Quote:

sumber gambar : google
Selamat datang di thread gw yang sederhana ini. kali ini gw akan membahas soal yang tidak terlalu penting namun mungkin berguna bagi beberapa orang, khusunya para perokok. Kita, sebagai perokok, mungkin pernah mengalami suatu kondisi dimana kita, lupa bawa korek. Kalau kita sedang berada di keramaian, tentu kondisi ini tidak terlalu membingungkan, tinggal pinjam ke perokok yang lain. Namun, bagaimana jika kita sedang berada di tempat terpencil saat kita sedang dalam kondisi mengenaskan ini? Nah, di thread ini, gw akan membagikan alternatif menyalakan rokok jika tak ada korek. Chek this ...
Quote:
Cara satu : kompor
Quote:
sumber gambar : google
Kondisi ini tidak terlalu mengenaskan, karena kita sedang di rumah, namun jam di dinding menunjukkan pukul 2 pagi, kita ingin merokok dan tak ada korek. Kita masih bisa santai dalam menghadapi situasi ini. Tinggal melangkah ke dapur, putar tuas kompor, cklek, dan sssshhhhhh.... fiuuuhhhhh. Taraaaa. Rokok kita membara.
Quote:
Cara dua : busi motor
Quote:

sumber gambar : google
Kita sedang berada di jalan pedalaman, berspeda motor, menikmati perjalanan. Tiba-tiba timbul hasrat untuk merokok, namun sial memang tak kenal waktu dan keadaan. Kita tak membawa korek. Dalam situasi ini, kita masih bisa bernafas lega. Sebab motor yang kita kendarai, mempunyai instrumen yang dapat menghasilkan api. Akan gw berikan step by stepnya di sini, dengarkan :
Pertama, kita harus turun dari motor.
Kedua, buka tutup tangki bahan bakar.
Ketiga, cari kertas atau apapun yang mudah terbakar, dalam situasi genting ini, foto mantan sangat di sarankan. Hehehe
Keempat, masukkan bahan yang mudah terbakar tadi ke dalam tangki bahan bakar.
Kelima, buka sambungan busi.
Keenam, bahan yang mudah terbakar yang sudah kita celupkan ke tangki tadi, dekatkan kepada busi.
Ketuju, sebelum step terakhir, selipkan dahulu rokok ke bibir kita.
Kedelapan, starter motor, hal ini akan membuat busi memercikkan anak api kepada kertas yang sudah di celupkan ke bahan bakar tadi. Dan taraaaaa, api menyala.
Kesembilan, dekatkan ujung rokok kepada api yang sudah menyala berkobar. Langkah ini butuh ketelitian dan kehati-hatian yang tinggi. Sebab jika salah, kita harus mengulangi lagi langkah-langkah ini dari pertama. Melelahkan.
Quote:
Cara tiga : kayu
Quote:

sumber gambar : google
Kita sedang mendaki gunung, menjelajahi belantara hutan sumatera, misalnya. Di tengah petualangan yang mengasyikkan itu, kita berfikir, wah enak nih kalo sambil ngerokok. Reflek, kita meraih rokok dan menyelipkannya diantara bibir. Namun nahas, korek tak ada di saku, mungkin terjatuh saat tadi memanjat pohon untuk menghindari kejaran babi hutan. Dalam situasi ini, kita harus tenang dan jeli menilai keadaan. Ingat kawan, kita adalah warga indonesia, kita akan make something out of nothing. Seperti para tahanan lapas sukamiskin yang bisa mendatangkan barang-barang elekronik dan segala kemewahan kedalam sel, kita akan membawa api ke tangan kita. Simak ini baik-baik, sebab cara ini setingkat lebih sulit dari cara sebelumnya.
Pertama, carilah sebatang ranting kering.
Kedua, kumpulan daun-daun yang juga kering.
Ketiga, carilah akar pohon yang agak menonjol keluar dari tanah.
Keempat, pastikan bahwa tak ada babi hutan.
Kelima, buka salah satu tali sepatu kita, lilitkan pada ranting kering tadi. Letakkan ujung ranting ke akar pohon, lalu buatlah putaran yang konstan. Pergesekan dari ujung ranting dan akar pohon tadi akan mengahsilkan panas, dan jika kita benar, dari panas sebab gesekan tadi, akan tercipta bara.
Keenam, sambil terus melakukan putaran yang konstan tadi, dekatkan daun-daun kering yang sudah di kumpulan. Dan kalau kita melakunnya dengan benar dan teliti, taraaa, terciptalah api.
Ketuju, setelah api tercipta, dekatkan rokok yang sudah di selipkan ke bibir kita, hisap dalam-dalam, dan ... ssshhhhhh... fiuuuhhh. Rokok menyala. Hhehehe
Quote:
Cara empat : petir
Quote:

sumber gambar : google
Kita sedang berada di sebuah hutan belantara, dan hujan sedang turun, tidak deras, namun membuat semua kayu menjadi basah. Dalam dingin dan gigil, hawa untuk merokok bertambah berlipat-lipat. Namun sudah Tentu kondisi ini tak memungkinkan kita untuk menyalakan rokok dengan cara sebelumnya. Tenang, kita sebagai warga negara indonesia, selalu punya cara-cara yang tak terduga, walau kadang memang agak berbahaya.
Dalam situasi yang sulit ini, kita harus benar-benar menajamkan indra-indra yang kita miliki. Bagi sebagian perokok, seperti gw, gw lebih baik melawan bahaya daripada harus melawan hasrat merokok itu sendiri. Jadi, bagi kalian para perkokok yang sejalan dengan gw, perhatikan cara yang akan gw bagikan ini.
Pertama, cari dan panjatlah pohon tertinggi, hati-hati licin bung.
Kedua, setelah hujan berhenti, keluarkanlah rokok. Selipkan di antara bibi lalu berdirilah di ujung pohon. Sekali lagi, hati-hati licin.
Ketiga, teruslah berdiri, dongakkan kepala kepada langit dan awan yang masih menggumpal hitam
Keempat, berdoalah kepada tuhan menurut keyakinan masing-masing.
Kelima, jika ini berhasil, akan ada sebuah petir yang menyambar ujung rokok kita. Kita harus cepat menghisap agar rokok menyala, sebab petir hanya menyambar sepersekian detik sebelum akhirnya hilang.
Keenam, setelah rokok menyala, hisaplah dengan khidmat, dengan penuh paripurna. Sebab bisa jadi, itu rokok terakhir kita.
Yah, sekian yang bisa gw bagikan. Terimakasih sudah mampir dan membaca. Untuk para perokok,semoga kalian tidak harus mengalami situasi-situasi di atas. Untuk para non perokok, jangan merokok ya, sebab jadi perokok itu berat. Kita menyumbang pajak tertinggi tapi selalu jadi kambing hitam. Hahahaa