tentara ataupun Polisi Jepang.
Awalnya pun tempat bersejarah ini sebenarnya bukan tugu, melainkan Rumah Soekarno, yang akhirnya dihancurkan pada tahun 1960 atas keinginan Bapak Soekarno. Disana, agan dapat melakukan banyak aktivitas sekaligus melihat-lihat patung Bapak Soekarno dan Bapak Hatta. Banyak aktivitas seperti olahraga dan bermain yang dapat dilakukan disana.
Sumber : Wartakota.tribunnews.com
Lokasi : Jalan Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta Pusat.
Tugu Proklamasi awalnya merupakan daerah pembacaan Teks Proklamasi yang diadakan di kediaman Bapak Soekarno. Awalnya mau di Lapangan IKADA, namun pembacaan Teks Proklamasi akhirnya diadakan di kediaman Bapak Soekarno karena takut adanya pertumpahan darah antara Masyarakat Indonesia dengan Tentara ataupun Polisi Jepang.
Awalnya pun tempat bersejarah ini sebenarnya bukan tugu, melainkan Rumah Soekarno, yang akhirnya dihancurkan pada tahun 1960 atas keinginan Bapak Soekarno. Disana, agan dapat melakukan banyak aktivitas sekaligus melihat-lihat patung Bapak Soekarno dan Bapak Hatta. Banyak aktivitas seperti olahraga dan bermain yang dapat dilakukan disana.
Spoiler for 4:
Lapangan Ikada/Lapangan Gambir
Lokasi : Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
Lapangan Ikada merupakan salah satu tempat bersejarah setelah kemerdekaan Indonesia, karena Lapangan tersebut merupakan tempat yang dijadikan tempat bertemu langsungnya antara Pemerintah Indonesia yang dipimpin langsung oleh Presiden Soekarno dan Masyarakat Indonesia.
Momen ini sekarang dikenal sebagai "Peristiwa Rapat Raksasa Lapangan Ikada" karena Rapat tersebut dihadiri ribuan orang, dan rapat itu berisi tentang dukungan masyarakat terhadap pemerintah saat itu dan bagaimana menanamkan kepercayaan diri terhadap Rakyat Indonesia.
Lapangan Ikada sekarang disebut sebagai Lapangan Gambir, dan Lapangan ini masih sering dipakai untuk acara-acara tertentu, seperti Peringatan Rapat Raksasa Lapangan Ikada, Peringatan Hari Natal, dan lain-lain.
Sumber : Beritajakarta.id
Lokasi : Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
Lapangan Ikada merupakan salah satu tempat bersejarah setelah kemerdekaan Indonesia, karena Lapangan tersebut merupakan tempat yang dijadikan tempat bertemu langsungnya antara Pemerintah Indonesia yang dipimpin langsung oleh Presiden Soekarno dan Masyarakat Indonesia.
Momen ini sekarang dikenal sebagai "Peristiwa Rapat Raksasa Lapangan Ikada" karena Rapat tersebut dihadiri ribuan orang, dan rapat itu berisi tentang dukungan masyarakat terhadap pemerintah saat itu dan bagaimana menanamkan kepercayaan diri terhadap Rakyat Indonesia.
Lapangan Ikada sekarang disebut sebagai Lapangan Gambir, dan Lapangan ini masih sering dipakai untuk acara-acara tertentu, seperti Peringatan Rapat Raksasa Lapangan Ikada, Peringatan Hari Natal, dan lain-lain.
Spoiler for 5:
Museum Sumpah Pemuda
Lokasi : Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat.
Museum Sumpah Pemuda mungkin menjadi tempat bersejarah paling penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, karena tempat ini merupakan saksi bisu Sumpah Pemuda, yang akhirnya melahirkan persetujuan-persetujuan seperti berbahasa Indonesia, bertanah air Indonesia, dan lain-lain, dan akhirnya melahirkan kemerdekaan Indonesia, padahal sebenarnya tempat ini awalnya hanya tempat tinggal pelajar.
Gedung ini juga dikenal sebagai Gedung Kramat No. 106. Dalam gedung ini, agan juga bisa melihat patung lilin para tokoh sumpah pemuda, seperti Muhammad Yamin dan A.K. Gani. Juga ada patung lilin pencipta lagu kemerdekaan Indonesia Raya, Wage Rudolf Supratman, yang sedang bermain biola.
Sumber: Travel.kompas.com
Lokasi : Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat.
Museum Sumpah Pemuda mungkin menjadi tempat bersejarah paling penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, karena tempat ini merupakan saksi bisu Sumpah Pemuda, yang akhirnya melahirkan persetujuan-persetujuan seperti berbahasa Indonesia, bertanah air Indonesia, dan lain-lain, dan akhirnya melahirkan kemerdekaan Indonesia, padahal sebenarnya tempat ini awalnya hanya tempat tinggal pelajar.
Gedung ini juga dikenal sebagai Gedung Kramat No. 106. Dalam gedung ini, agan juga bisa melihat patung lilin para tokoh sumpah pemuda, seperti Muhammad Yamin dan A.K. Gani. Juga ada patung lilin pencipta lagu kemerdekaan Indonesia Raya, Wage Rudolf Supratman, yang sedang bermain biola.
Spoiler for 6:
Radio Republik Indonesia
Lokasi : Jalan Medan Merdeka Barat 4-5, Jakarta Pusat.
Radio Republik Indonesia memang kelihatannya hanya lokasi media awal-awal kemerdekaan Indonesia, namun Tempat Radio ini sangatlah berjasa dalam kemerdekaan Indonesia, karena Radio inilah yang menyebarkan proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke seluruh dunia, seperti Eropa dan Amerika Serikat.
Adalah Joesoef Ronodipuro yang membacakan Teks Proklamasi dalam Bahasa Inggris sehingga dimengerti semua orang. Bahkan Joesoef Ronodipuro hampir tewas karena hampir dieksekusi oleh Tentara Jepang akibat dari pembacaan Teks Proklamasi.
RRI sampai sekarang masih menjadi radio yang aktif di Indonesia, bahkan RRI sekarang salah satu media radio terbesar di Indonesia.
Sumber : RRI.co.id
Lokasi : Jalan Medan Merdeka Barat 4-5, Jakarta Pusat.
Radio Republik Indonesia memang kelihatannya hanya lokasi media awal-awal kemerdekaan Indonesia, namun Tempat Radio ini sangatlah berjasa dalam kemerdekaan Indonesia, karena Radio inilah yang menyebarkan proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke seluruh dunia, seperti Eropa dan Amerika Serikat.
Adalah Joesoef Ronodipuro yang membacakan Teks Proklamasi dalam Bahasa Inggris sehingga dimengerti semua orang. Bahkan Joesoef Ronodipuro hampir tewas karena hampir dieksekusi oleh Tentara Jepang akibat dari pembacaan Teks Proklamasi.
RRI sampai sekarang masih menjadi radio yang aktif di Indonesia, bahkan RRI sekarang salah satu media radio terbesar di Indonesia.
Itulah 6 tempat bersejarah yang menjadi saksi kemerdekaan Indonesia. Cukup banyak bukan? Jika agan memang cinta Sejarah Indonesia dan memang suka berpergian, agan dapat pergi berwisata ke tempat-tempat ini, loh!
Referensi : 6 Tempat Bersejarah
