EDISI KHUSUS KOTA SPANYOL : TERUEL KOTANYA LUIS MILLA
Wednesday, August 1, 2018
Teruel (Pengucapan Spanyol: [te??wel]) adalah sebuah kota di Aragon, yang terletak di Spanyol timur, dan juga ibu kota Provinsi Teruel. Ini memiliki populasi 35.675 pada tahun 2014 [1] menjadikannya ibukota provinsi dengan jumlah penduduk terkecil di negara ini. Hal ini terkenal karena iklimnya yang keras, dengan variasi harian yang sangat besar pada suhu dan jamón serrano (ham tersembuhkan) yang terkenal, tembikarnya, situs arkeologi di sekitarnya, singkapan batuan yang mengandung beberapa sisa dinosaurus tertua dari Semenanjung Iberia, dan acara terkenal: La Vaquilla del Ángel [2] selama akhir pekan (Jumat hingga Senin) paling dekat ke 10 Juli dan "Bodas de Isabel de Segura" sekitar akhir pekan ketiga Februari.
Teruel dianggap sebagai "kota mudéjar" (arsitektur yang dipengaruhi Moor) karena banyak bangunan yang dirancang dalam gaya ini. Semuanya terdiri dari Arsitektur Mudéjar dari Aragon yang merupakan Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Lokasi terpencil dan pegunungan Teruel 915 meter (3.002 kaki) di atas permukaan laut dan penduduknya yang rendah telah menyebabkan isolasi relatif di Spanyol. Sebuah kelompok kampanye dengan slogan Teruel existe ("Teruel ada") didirikan pada tahun 1999 untuk mendorong pengakuan dan investasi yang lebih besar di kota dan provinsi. Karena sebagian untuk kampanye, koneksi transportasi ke Teruel sedang sangat ditingkatkan dengan pembangunan jalan tol antara Zaragoza dan Sagunto, sebagian besar yang sekarang terbuka. Namun, Teruel tetap satu-satunya ibukota provinsi di semenanjung Spanyol tanpa tautan kereta api langsung ke ibukota, Madrid.
Iklim
Menurut klasifikasi iklim Köppen, Teruel memiliki subtropis lembab (Cfa) yang berbatasan dengan iklim semi-kering dingin (BSk). Suhu musim panas hangat ke panas, meskipun ada banyak variasi harian, dan musim dingin yang sejuk, dengan suhu minimum yang rendah kadang-kadang turun menjadi −10 ° C (14,0 ° F). Curah hujan terendah di musim dingin dan musim gugur terbesar di akhir musim semi dan musim gugur.
Catatan suhu tercatat di Observatoire de Teruel 40,2 ° C (104,4 ° F) pada 10 Agustus 2012 dan -19 ° C (−2,2 ° F) pada 26 Desember 2001.
Sejarah
Teruel didirikan pada 1171 oleh Alfonso II. Pada Abad Pertengahan, Teruel memiliki komunitas Yahudi terkemuka, yang kuat selama berabad-abad umat Islam berkuasa dan menikmati beberapa keistimewaan. Kemudian setelah penaklukan Kristen atas Spanyol, komunitas Yahudi membayar pajak tahunan sebesar 300 sueldos (pada abad ke-14). Anggota-anggotanya terlibat dalam perdagangan dan industri, khususnya di bidang tenun wol. Selama penganiayaan 1391 banyak dari mereka terbunuh, sementara yang lain menerima agama Kristen untuk menyelamatkan nyawa mereka. [5]
Teruel diperebutkan dalam Perang Saudara Spanyol dan menderita banyak kerusakan. Pertempuran Teruel pada bulan Desember 1937-Februari 1938, adalah salah satu perang paling berdarah. Kota ini berpindah tangan beberapa kali, pertama jatuh ke Republik dan akhirnya diambil kembali oleh Nasionalis. Selama pertempuran, Teruel menjadi sasaran artileri berat dan pemboman udara. Kedua belah pihak menderita hingga 140.000 korban di antara mereka dalam pertempuran tiga bulan. Nasionalis memenangkan kemenangan yang menentukan.
Pemandangan utama
Keindahan warisan budaya kota, yang memiliki beberapa pengaruh Islam, telah diakui oleh UNESCO, yang meliputi empat gereja di Situs Warisan Dunia Mudéjar Arsitektur dari Aragon, terutama Katedral hiasan kota dalam gaya Mudéjar. [6]
Salah satu monumen terkenal Teruel adalah patung banteng yang sangat kecil di atas kolom tinggi, yang dikenal sebagai El Torico ("banteng kecil"). Terletak di alun-alun utama, Plaza Carlos Castell, lebih dikenal sebagai Plaza del Torico di tengah pusat kota.
Pemandangan lainnya termasuk:
- Torre de El Salvador (abad ke-14), dalam gaya mudéjar
- Katedral: Catedral de Santa María de Teruel, dalam gaya mudéjar
- San Pedro, gereja mudéjar yang terkenal (abad ke-16) dengan menara yang mirip dengan katedral. Ini termasuk makam, Mausoleo de Los Amantes, perumahan tubuh mumi dari Isabel de Segura (seorang wanita kaya) dan Diego de Marcilla (orang miskin yang berjuang di Perang Salib untuk mendapatkan uang dengan maksud untuk kembali menikah dengan Isabel) cinta siapa berakhir dengan tragis. Kisah ini dikenal sebagai los amantes de Teruel dan telah mengilhami para penulis (misalnya Hartzenbusch) dan opera yang disusun oleh Tomás Bretón.
- Gereja La Merced, dengan menara lonceng dalam gaya mudéjar (sektor atas ditambahkan kemudian dalam gaya Baroque).
- Church of San Salvador (abad ke-17), dengan salah satu menara mudéjar yang paling menonjol. Ini rumah patung kayu Kristus abad ke-14.
- Church of San Martín (abad ke-17).
- Torre de San Martín (abad ke-14), dalam gaya mudéjar
- Church of San Miguel (abad ke-12), dibuat ulang pada abad ke-17 dalam gaya Baroque.
- Castillo de Alambes, benteng abad ke-15 yang dibangun di atas Alcazar Arab.
- Casa El Torico, Casa Ferrán dan Casa La Madrileña, 1910-an rumah gaya kebebasan
- Istana Marquis of Tosos (abad ke-17)
- Gereja Gothic St. Francis (1391–1492). Ini memiliki nave tunggal dengan kapel yang ditutupi oleh lemari besi bergaris tanpa penyeberangan.
- Los Arcos, saluran air dengan dua pesanan arcade dari 1538.
- Di pinggiran Teruel ada Dinópolis Teruel, sebuah taman bertema dan museum yang berpusat pada dinosaurus. Dipromosikan sebagai taman paleontologis, itu termasuk model robotik Tyrannosaurus rex ukuran kehidupan. [1] Dinópolis juga memiliki tiga museum lain di daerah sekitarnya, yang menampilkan sisa-sisa dinosaurus yang ditemukan di wilayah tersebut. [2]. Cerobong Pembangkit Listrik Teruel adalah salah satu struktur berdiri bebas tertinggi di Eropa Barat.
Angkutan
Bus kota dijalankan oleh Grupo Autobuses Jimenez.
Bandara Teruel dibuka pada tahun 2013, namun pada dasarnya merupakan fasilitas penyimpanan dan pemeliharaan pesawat terbang.
Sekian postingan TS tentang Teruel. Semoga bermanfaat bagi kita semua yang ingin mengetahui kota asal Luis Milla.